Friday, March 29, 2024
30.7 C
Jayapura

Prajurit TNI Tewas Karena Peluru Sendiri

Diduga Lalai Operasikan Senjata

JAYAPURA – Kejadian naas   menimpa seorang prajurit Satgas TNI. Diduga ada kelalaian dalam mengawal senjata dan akhirnya ada satu butir peluru yang meletup  hingga menewaskan seorang prajurit.

Danrem 172/PWY, Brigjen TNI J.O Sembiring tak menampik adanya insiden tersebut. Dimana menurut J.O Sembiring terkait adanya informasi kejadian meninggal dunianya personel TNI Satgas Yonif Mek 203/AK Pos Balingga Kabupaten Lanny Jaya hal tersebut benar adanya dan terjadi pada Kamis (4/8).

“Iya telah meninggal dunia satu personel Pos Balingga Satgas Yonif Mekanis 203/AK atas nama Prada Sandi Wiratama Saputra anggota Pos Balingga Satgas Yonif Mekanis 203/AK pada hari Kamis (4/8) sekira pukul. 17.20 WIT di Pos Balingga,” kata Danrem seperti rilis yang disampaikan Kapenrem, Mayor Dhamawan Jumat (5/8).

Baca Juga :  Poksus Minta DPRP Segera Gelar Bamus Bahas Insiden Pegubin

Danrem tak membantah kejadian ini terjadi akibat kelalaian prajurit dalam penggunaan senjata.   Hanya untuk kronologis dan luka dari korban sendiri menurut Dharmawan semua masih dalam investigasi.

Informasi yang beredar korban mengalami luka tembak di bagian kepala namun untuk cerita awalnya masih didalami. “Nanti kami kabari lagi hasil penyelidikannya rampung,” katanya.

Sementara jenazah Prada Sandhi Wiratama sendiri telah diberangkatkan dari RSUD Tiom menuju Wamena, Kabupaten Jayawijaya  untuk disemayamkan di Mayonif 756/WMS dan akan diberangkatkan dari Bandara Wamena menuju rumah keluarganya di Desa Cariu, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Saat ini telah diambil langkah dengan mengamankan senjata yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan dilakukan proses menyelidikan lebih lanjut,” tutup Dharmawan. (ade/nat)

Baca Juga :  JDP Minta Tarik Seluruh Personel Militer BKO, dan Berdayakan Babinsa

Diduga Lalai Operasikan Senjata

JAYAPURA – Kejadian naas   menimpa seorang prajurit Satgas TNI. Diduga ada kelalaian dalam mengawal senjata dan akhirnya ada satu butir peluru yang meletup  hingga menewaskan seorang prajurit.

Danrem 172/PWY, Brigjen TNI J.O Sembiring tak menampik adanya insiden tersebut. Dimana menurut J.O Sembiring terkait adanya informasi kejadian meninggal dunianya personel TNI Satgas Yonif Mek 203/AK Pos Balingga Kabupaten Lanny Jaya hal tersebut benar adanya dan terjadi pada Kamis (4/8).

“Iya telah meninggal dunia satu personel Pos Balingga Satgas Yonif Mekanis 203/AK atas nama Prada Sandi Wiratama Saputra anggota Pos Balingga Satgas Yonif Mekanis 203/AK pada hari Kamis (4/8) sekira pukul. 17.20 WIT di Pos Balingga,” kata Danrem seperti rilis yang disampaikan Kapenrem, Mayor Dhamawan Jumat (5/8).

Baca Juga :  Pergi Melaut, Dua Nelayan Dinyatakan Hilang

Danrem tak membantah kejadian ini terjadi akibat kelalaian prajurit dalam penggunaan senjata.   Hanya untuk kronologis dan luka dari korban sendiri menurut Dharmawan semua masih dalam investigasi.

Informasi yang beredar korban mengalami luka tembak di bagian kepala namun untuk cerita awalnya masih didalami. “Nanti kami kabari lagi hasil penyelidikannya rampung,” katanya.

Sementara jenazah Prada Sandhi Wiratama sendiri telah diberangkatkan dari RSUD Tiom menuju Wamena, Kabupaten Jayawijaya  untuk disemayamkan di Mayonif 756/WMS dan akan diberangkatkan dari Bandara Wamena menuju rumah keluarganya di Desa Cariu, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Saat ini telah diambil langkah dengan mengamankan senjata yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan dilakukan proses menyelidikan lebih lanjut,” tutup Dharmawan. (ade/nat)

Baca Juga :  JDP Minta Tarik Seluruh Personel Militer BKO, dan Berdayakan Babinsa

Berita Terbaru

Artikel Lainnya