Bupati Piter Gusbager Pimpin Apel Penutupan Pelatihan dan Pendidikan Dasar Satpol PP
JAYAPURA – Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP., memimpin apel penutupan pelatihan dan pendidikan dasar (Diksar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Keerom yang dilaksanakan di Rindam XVII/Cenderawasih, Sentani, Kabupaten, Senin (4/7).
Diketahui, sebanyak 91 personel Satpol PP Keerom telah mengikuti Diksar semi militer selama 13 hari atau dua pekan. Mereka dilatih langsung oleh para pelatih Rindam XVII/Cenderawasih.
Bupati Piter Gusbager melayangkan apresiasinya kepada Komandan Rindam XVII/Cenderawasih serta jajaran. Menurutnya, 91 personel Satpol PP Keerom benar-benar menunjukan sebuah harapan baru setelah digodok selama dua pekan.
“Pertama saya memberikan apresiasi kepada Komandan Rindam XVII/Cenderawasih dan jajaran yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Keerom dan menerima personel Satpol PP Keerom selama pendidikan dan pelatihan dasar,” ungkap Bupati Piter Gusbager kepada awak media usai memimpin apel penutupan.
“Saya melihat ada sebuah harapan, optimisme dari kegiatan penutupan hari ini. Optimisme itu terlihat ada perubahan sikap dan mental dari Satpol PP Keerom,” sambungnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Keerom itu juga menuturkan jika pelatihan dan Diksar ini merupakan bagian dari visi misi kepala daerah, yakni pengembangan aparatur sipil negara.
“Sudah masuk dalam RPJMD Kabupaten Keerom. Satpol PP dan juga pegawai dinas lain ada jeni-jenis pelatihan yang kita anggarkan. Ini sesuai dengan arahan dari Menteri Dalam Negeri terhadap seluruh Kepala Daerah untuk mengalokasikan anggaran dalam rangka pengembangan SDM aparatur sipil negara di daerah. Dan ini salah satu wujud dari program yang akan dievaluasi oleh Mendagri,” jelasnya.
Untuk itu, Bupati Piter Gusbager berharap, seluruh personel Satpol PP Kabupaten Keerom yang sudah mengikuti pelatihan dan pendidikan dasar bisa memberikan dampak yang besar bagi perubahan Kabupaten Keerom ke arah yang lebih baik lagi.
“Harapan saya dari kegiatan ini ada sebuah komitmen dari para personel Satpol PP. Mereka harus komitmen terhadap apa yang mereka sudah dapatkan. Baik itu pendidikan dan mental, sikap dan fisik ini harus dijaga,” harapannya.
“Maka tugas saya membina dan mengawasi selama mereka kembali dan bertugas, harapan saya kebijakan kepada daerah, Perda maupun Peraturan Bupati yang sudah saya keluarkan dalam rangka Kamtibmas dalam rangka penertiban yang perlu kita lakukan terhadap kepentingan daerah. Mereka ada di garis depan untuk mengamankan kebijakan Kepada Daerah dan mereka tidak mundur sedikitpun,” tegasnya.
Dirinya kembali mengingatkan, agar seluruh personel Satpol PP Keerom benar-benar bisa mengikuti perintah kepala daerah dalam kesejahteraan Kabupaten Keerom.
“Kita akan mencapai tujuan bersama, yaitu tujuan daerah ini. Keerom yang martabat, mandiri, inovasi dan berkelanjutan. Itu visi besar untuk menyiapkan Keerom ini disegani oleh Kabupaten dan daerah lain di Indonesia,” ujarnya.
Bahkan Bupati Gusbager mengaku akan memberikan reward kepada personel Satpol PP yang benar-benar bisa menjaga komitmen mereka sebagai personel Satpol PP harapan Pemerintah Kabupaten Keerom.
“Pertama saya akan melihat komitmen mereka. Sebagai pimpinan dan kepala daerah ada reward yang harus kita terapkan kalau mereka berprestasi kita akan angkat menjadi pegawai tetap,” bebernya.
“Kalau mereka melanggar komitmen bersama, keluar dari apa yang diharapkan. Tidak disiplin dan tidak bertanggung jawab, saya pikir punishment yang akan kita berikan. Karena pendidikan dan pelatihan ini adalah pendidikan karakter, kita mau lihat karakter mereka berubah termasuk kecintaan mereka membela negara Republik Indonesia di Negeri Tapal Batas,” pungkasnya. (eri/nat)