Thursday, January 9, 2025
22.8 C
Jayapura

Ada Lubang Seukuran Peluru di Atap Rumah Kadishub

JAYAPURA-Polisi melakukan olah tempat kejadian (TKP) terhadap  kasus yang menimpa Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Jayapura, Justin Sitorus di Kediamannya pada malam pergantian tahun, 31 Desember 2024 lalu.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Victor D. Mackbon, melalui Kasat Reskrim AKP I Dewa Gede Ditya Krishnanda menjelaskan dari hasil olah TKP Polresta Jayapura Kota bersama Bidang Laboratorium Forensik (Bidllabfor) Polda Papua menemukam adanya lubang pada atap dan plafon rumah Korban (Kadishub Kota Jayapura red) seukuran peluru.

Dari temuan itu disimpulkan bahwa  yang mengenai dada bagian kiri korban diduga peluru nyasar. Sebab saat kejadian korban sedang duduk di sofa. “Karena di TKP kami temukan adanya proyektil,” jelasnya, Senin (6/12).

Baca Juga :  Kejati Sinyalir Terjadi Praktek KKN di BPN Kota Jayapura

Untuk jenis proyektilnya masih dalam penyelidikan. Karena benda tersebut ditemukan saksi saat kejadian. Sehingga terkait adanya informasi bahwa korban di tembak belum bisa dipastikan kebenarannya. “Karena saat ini kami masih dalami kasusnya,” kata Dewa.

Pihaknya berharap tidak ada yang memprovokasi kasus tersebut sebab saat ini tim penyidik Polresta Jayapura Kota bersama tim Labfor Polda Papua terus melakukan pendalaman dengan melakukan pengembangan melalui alat bukti maupun keterangan saksi termasuk keterangan korban. “Untuk korban sendiri, sidah membaik,” imbuhnya.

Adapun sebelumnya Justin Sitorus melaporkan kasus yang menimpa dirinya di Polresta Jayapura, Jumat (3/12). Ia terkena tembakan peluru dari orang yang tak dikenal. Akibatnya Ia harus menjalani perawatan intensif selama 2 hari di rumah sakit, lantaran dadanya bagian kiri terkena sisa proyektil.

Baca Juga :  Perubahan APBD Papua Menjadi Rp 4,2 Triliun

“Saya mengalami luka karena tertembak didada sebelah kiri,”ujar Justin saat di konfirmasi Cenderawasih pos, Jumat (3/1). Peristiwa ini juga dipertegas oleh Kapolresta bahwa bukan ditembak orang tak dikenal (OTK) melainkan karena peluru nyasar

“Tidak benar kalau korban ditembak, karena peluru tersebut menyasar ke atap rumah korban kemudian jatuh mengenai korban yang saat itu berada di dalam rumah,” jelasnya dalam press rilis yang diterima Cenderawasih Pos, Jumat (3/1) sore. (rel/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Polisi melakukan olah tempat kejadian (TKP) terhadap  kasus yang menimpa Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Jayapura, Justin Sitorus di Kediamannya pada malam pergantian tahun, 31 Desember 2024 lalu.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Victor D. Mackbon, melalui Kasat Reskrim AKP I Dewa Gede Ditya Krishnanda menjelaskan dari hasil olah TKP Polresta Jayapura Kota bersama Bidang Laboratorium Forensik (Bidllabfor) Polda Papua menemukam adanya lubang pada atap dan plafon rumah Korban (Kadishub Kota Jayapura red) seukuran peluru.

Dari temuan itu disimpulkan bahwa  yang mengenai dada bagian kiri korban diduga peluru nyasar. Sebab saat kejadian korban sedang duduk di sofa. “Karena di TKP kami temukan adanya proyektil,” jelasnya, Senin (6/12).

Baca Juga :  Tak Ada Penumpang yang Positif Covid

Untuk jenis proyektilnya masih dalam penyelidikan. Karena benda tersebut ditemukan saksi saat kejadian. Sehingga terkait adanya informasi bahwa korban di tembak belum bisa dipastikan kebenarannya. “Karena saat ini kami masih dalami kasusnya,” kata Dewa.

Pihaknya berharap tidak ada yang memprovokasi kasus tersebut sebab saat ini tim penyidik Polresta Jayapura Kota bersama tim Labfor Polda Papua terus melakukan pendalaman dengan melakukan pengembangan melalui alat bukti maupun keterangan saksi termasuk keterangan korban. “Untuk korban sendiri, sidah membaik,” imbuhnya.

Adapun sebelumnya Justin Sitorus melaporkan kasus yang menimpa dirinya di Polresta Jayapura, Jumat (3/12). Ia terkena tembakan peluru dari orang yang tak dikenal. Akibatnya Ia harus menjalani perawatan intensif selama 2 hari di rumah sakit, lantaran dadanya bagian kiri terkena sisa proyektil.

Baca Juga :  Peletakan Batu Pembangunan Gereja Bless Kupang Warnai Perayaan HUT GIDI

“Saya mengalami luka karena tertembak didada sebelah kiri,”ujar Justin saat di konfirmasi Cenderawasih pos, Jumat (3/1). Peristiwa ini juga dipertegas oleh Kapolresta bahwa bukan ditembak orang tak dikenal (OTK) melainkan karena peluru nyasar

“Tidak benar kalau korban ditembak, karena peluru tersebut menyasar ke atap rumah korban kemudian jatuh mengenai korban yang saat itu berada di dalam rumah,” jelasnya dalam press rilis yang diterima Cenderawasih Pos, Jumat (3/1) sore. (rel/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/