Friday, April 19, 2024
31.7 C
Jayapura

Pemkot Masih Raba-raba Soal Vaksin

Ir. H. Rustan Saru, MM ( FOTO: Priyadi/Cepos)

JAYAPURA – Kendati informasi terkait vaksiN covid 19 sudah beredar beberapa bulan terakhir dimana pemerintah Indonesia tengah memesan banyak vaksin dari beberapa negara salah satunya China dan Uni Emirat Arab, ternyata untuk Jayapura sendiri hingga kini masih belum jelas. Pemkot Jayapura masih meraba- raba apa dan bagaimana vaksin yang akan dipesan oleh pemerintah pusat tersebut. Menurut Ketua Satgas Covid Kota Jayapura, Ir H Rustan Saru MM pihaknya meyakini awal tahun 2021 persoalan vaksin covid belum bisa langsung digunakan.
Selain itu para tenaga ahli juga perlu melihat bentuk virus yang kabarnya telah bermutasi beberapa kali sehingga vaksin yang disiapkan juga harus sesuai dengan kondisi terakhir virus tersebut. “Saya pikir untuk vaksin ini juga belum final, hingga awal tahun 2021 vaksinnya masih dilakukan penelitian. Kalau cocok ya tidak masalah tapi jika faksin dan virusnya berbeda ini yang bahaya,” beber Rustan di Pantai Holtekamp, Jumat (4/12). Ia khawatir apabila virus bermutasi dan memiliki perubahan genetika yang tidak lagi sama maka vaksin yang akan digunakan juga harus menyesuaikan.
Namun pada prinsipnya kata Rustan pemerintah tetap akan merespon positif dengan keberadaan vaksin yang akan didatangkan dan untuk penganggaran sendiri sesuai peraturan presiden masih ditangani oleh APBN lewat Jaminan Kesehatan. Pemkot kata Rustan akan ikut mensuport dengan menyiapkan anggaran. “Nanti kami anggarkan juga dana cadangan yang sifatnya stanby jika sewaktu – waktu dibutuhkan,” pungkasnya. (ade/wen)

Baca Juga :  Hutan Mangrove Akan Jadi Titik World Clean Up Day
Ir. H. Rustan Saru, MM ( FOTO: Priyadi/Cepos)

JAYAPURA – Kendati informasi terkait vaksiN covid 19 sudah beredar beberapa bulan terakhir dimana pemerintah Indonesia tengah memesan banyak vaksin dari beberapa negara salah satunya China dan Uni Emirat Arab, ternyata untuk Jayapura sendiri hingga kini masih belum jelas. Pemkot Jayapura masih meraba- raba apa dan bagaimana vaksin yang akan dipesan oleh pemerintah pusat tersebut. Menurut Ketua Satgas Covid Kota Jayapura, Ir H Rustan Saru MM pihaknya meyakini awal tahun 2021 persoalan vaksin covid belum bisa langsung digunakan.
Selain itu para tenaga ahli juga perlu melihat bentuk virus yang kabarnya telah bermutasi beberapa kali sehingga vaksin yang disiapkan juga harus sesuai dengan kondisi terakhir virus tersebut. “Saya pikir untuk vaksin ini juga belum final, hingga awal tahun 2021 vaksinnya masih dilakukan penelitian. Kalau cocok ya tidak masalah tapi jika faksin dan virusnya berbeda ini yang bahaya,” beber Rustan di Pantai Holtekamp, Jumat (4/12). Ia khawatir apabila virus bermutasi dan memiliki perubahan genetika yang tidak lagi sama maka vaksin yang akan digunakan juga harus menyesuaikan.
Namun pada prinsipnya kata Rustan pemerintah tetap akan merespon positif dengan keberadaan vaksin yang akan didatangkan dan untuk penganggaran sendiri sesuai peraturan presiden masih ditangani oleh APBN lewat Jaminan Kesehatan. Pemkot kata Rustan akan ikut mensuport dengan menyiapkan anggaran. “Nanti kami anggarkan juga dana cadangan yang sifatnya stanby jika sewaktu – waktu dibutuhkan,” pungkasnya. (ade/wen)

Baca Juga :  Jalan Depan Lantamal Jayapura Memprihatinkan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya