JAYAPURA – Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengangkat Sekretaris daerah (Sekda) Provinsi Papua dan Pelaksana harian (Plh) Gubernur Papua, Dr. Ridwan Rumasukun, SE., MM, menjadi Penjabat Gubernur Provinsi Papua merupakan pilihan yang tepat.
Hal itu disampaikan Kepala Biro Umum Dan Protokol Setda Provinsi Papua Elpius Hugi, dalam keterangannya, Senin (4/9) kemarin.
Menurut Elpius Hugi, M Ridwan Rumasukun merupakan figur Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tepat. Sebab, karir dan levelnya memenuhi prosedur dan selevel Dirjen.
Selain itu, kepimpinan Plh Gubernur Ridwan Rumasukun dinilai selama ini berhasil mengisi kekosongan jabatan Gubernur Papua yang ditinggalkan Lukas Enembe akibat mengalami masalah hukum.
“Sebagai Plh Gubernur Provinsi Papua, Ridwan Rumasukun berhasil menkonsolidasi dan mengamankan Papua dari berbagai gejolak,” kata Elpius dalam rilis yang diterima Cenderawasih Pos, Senin (4/9)
Lanjut Elpius Hugi, Perjalanan Ridwan Rumasukun sudah terbukti melakukan berbagai konsolidasi di tingkat birokrasi dan menjalankan roda pemerintahan Provinsi Papua pasca Lukas Enembe. Sehingga itu pihaknya mengakui dan memberikan apresiasi yang sangat tinggi atas ditunjuknya Ridwan Rumasukun sebagai Pj Gubernur Papua.
Pihaknya pun mengapresiasi sekaligus menyatakan proficiat atas kepercayaan Presiden Jokowi kepada Plh Gubernur Provinsi Papua menjadi Penjabat Gubernur Provinsi Papua, yang siap dilantik pada selasa 5 september 2023.
“Dengan terpilih Pj.Gubernur Papua Ridwan Rumasukun yang dilantik Selasa (5/9) hari ini. Kedepan, bersama seluruh OPD siap menjalankan amanah juga tugas utama agar Penjabat Gubernur Papua dapat amanah menjalankan tugas-tugas utamanya,” bebernya.
Adapun tugas tugas utama Penjabat Gubernur Papua M Ridwan Rumasukun yakni, mempersiapkan Pileg, Pilpres dan Pilkada serentak di Provinsi Papua.
Kedua, mendorong putra-putri Orang Asli Papua (OAP) untuk mempersiapkan diri sejak sekarang menjadi Gubernur, Walikota dan Bupati.
Ketiga, mendukung Penjabat Gubernur Papua untuk mengangkat dan mempromosikan ASN Provinsi Papua menduduki posisi strategis melalui mekanisme meritokrasi, bukan asal angkat saja tanpa menelusuri rekam jejak, integritas, kompetensi dan kapasitas sebagai Pejabat ASN di lingkup Provinsi Papua.
Keempat, membangun jejaring nasional dan internasional untuk memajukan SDM Papua, meningkatkan kesejahteraan dan menjaga perdamaian serta menegakkan keadilan di Tanah Papua. (fia/wen)