Sunday, April 28, 2024
26.7 C
Jayapura

Cuci Darah Masih Ditanggung BPJS

KERJA SAMA: Direktur RS Provita Jayapura, Dr. Boy Eduard Wajong, M.Kes., dan Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Papua dan Papua Barat, C. Falah Rakhmatiana memperlihatkan MoU yang telah ditandatangani di RS Provita Jayapura, Jumat (5/7) kemarin.Gratianus Silas/Cepos

RS Provita Siap Layani Pasien BPJS

JAYAPURA- Sembilan bulan pasca grand opening, Rumah Sakit (RS) Provita akhirnya melaunching kerja sama dengan BPJS Kesehatan Wilayah Papua-Papua Barat, Jumat (5/7) kemarin.

Dengan adanya kerja sama ini, maka pelayanan kesehatan di RS Provita bisa diakses oleh pasien yang dijamin oleh BPJS Kesehatan. 

Direktur RS Provita Jayapura, Dr. Boy Eduard Wajong, M.Kes., menjelaskan bahwa semua layanan di RS Provita yang sesuai dengan kelas C akan ditanggung. “Artinya, ada pengaturan sistem, dimana pelayanan berdasarkan kelas. Contoh, pemeriksaan jantung itu masuk kelas B, sehingga tidak di RS Provita, melainkan harus dirujuk. Namun, di RS Provita, semua yang masuk pada persetujuan kelas C, kami bisa (tanggung dengan BPJS),” ujar Dr. Boy Eduard menjawab Cenderawasih Pos, Jumat (5/7) kemarin.

Hal senada disampaikan Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Papua dan Papua Barat, C. Falah Rakhmatiana, yang dikonfirmasi Cenderawasih Pos. 

Baca Juga :  Di Ilaga Empat Rumah Dibakar KKB

Falah Rakhmatiana menyebutkan bahwa semua jenis layanan di RS Provita tanpa terkecuali ditanggung BPJS. “Termasuk layanan cuci darah masih ditanggung BPJS. Ruang cuci darah di RS Provita ada, dan sudah ada juga pasiennya yang menggunakan BPJS. Terdapat sekira 3 orang yang berobat menggunakan BPJS di layanan cuci darah,” ungkapnya.

Rakhmatiana menjelaskan bahwa prosedur pelayanan BPJS di RS Provita sama dengan pelayanan di setiap rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS. Dalam hal ini, peserta yang mendapatkan pelayanan rumah sakit harus ada surat rujukannya terlebih dahulu.

“Terkecuali pasien emergensi yang bisa langsung masuk. Namun, kalau bukan pasien emergensi, maka harus ada rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama. Di RS Provita sendiri sudah ada standar pelayanan, sehingga bisa menjaga mutu layanannya dengan baik,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. Rustan Saru, MM, menilai kerja sama BPJS dan RS Provita merupakan langkah yang baik. Sebab memudahkan peserta BPJS dalam mengakses pelayanan kesehatan.

Baca Juga :  Gerhana Bulan Spesial Karena Bisa Diamati Dari Indonesia

“Setelah launching, kita langsung tinjau dan ternyata kesan pasien pengguna BPJS cukup puas. Karena pelayanan optimal yang diberikan para perawat di RS Provita. Dari segi fasilitas dan kenyamanan memang cukup memuaskan dengan kebersihan yang dijaga, serta pelayanan pasien yang baik. Ini (kerja sama keduanya) merupakan langkah yang positif,” tegas Rustan Saru.

Seperti diketahui, rangkaian persiapan kerja sama dengan BPJS dalam pelayanan JKN di RS Provita sebenarnya telah dimulai sejak grand opening RS Provita beberapa bulan lalu. 

Kerja sama yang telah dibangun itu disyukuri kedua belah pihak. Sebab sistem pembiayaan kesehatan yang berdasar pada peraturan perundang-undangan bisa dilaksanakan di RS Provita.

Terlebih, ini merupakan tambahan layanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah Papua. Apalagi RS Provita, akreditasinya sudah Paripurna, sehingga pelayanannya sudah terstandarisasi. (gr/nat)

KERJA SAMA: Direktur RS Provita Jayapura, Dr. Boy Eduard Wajong, M.Kes., dan Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Papua dan Papua Barat, C. Falah Rakhmatiana memperlihatkan MoU yang telah ditandatangani di RS Provita Jayapura, Jumat (5/7) kemarin.Gratianus Silas/Cepos

RS Provita Siap Layani Pasien BPJS

JAYAPURA- Sembilan bulan pasca grand opening, Rumah Sakit (RS) Provita akhirnya melaunching kerja sama dengan BPJS Kesehatan Wilayah Papua-Papua Barat, Jumat (5/7) kemarin.

Dengan adanya kerja sama ini, maka pelayanan kesehatan di RS Provita bisa diakses oleh pasien yang dijamin oleh BPJS Kesehatan. 

Direktur RS Provita Jayapura, Dr. Boy Eduard Wajong, M.Kes., menjelaskan bahwa semua layanan di RS Provita yang sesuai dengan kelas C akan ditanggung. “Artinya, ada pengaturan sistem, dimana pelayanan berdasarkan kelas. Contoh, pemeriksaan jantung itu masuk kelas B, sehingga tidak di RS Provita, melainkan harus dirujuk. Namun, di RS Provita, semua yang masuk pada persetujuan kelas C, kami bisa (tanggung dengan BPJS),” ujar Dr. Boy Eduard menjawab Cenderawasih Pos, Jumat (5/7) kemarin.

Hal senada disampaikan Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Papua dan Papua Barat, C. Falah Rakhmatiana, yang dikonfirmasi Cenderawasih Pos. 

Baca Juga :  Ciptakan Rasa Aman, Koramil Oksibil dan Polres Pegubin Laksanakan Patroli

Falah Rakhmatiana menyebutkan bahwa semua jenis layanan di RS Provita tanpa terkecuali ditanggung BPJS. “Termasuk layanan cuci darah masih ditanggung BPJS. Ruang cuci darah di RS Provita ada, dan sudah ada juga pasiennya yang menggunakan BPJS. Terdapat sekira 3 orang yang berobat menggunakan BPJS di layanan cuci darah,” ungkapnya.

Rakhmatiana menjelaskan bahwa prosedur pelayanan BPJS di RS Provita sama dengan pelayanan di setiap rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS. Dalam hal ini, peserta yang mendapatkan pelayanan rumah sakit harus ada surat rujukannya terlebih dahulu.

“Terkecuali pasien emergensi yang bisa langsung masuk. Namun, kalau bukan pasien emergensi, maka harus ada rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama. Di RS Provita sendiri sudah ada standar pelayanan, sehingga bisa menjaga mutu layanannya dengan baik,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. Rustan Saru, MM, menilai kerja sama BPJS dan RS Provita merupakan langkah yang baik. Sebab memudahkan peserta BPJS dalam mengakses pelayanan kesehatan.

Baca Juga :  Gerhana Bulan Spesial Karena Bisa Diamati Dari Indonesia

“Setelah launching, kita langsung tinjau dan ternyata kesan pasien pengguna BPJS cukup puas. Karena pelayanan optimal yang diberikan para perawat di RS Provita. Dari segi fasilitas dan kenyamanan memang cukup memuaskan dengan kebersihan yang dijaga, serta pelayanan pasien yang baik. Ini (kerja sama keduanya) merupakan langkah yang positif,” tegas Rustan Saru.

Seperti diketahui, rangkaian persiapan kerja sama dengan BPJS dalam pelayanan JKN di RS Provita sebenarnya telah dimulai sejak grand opening RS Provita beberapa bulan lalu. 

Kerja sama yang telah dibangun itu disyukuri kedua belah pihak. Sebab sistem pembiayaan kesehatan yang berdasar pada peraturan perundang-undangan bisa dilaksanakan di RS Provita.

Terlebih, ini merupakan tambahan layanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah Papua. Apalagi RS Provita, akreditasinya sudah Paripurna, sehingga pelayanannya sudah terstandarisasi. (gr/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya