MERAUKE-Ribuan peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkab Merauke saat ini tak sabar menunggu hasil dari tes seleksi yang dilaksanakan sekitar Juli 2019 lalu. Namun sampai sekarang ini, kapan hasil tes tersebut diumumkan masih kurang jelas alias KJ.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Merauke Jeremias Ndiken mengaku belum menerima pemberitahuan kapan hasil tes CPNS tersebut diumumkan. ‘’Sampai sekarang kami belum mendapat pemberitahuan kapan hasil tes tersebut diumumkan. Saya sendiri belum tahu kapan,” kata Jeremias Ndiken menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Bupati Merauke, Rabu (6/11).
Tentunya, lanjut Yeremias, jika sudah menerima pemberitahuan kapan hasil tes tersebut diumumkan, maka pihaknya akan melaporkan terlebih dahulu ke bupati untuk selanjutnya menentukan waktu yang tepat untuk diumumkan. ‘’Tapi sampai sekarang kami belum dapatkan informasi itu,’’ jelasnya.
Sementara berkaitan dengan ASN yang akan maju sebagai calon bupati maupun wakil bupati pada Pilkada 2020, Jeremias Ndiken enggan terlalu mengomentari. Sebab, menurutnya itu hak dari setiap ASN untuk maju atau tidak. Namun nantinya saat maju setidaknya melapor ke pimpinan.
“Kalau nanti sudah ada surat untuk kami proses terhadap setiap ASN yang maju dalam Pilkada tersebut barulah kami proses sesuai dengan aturan yang ada,’’ tandasnya.
Sekadar diketahui, berdasarkan pendaftaran yang dilakukan oleh bakal calon bupati Merauke ke parpol yang membuka pendaftaran penjaringan bakal calon bupati Merauke, sejumlah ASN ikut bertarung dalam penjaringan bakal calon bupati yang dilakukan oleh sejumlah parpol tersebut.
Hanya saja, apakah para ASN tersebut ditetapkan KPU sebagai calon bupati tergantung dari pertarungan yang dilakukan sekarang. Apakah mendapat perahu atau Parpol atau gabungan parpol dengan syarat minimal memiliki 6 kursi di DPRD Kabupaten Merauke. Sementara jumlah yang menyatakan dirinya maju dalam pertarungan di Pilkada 2020 tersebut tidak kurang dari 30 bakal calon bupati. (ulo/tri)
Jeremias Ndiken ( FOTO : Sulo/Cepos)
MERAUKE-Ribuan peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkab Merauke saat ini tak sabar menunggu hasil dari tes seleksi yang dilaksanakan sekitar Juli 2019 lalu. Namun sampai sekarang ini, kapan hasil tes tersebut diumumkan masih kurang jelas alias KJ.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Merauke Jeremias Ndiken mengaku belum menerima pemberitahuan kapan hasil tes CPNS tersebut diumumkan. ‘’Sampai sekarang kami belum mendapat pemberitahuan kapan hasil tes tersebut diumumkan. Saya sendiri belum tahu kapan,” kata Jeremias Ndiken menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Bupati Merauke, Rabu (6/11).
Tentunya, lanjut Yeremias, jika sudah menerima pemberitahuan kapan hasil tes tersebut diumumkan, maka pihaknya akan melaporkan terlebih dahulu ke bupati untuk selanjutnya menentukan waktu yang tepat untuk diumumkan. ‘’Tapi sampai sekarang kami belum dapatkan informasi itu,’’ jelasnya.
Sementara berkaitan dengan ASN yang akan maju sebagai calon bupati maupun wakil bupati pada Pilkada 2020, Jeremias Ndiken enggan terlalu mengomentari. Sebab, menurutnya itu hak dari setiap ASN untuk maju atau tidak. Namun nantinya saat maju setidaknya melapor ke pimpinan.
“Kalau nanti sudah ada surat untuk kami proses terhadap setiap ASN yang maju dalam Pilkada tersebut barulah kami proses sesuai dengan aturan yang ada,’’ tandasnya.
Sekadar diketahui, berdasarkan pendaftaran yang dilakukan oleh bakal calon bupati Merauke ke parpol yang membuka pendaftaran penjaringan bakal calon bupati Merauke, sejumlah ASN ikut bertarung dalam penjaringan bakal calon bupati yang dilakukan oleh sejumlah parpol tersebut.
Hanya saja, apakah para ASN tersebut ditetapkan KPU sebagai calon bupati tergantung dari pertarungan yang dilakukan sekarang. Apakah mendapat perahu atau Parpol atau gabungan parpol dengan syarat minimal memiliki 6 kursi di DPRD Kabupaten Merauke. Sementara jumlah yang menyatakan dirinya maju dalam pertarungan di Pilkada 2020 tersebut tidak kurang dari 30 bakal calon bupati. (ulo/tri)