JAYAPURA– Belum tuntas penyelidikan kasus pembunuhan operator Chainsaw ini kasus lain terjadi. Kali ini menimpa salah satu sopir lajuran di Kabupaten Yalimo.
Data yang diperoleh Cenderawasih Pos menyebut kejadian tersebut terjadi pada Selasa, (5/11)November sekira pukul 11.20 WIT bertempat di Jln. Trans Wamena – Jayapura tepatnya di Kampung Hobakma Km. 138 Distrik Elelim, Kab. Yalimo, Prov. Papua Pegunungan.
Seorang sopir bernama Muktar Layuk dilaporkan tewas dengan kondisi mengenaskan. Selain mengalami luka tembak, bagian lehernya ikut dibacok dan nyaris putus.
Salah satu saksi menyampaikan bahwa ia dan korban baru saja tiba dari Wamena dan berniat melanjutkan perjalanan ke Jayapura. Lalu sekira pukul 11.10 WIT mereka sampai di Km 138. dan berhenti untuk menunggu mobil agar sama – sama ke Jayapura.
Saat itu korban, sopir duduk di pinggir jalan sambil menelfon keluarganya. Sepuluh menit kemudian terdengar suara tembakan sebanyak satu kali ke arah korban dan spontan saksi langsung berlari masuk ke bawah kolong truk.
Ketika itu saksi mengaku sempat melihat tiga orang yang tidak kenal berlari menuju hutan dan setelah aman iapun berlari menuju salah satu camp untuk mencari perlindungan selanjutnya menuju Pos Maleo.
Nantinya sekira Pukul 13.20 WIT Personil Brimob dan Polres Yalimo dipimpin oleh Kasat Rekrim Polres Yalimo, Iptu Martinus Agian bergerak menuju TKP guna melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban.
Disitu Polisi mendapati Korban sudah tewas dengan posisi terbaring dengan luka pada leher yang nyaris. Selain itu ada bekas luka tembak di bawah ketiak tembus kebagian lengan kiri atas. Hanya saja terkait insiden ini belum mendapat keterangan resmi dari pihak kepolisian.
“Untuk kejadian itu masih kami kroscek,” singkat Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady tadi malam. (kar/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos