MIMIKA – Seorang pendulangan tradisional di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah yang diketahui bernama Bone Fun, dilaporkan meninggal dunia usai terjatuh dari sebuah jembatan gantung di lokasi pendulangan, di area operasional PT Freeport Indonesia, Sungai (Kali Kabur) Mile Point 48, Minggu 5 Januari 2025 lalu.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima media ini, Selasa (7/1/2025), Kasie Humas Polres Mimika Iptu Hempi Ona, menjelaskan bahwa personel Polsek Kuala Kencana yang menerima laporan terkait kejadian itu, langsung mendatangi lokasi kejadian bersama Security PT Freeport Indonesia (PTFI).
Ia menerangkan, menurut keterangan saksi bahwa saat itu korban Bone Fun pulang berbelanja dari kios. Saat itu korban menyeberang melintasi sungai dengan menggunakan jembatan gantung yang terbuat dari sling menuju ke camp.
Namun, saat menyeberang korban tak dapat menjaga keseimbangan tubuhnya sehingga menyebabkan korban terjatuh ke sungai.
“Setelah itu rekan-rekan korban datang dan mengecek keadaan korban sudah dalam meninggal dunia akibat benturan benda keras,” terang Iptu Hempi dalam keterangan tertulisnya.
Hempi melanjutkan, dari hasil koordinasi keluarga korban bersama pihak keamanan, jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumah duka di seputaran Jalan Yos Sudarso untuk disemayamkan.
“Jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka oleh keluarga dan kerabat,” tutup Hempi. (mww/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
MIMIKA – Seorang pendulangan tradisional di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah yang diketahui bernama Bone Fun, dilaporkan meninggal dunia usai terjatuh dari sebuah jembatan gantung di lokasi pendulangan, di area operasional PT Freeport Indonesia, Sungai (Kali Kabur) Mile Point 48, Minggu 5 Januari 2025 lalu.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima media ini, Selasa (7/1/2025), Kasie Humas Polres Mimika Iptu Hempi Ona, menjelaskan bahwa personel Polsek Kuala Kencana yang menerima laporan terkait kejadian itu, langsung mendatangi lokasi kejadian bersama Security PT Freeport Indonesia (PTFI).
Ia menerangkan, menurut keterangan saksi bahwa saat itu korban Bone Fun pulang berbelanja dari kios. Saat itu korban menyeberang melintasi sungai dengan menggunakan jembatan gantung yang terbuat dari sling menuju ke camp.
Namun, saat menyeberang korban tak dapat menjaga keseimbangan tubuhnya sehingga menyebabkan korban terjatuh ke sungai.
“Setelah itu rekan-rekan korban datang dan mengecek keadaan korban sudah dalam meninggal dunia akibat benturan benda keras,” terang Iptu Hempi dalam keterangan tertulisnya.
Hempi melanjutkan, dari hasil koordinasi keluarga korban bersama pihak keamanan, jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumah duka di seputaran Jalan Yos Sudarso untuk disemayamkan.
“Jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka oleh keluarga dan kerabat,” tutup Hempi. (mww/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
