Dua Jenazah Dikirim ke Kampung Halaman
JAYAPURA – Pasca konflik horizontal yang terjadi di Kenyam Kabupaten Nduga dimana tiga orang ditemukan tewas pasca konflik, dilaporkan bahwa dua dari tiga jenazah tersebut telah diterbangkan ke kampung halaman untuk selanjutnya dimakamkan.
Dua jenasah tersebut adalah Abraham Runga (51) yang diberangkatkan pada Kamis pagi (4/7) pukul 09.00 WIT ke Makasar dan jenazah Pdt Lerianus Gery (63) diberangkatkan pada Jumat (5/7) pagi pukul 08.00 WIT ke Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sedangkan jenazah Durik Poknangge (25) adalah warga asli Nduga yang dimakamkan di kampung halamannya Nduga. “Dua jenazah sudah diberangkatkan dan Jumat tadi (kemarin) salah satunya diterbangkan ke NTT. Ia seorang pendeta dan ikut menjadi korban,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady, Jumat (5/7) kemarin.
Sementara untuk korban warga Nduga yakni Durik Poknangge telah dikremasi secara adat dan dimakamkan. Disini Kabid Humas Benny menjelaskan bahwa situasi di Kenyam, Nduga perlahan kondusif, meski demikian personel TNI Polri tetap bersiaga untuk mengantisipasi jika sewaktu – waktu kembali pecah.
“Kami mengupayakan kedua kelompok untuk menahan diri dan tidak memulai konflik. Pemerintah dan aparat kepolisian sedang berupaya untuk menyelesaikan konflik ini.”ungkapnya.
Diketahui, konflik antara kedua kelompok tersebut terjadi pada tanggal 15 Februari 2024 yang diduga merupakan buntut dari kesepakatan pembagian hak suara sistem noken calon legislatif DPRD Kabupaten Nduga. (ade/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos