JAYAPURA-Warga Kota Jayapura, khususnya di kawasan Abepura, digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria muda di dalam sebuah tempat usaha laundry di Jalan Gerilyawan, Kelurahan Kota Baru, Distrik Abepura, tepatnya di depan Masjid Agung As-Shalihin, Kamis (3/7) pagi.
Korban diketahui bernama Amril Sidik (29). Ia merupakan seorang guru di SMP 9. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh ayah kandungnya Abdullah (57). Polisi saat ini tengah menelusuri dugaan pelaku yang diperkirakan orang yang dikenali korban.
“Korban ditemukan dalam posisi tidak bernyawa, tubuh terikat tali di sekujur badan dan terdapat luka serta darah di bagian kepala,” kata Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Frederickus W.A. Maclarimboen, melalui Kasat Reskrim Kompol I Dewa Gede Ditya Kamis (3/7).
Dijelaskan kejadian ini diketahui bermula ketika sang ayah mendatangi lokasi usaha laundry milik korban karena sang anak tak kunjung pulang sejak malam sebelumnya. Namun ketika itu posisi usaha laundrynya terkunci dari luar dan sang ayah berinisiatif langsung membuka. Dan saat dibuka ia dikejutkan dengan kondisi sang anak yang sudah tergeletak dan penuh darah.
Tubuh korban terikat tali dan mulut korban juga dilakban. Kasat Reskrim menduga jika telah menjadi korban tindak pidana. Dewa juga menyebutkan bahwa dari lokasi kejadian diketahui ada beberapa barang milik korban yang hilang diantaranya satu unit mobil Daihatsu Ayla berwarna merah dengan nomor polisi PA 1696 RL serta satu unit telepon genggam.
Kehilangan barang-barang tersebut semakin menguatkan dugaan bahwa korban tewas akibat tindak kriminal.
“Dugaan awal korban menjadi korban kejahatan, karena adanya barang milik korban yang tidak ditemukan di tempat kejadian. Kami sedang melakukan penyelidikan intensif,” tambahnya.