Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Laurenzus Kadepa: Hak Hidup Pilot dan Penumpang Wajib Diutamakan

Tidap Perlu Oprasi Militer

JAYAPURA-Anggota DPR Papua, Laurenzus Kadepa menegaskan hak hidup pilot dan penumpang Susi Air yang disandra Kelompok Sipil Bersenjata di Paro Kabaten Nduga wajib diutamakan, karena menurutnya Hak Hidup masyarakat sipil harus diutamakan.

Menurutnya pesawat Susi Air dari Timika ke Paro, Nduga Selasa 7 Februari 2023 dibakar kelompok sipil bersenjata pimpinan Egianus Kogoya dan hal itu masih dugaan. Sedangkan Pilotnya Philip Marthens, seorang warga negara Selandia Baru ikut disandera. Sekarang sang pilot berada bersama kelompok Egianus Kogoya.

“Jika benar kelompok Egianus Kogoya adalah pelakunya maka saran saya adalah keselamatan pilot dan penumpangnya adalah wajib. Mereka harus dalam keadaan aman. Hargai hak hidup mereka, siapapun termasuk Pilot. Harus tunjukan pada siapapun termasuk pada dunia bahwa kita tidak sejahat seperti yang dituduhkan di media selama ini,”Ungkapnya.

Baca Juga :  Sembilan Petak Rumah Kos Ludes Terbakar

Ia juga menjelaskan untuk membebaskan pilot dan juga masyarakat yang disandra tidak perlu melakukan oprasi militer dan cukup membuka ruang komunikasi yang dapat dilakukan oleh Pemda Nduga dan para tokoh agama, tokog masyarakat dan lainnya. Karena menurutnya jika dilakukan oprasi militer akan hanya mengakibatkan semakin banyaknya korban.

“Saran berikut adalah tidak perlu operasi militer lagi untuk bebaskan Pilot Philip Marthens dari tangan kelompok Egianus Kogoya. Cukup buka komunikasi yang dapat dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Nduga, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan semua pihak harus kolaborasi. Semuanya demi menghindari korban lain yang tidak berdosa,”Pungkasnya.(gin)

Tidap Perlu Oprasi Militer

JAYAPURA-Anggota DPR Papua, Laurenzus Kadepa menegaskan hak hidup pilot dan penumpang Susi Air yang disandra Kelompok Sipil Bersenjata di Paro Kabaten Nduga wajib diutamakan, karena menurutnya Hak Hidup masyarakat sipil harus diutamakan.

Menurutnya pesawat Susi Air dari Timika ke Paro, Nduga Selasa 7 Februari 2023 dibakar kelompok sipil bersenjata pimpinan Egianus Kogoya dan hal itu masih dugaan. Sedangkan Pilotnya Philip Marthens, seorang warga negara Selandia Baru ikut disandera. Sekarang sang pilot berada bersama kelompok Egianus Kogoya.

“Jika benar kelompok Egianus Kogoya adalah pelakunya maka saran saya adalah keselamatan pilot dan penumpangnya adalah wajib. Mereka harus dalam keadaan aman. Hargai hak hidup mereka, siapapun termasuk Pilot. Harus tunjukan pada siapapun termasuk pada dunia bahwa kita tidak sejahat seperti yang dituduhkan di media selama ini,”Ungkapnya.

Baca Juga :  Minggu Keempat Februari, Dilakukan Secara Virtual

Ia juga menjelaskan untuk membebaskan pilot dan juga masyarakat yang disandra tidak perlu melakukan oprasi militer dan cukup membuka ruang komunikasi yang dapat dilakukan oleh Pemda Nduga dan para tokoh agama, tokog masyarakat dan lainnya. Karena menurutnya jika dilakukan oprasi militer akan hanya mengakibatkan semakin banyaknya korban.

“Saran berikut adalah tidak perlu operasi militer lagi untuk bebaskan Pilot Philip Marthens dari tangan kelompok Egianus Kogoya. Cukup buka komunikasi yang dapat dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Nduga, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan semua pihak harus kolaborasi. Semuanya demi menghindari korban lain yang tidak berdosa,”Pungkasnya.(gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya