Menjelang pelantikan, ia berharap masyarakat Papua tetap dalam semangat persatuan dan kesatuan. Menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Papua, menyambut pemimpin yang baru dengan menaruh harapan bahwa pemimpin ini akan mampu memberikan solusi atau memberikan sebuah perubahan.
“Mari kawal pemerintahan ini dengan baik. Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang terpilih juga patut fokus bekerja untuk kepentingan masyarakat, tidak hanya menggunakan kekuasaan untuk koalisinya saja tetapi juga fokus kepada masyarakat,” jelas Yakobus. Dosen yang terbilang masih muda ini menyebut ada sejumlah PR (pekerjaan rumah) yang harus diselesaikan.
Tentang penataan sumber daya manusia (SDM), kekurangan anggaran akibat adanya pemangkasan yang dilakukan oleh pusat, reformasi birokrasi dan lainnya. “Kita harap, dalam program 100 hari kerja. Sebagian persoalan di Papua bisa terselesaikan, dan publik menunggu kerja riil dan nyata yang dilaksanakan di lapangan,” harapnya.
Ia juga meminta masyarakat harus berjiwa besar untuk mendukung gubernur dan wakil gubernur terpilih. Memberikan dukungan dengan menjaga situasi agar tetap aman. Selain itu, ikut mengawal pemerintahan ini 5 tahun yang akan datang. Jika ada hal-hal yang tidak sesuai, maka masyarakat bisa menggunakan jalur-jalur tertentu untuk menyampaikan aspirasi dengan baik.
Yakobus mengingatkan, jangan sampai kepentingan politik praktis digunakan untuk kepentingan koalisi semata. Mengingat pasangan ini didukung hampir seluruh partai politik. Hanya PDIP yang berada di luar.
Mathius dan Aryoko harus melihat kepentingan secara menyeluruh untuk pelayanan bagi masyarakat sebab Papua masih menjadi sorotan dan menjadi barometer pembangunan di tanah Papua.
Menjelang pelantikan, ia berharap masyarakat Papua tetap dalam semangat persatuan dan kesatuan. Menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Papua, menyambut pemimpin yang baru dengan menaruh harapan bahwa pemimpin ini akan mampu memberikan solusi atau memberikan sebuah perubahan.
“Mari kawal pemerintahan ini dengan baik. Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang terpilih juga patut fokus bekerja untuk kepentingan masyarakat, tidak hanya menggunakan kekuasaan untuk koalisinya saja tetapi juga fokus kepada masyarakat,” jelas Yakobus. Dosen yang terbilang masih muda ini menyebut ada sejumlah PR (pekerjaan rumah) yang harus diselesaikan.
Tentang penataan sumber daya manusia (SDM), kekurangan anggaran akibat adanya pemangkasan yang dilakukan oleh pusat, reformasi birokrasi dan lainnya. “Kita harap, dalam program 100 hari kerja. Sebagian persoalan di Papua bisa terselesaikan, dan publik menunggu kerja riil dan nyata yang dilaksanakan di lapangan,” harapnya.
Ia juga meminta masyarakat harus berjiwa besar untuk mendukung gubernur dan wakil gubernur terpilih. Memberikan dukungan dengan menjaga situasi agar tetap aman. Selain itu, ikut mengawal pemerintahan ini 5 tahun yang akan datang. Jika ada hal-hal yang tidak sesuai, maka masyarakat bisa menggunakan jalur-jalur tertentu untuk menyampaikan aspirasi dengan baik.
Yakobus mengingatkan, jangan sampai kepentingan politik praktis digunakan untuk kepentingan koalisi semata. Mengingat pasangan ini didukung hampir seluruh partai politik. Hanya PDIP yang berada di luar.
Mathius dan Aryoko harus melihat kepentingan secara menyeluruh untuk pelayanan bagi masyarakat sebab Papua masih menjadi sorotan dan menjadi barometer pembangunan di tanah Papua.
