Wednesday, July 16, 2025
24.8 C
Jayapura

Angka Perporsi Antara Jakarta dan Papua Tak Bisa Disamakan

Lebih lanjut dijelaskan Valentinus bahwa untuk data-datanya, akan diambil dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mimika. Nantinya, data-data tersebut akan diberikan kepada tim yang menanganinya dan diteruskan kepada badan yang menangani program tersebut di tingkat pusat untuk ditindaklanjuti.

“Kita punya data. Jadi data yang diminta itu keseluruhan dari Capil, jadi itu yang nanti diserahkan kepada tim nanti karena kan ada badan yang menangani itu di pusat. Nanti akan diberikan petunjuknya kepada kita untuk nanti melaksanakannya di lapangan,” bebernya.

Valentinus menegaskan bahwa pada prinsipnya, Pemerintah Kabupaten Mimika akan selalu mendukung kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.  “Kita akan sukseskan semua yang ada karena itu untuk kesejahteraan masyarakat,” tutup Valentinus.

Sementara di Papua Selatan Menindak lanjuti program tersebut, Kodim 1707/Merauke bersama Badan Gizi Nasional bekerjasama dengan Bulog Merauke dan Yayasan Kartika Jaya Koordinator XVIII Kodim 1707/Merauke memberikan makan bergizi gratis di Gereja Imanuel Kodim 1707/Merauke dan Gereja Katolik St. Yoseph Bambu Pemali Merauke, Minggu (5/1).

Baca Juga :  Pemprov Raih Penghargaan Capaian MCP KPK Tertinggi

Dandim 1707/Merauke Letkol Inf Johny Nofriady, S.E., M.Han mengatakan, bahwa makan bergizi gratis yang digelar ini merupakan program langsung dari Presiden Prabowo Subianto dalam rangka mewujudkan generasi penerus yang sehat dan cerdas. ‘’Kita sekarang melakukan uji coba pertama di dua tempat yaitu Gereja Imanuel Kodim 1707/Merauke dan Gereja Katolik St. Yoseph Bambu Pemali Merauke,’’ katanya.

Sebanyak 200 paket makan bergizi gratis uji coba diberikan kepada anak-anak Sekolah Minggu selesai melaksanakan ibadah. ‘’Kami sudah menggunakan fasilitas yang sudah dibentuk mulai dari bangunan, peralatan maupun para petugas maupun relawan dapur sehat sesuai bidangnya masing-masing,” kata Dandim Letkol Inf Johny.

Ujicoba pemberian makan bergizi gratis ini dihadiri langsung Deputi Badan Gizi Nasional Brigjen TNI (Pur) Suardi, petugas Badan Gizi Nasional Kolonel Czi (Pur) Kudori, Kasdim 1707/Merauke Mayor Czi Khaidir Ilham, Kepala Bulog Merauke Karennu, Kepala Dapur Sehat Sadika Nurhidayah, Ahli Gizi Dapur Sehat Michael, Akuntan Dapur Sehat Faldi.

Baca Juga :  Penduduk Papua Wajib e-KTP Capai 771.250 Jiwa

Untuk Pemprov Papua Pegunungan sendiri belum dilakukan. Disini Pj Gubernur, Velis Wanggai meminta bupati 8 Kabupaten untuk mempersiapkan lima program prioritas pemerintah pusat dimana salah satunya MBG. Velix menyampaikan program nasional harus disesuaikan dengan program yang diterapkan di provinsi dan kabupaten sebab saat ini di kementrian sedang melakukan review terhadap keuangan.

“Untuk tingkatan Provinsi dan Kabupaten harus disesuaikan, ada berapa agenda -agenda besar yang harus dilihat untuk disesuaikan dalam APBD tentang persiapan data-data, sebab nantinya ada alokasi dari bandan gizi nasional kepada Kabupaten,” ungkapnya  kemarin

Ia juga mengaku untuk alokasi anggaran tersebut memerlukan data yang akurat dari Kabupaten terkait dengan jumlah siswa sekolah yang ada oleh karena itu pihaknya meminta kepada 8 kabupaten segera mempersiapkan data agar program yang diturunkan dari pusat khususnya untuk makanan sehat bergizi bisa berjalan di wilayah Papua Pegunungan.

Lebih lanjut dijelaskan Valentinus bahwa untuk data-datanya, akan diambil dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mimika. Nantinya, data-data tersebut akan diberikan kepada tim yang menanganinya dan diteruskan kepada badan yang menangani program tersebut di tingkat pusat untuk ditindaklanjuti.

“Kita punya data. Jadi data yang diminta itu keseluruhan dari Capil, jadi itu yang nanti diserahkan kepada tim nanti karena kan ada badan yang menangani itu di pusat. Nanti akan diberikan petunjuknya kepada kita untuk nanti melaksanakannya di lapangan,” bebernya.

Valentinus menegaskan bahwa pada prinsipnya, Pemerintah Kabupaten Mimika akan selalu mendukung kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.  “Kita akan sukseskan semua yang ada karena itu untuk kesejahteraan masyarakat,” tutup Valentinus.

Sementara di Papua Selatan Menindak lanjuti program tersebut, Kodim 1707/Merauke bersama Badan Gizi Nasional bekerjasama dengan Bulog Merauke dan Yayasan Kartika Jaya Koordinator XVIII Kodim 1707/Merauke memberikan makan bergizi gratis di Gereja Imanuel Kodim 1707/Merauke dan Gereja Katolik St. Yoseph Bambu Pemali Merauke, Minggu (5/1).

Baca Juga :  Jelang Idul Fitri, Stok Beras Bulog di Papua Aman

Dandim 1707/Merauke Letkol Inf Johny Nofriady, S.E., M.Han mengatakan, bahwa makan bergizi gratis yang digelar ini merupakan program langsung dari Presiden Prabowo Subianto dalam rangka mewujudkan generasi penerus yang sehat dan cerdas. ‘’Kita sekarang melakukan uji coba pertama di dua tempat yaitu Gereja Imanuel Kodim 1707/Merauke dan Gereja Katolik St. Yoseph Bambu Pemali Merauke,’’ katanya.

Sebanyak 200 paket makan bergizi gratis uji coba diberikan kepada anak-anak Sekolah Minggu selesai melaksanakan ibadah. ‘’Kami sudah menggunakan fasilitas yang sudah dibentuk mulai dari bangunan, peralatan maupun para petugas maupun relawan dapur sehat sesuai bidangnya masing-masing,” kata Dandim Letkol Inf Johny.

Ujicoba pemberian makan bergizi gratis ini dihadiri langsung Deputi Badan Gizi Nasional Brigjen TNI (Pur) Suardi, petugas Badan Gizi Nasional Kolonel Czi (Pur) Kudori, Kasdim 1707/Merauke Mayor Czi Khaidir Ilham, Kepala Bulog Merauke Karennu, Kepala Dapur Sehat Sadika Nurhidayah, Ahli Gizi Dapur Sehat Michael, Akuntan Dapur Sehat Faldi.

Baca Juga :  Korban Pembunuhan Diterbangkan ke Toraja Utara

Untuk Pemprov Papua Pegunungan sendiri belum dilakukan. Disini Pj Gubernur, Velis Wanggai meminta bupati 8 Kabupaten untuk mempersiapkan lima program prioritas pemerintah pusat dimana salah satunya MBG. Velix menyampaikan program nasional harus disesuaikan dengan program yang diterapkan di provinsi dan kabupaten sebab saat ini di kementrian sedang melakukan review terhadap keuangan.

“Untuk tingkatan Provinsi dan Kabupaten harus disesuaikan, ada berapa agenda -agenda besar yang harus dilihat untuk disesuaikan dalam APBD tentang persiapan data-data, sebab nantinya ada alokasi dari bandan gizi nasional kepada Kabupaten,” ungkapnya  kemarin

Ia juga mengaku untuk alokasi anggaran tersebut memerlukan data yang akurat dari Kabupaten terkait dengan jumlah siswa sekolah yang ada oleh karena itu pihaknya meminta kepada 8 kabupaten segera mempersiapkan data agar program yang diturunkan dari pusat khususnya untuk makanan sehat bergizi bisa berjalan di wilayah Papua Pegunungan.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya