Friday, March 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Teriakan “Tolak DOB” di Gapura Uncen Dikawal Ketat Aparat

JAYAPURA – Tolak Daerah Otonomi Baru (DOB), begitu teriakan mahasiswa di Gapura Kampus Universitas Cenderawasih, Selasa (8/3) pagi. Sejak pukul 08:00 WIT, puluhan mahasiswa sudah menduduki kampus Uncen untuk menyampaikan orasi mereka.

Para mahasiswa ini datang satu per satu ke Kampus Uncen, setelah jumlah mereka mencapai puluhan orang. Mereka langsung melakukan orasi “Tolak DOB, Tolak DOB. Hidup mahasiswa, hidup rakyat” begitu teriakan para mahasiswa dalam orasi mereka di Gapura Kampus Uncen.

Selain berorasi, para mahasiswa ini juga memegang pamflet bertuliskan “Cinta saya saja, tolak DOB. Tolak dengan tegas DOB”. “Pemekaran adalah ancaman bagi orang Papua,” tegas seorang masa aksi dalam orasinya.

Baca Juga :  Pj Bupati Namia Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Cartenz Tahun 2023

Massa aksi lainnya dalam orasinya menyampaikan, dengan adanya DOB maka ruang gerak masyarakat adat semakin tersingkirkan. “Pihak keamanan dan kita mahasiswa adalah sama sama korban, korban dari Kapitalisme” ucap seorang massa aksi.

Keinginan dari massa aksi ini menyampaikan aspirasinya di kantor DPR Papua, hanya saja aparat tidak mengizinkan mahasiswa untuk longmarch ke kantor DRP Papua.

Sementara itu, demo di depan Gapura Kampus Uncen ini dikawal ratusan aparat, termasuk mobil taktis dari Brimob Polda Papua diturunkan untuk amankan jalannya demo menolak DOB. Sekira pukul 10:20 WIT, personel Brimob Polda Papua dilengkapi tameng dan gas air mata. (fia/tri)

JAYAPURA – Tolak Daerah Otonomi Baru (DOB), begitu teriakan mahasiswa di Gapura Kampus Universitas Cenderawasih, Selasa (8/3) pagi. Sejak pukul 08:00 WIT, puluhan mahasiswa sudah menduduki kampus Uncen untuk menyampaikan orasi mereka.

Para mahasiswa ini datang satu per satu ke Kampus Uncen, setelah jumlah mereka mencapai puluhan orang. Mereka langsung melakukan orasi “Tolak DOB, Tolak DOB. Hidup mahasiswa, hidup rakyat” begitu teriakan para mahasiswa dalam orasi mereka di Gapura Kampus Uncen.

Selain berorasi, para mahasiswa ini juga memegang pamflet bertuliskan “Cinta saya saja, tolak DOB. Tolak dengan tegas DOB”. “Pemekaran adalah ancaman bagi orang Papua,” tegas seorang masa aksi dalam orasinya.

Baca Juga :  KPU Umumkan Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024 Sekali Putaran

Massa aksi lainnya dalam orasinya menyampaikan, dengan adanya DOB maka ruang gerak masyarakat adat semakin tersingkirkan. “Pihak keamanan dan kita mahasiswa adalah sama sama korban, korban dari Kapitalisme” ucap seorang massa aksi.

Keinginan dari massa aksi ini menyampaikan aspirasinya di kantor DPR Papua, hanya saja aparat tidak mengizinkan mahasiswa untuk longmarch ke kantor DRP Papua.

Sementara itu, demo di depan Gapura Kampus Uncen ini dikawal ratusan aparat, termasuk mobil taktis dari Brimob Polda Papua diturunkan untuk amankan jalannya demo menolak DOB. Sekira pukul 10:20 WIT, personel Brimob Polda Papua dilengkapi tameng dan gas air mata. (fia/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya