Monday, November 25, 2024
25.7 C
Jayapura

Kaki Diamputasi Usai Tertembak, Keluarga Minta Pelaku Diproses Hukum

JAYAPURA-Anthus Itlay, menjadi korban penembakan bersama warga lainnya saat aksi demo penolakan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Kabupaten Yahukimo yang berujung pada dua warga dari peserta demo tewas, diduga akibat ditembak aparat, Selasa (15/3) lalu.

Mahasiswa berusia 25 tahun yang dari pengakuan keluarga itu terpaksa menjalani penanganan medis hingga saat ini, lantaran kakinya diamputasi usai terkena tembakan pada kaki bagian kanan.

Mathius Matuan menyampaikan, keponakannya itu saat ini sedang menjalani rawat jalan usai kakinya diamputasi. Dimana setelah kejadian Maret lalu di Yahukimo, yang bersangkutan langsung dirujuk ke RSUD Jayapura. “Pihak keluarga meminta pelaku dalam kasus ini diproses hukum,” tegasnya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (7/4).

Baca Juga :  Presiden dan Menteri Risma akan Serahkan Rumah Bantuan ke Warga Milinik

Disampaikan Mathius, sejak kejadian Maret lalu hingga saat ini, pihaknya terus didampingi oleh Komnas HAM Papua. Bahkan pihak keluarga selalu berkomunikasi dengan Komnas HAM. “Hingga saat ini kami didampingi oleh Komnas HAM. Kami mengapresiasi kerja Komnas HAM yang sejak kejadian sudah mendampimgi kami sebagai korban,” kata Mathius yang ditemui di Jayapura.

Sebagai korban, Mathius meminta pemerintah untuk bisa melihat persoalan ini. Termasuk meminta pemerintah Yahukimo bisa membantu kemenakannya itu dalam hal pengobatan. “Usai diamputasi kami selalu rutin melakukan kontrol. Kami ingin Itlay bisa tertolong usai ditembak agar bisa kembali ke Yahukimo,” pintanya. (fia/nat)

JAYAPURA-Anthus Itlay, menjadi korban penembakan bersama warga lainnya saat aksi demo penolakan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Kabupaten Yahukimo yang berujung pada dua warga dari peserta demo tewas, diduga akibat ditembak aparat, Selasa (15/3) lalu.

Mahasiswa berusia 25 tahun yang dari pengakuan keluarga itu terpaksa menjalani penanganan medis hingga saat ini, lantaran kakinya diamputasi usai terkena tembakan pada kaki bagian kanan.

Mathius Matuan menyampaikan, keponakannya itu saat ini sedang menjalani rawat jalan usai kakinya diamputasi. Dimana setelah kejadian Maret lalu di Yahukimo, yang bersangkutan langsung dirujuk ke RSUD Jayapura. “Pihak keluarga meminta pelaku dalam kasus ini diproses hukum,” tegasnya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (7/4).

Baca Juga :  dr.Donal Willem S.Aronggear, S.B (K), Kembali Pimpin IDI Papua

Disampaikan Mathius, sejak kejadian Maret lalu hingga saat ini, pihaknya terus didampingi oleh Komnas HAM Papua. Bahkan pihak keluarga selalu berkomunikasi dengan Komnas HAM. “Hingga saat ini kami didampingi oleh Komnas HAM. Kami mengapresiasi kerja Komnas HAM yang sejak kejadian sudah mendampimgi kami sebagai korban,” kata Mathius yang ditemui di Jayapura.

Sebagai korban, Mathius meminta pemerintah untuk bisa melihat persoalan ini. Termasuk meminta pemerintah Yahukimo bisa membantu kemenakannya itu dalam hal pengobatan. “Usai diamputasi kami selalu rutin melakukan kontrol. Kami ingin Itlay bisa tertolong usai ditembak agar bisa kembali ke Yahukimo,” pintanya. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya