Sistem Pemerintahan Kabupaten Mimika Sedang Tidak Baik-baik Saja

MIMIKA – Pasca Eltinus Omaleng  diberhentikan dari jabatannya sebagai Bupati Mimika, kondisi pemerintahan di Pemkab Mimika sedang tidak baik-baik saja.

Pelaksana Tugas (Plt). Bupati Mimika, Johannes Rettob menyinggung berbagai hal terkait carut marut pelaksanaan sistem pemerintahan di Kabupaten Mimika yang dinilai tidak berjalan maksimal.

Saat memimpin apel gabungan di pelataran kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Senin (3/6/2024), Johannes Rettob berbicara banyak hal terkait itu, mulai dari tata kelola pemerintahan, pelayanan kepada masyarakat, program pemerintah hingga tingkah laku kepala-kepala organisasi perangkat daerah (OPD) beserta jajarannya.

Johannes menyinggung kepala OPD yang tidak tertib melaksanakan tugas. Ia mengungkap, ada kepala OPD yang bahkan jalan-jalan hingga ke luar negeri untuk nonton pertandingan sepakbola. Namun, ia tidak menyebut nama dan ke negara mana yang bersangkutan pergi.

“Jadi kalian pikir yang kalian lakukan itu saya tidak tahu, saya tahu. Ada kepala dinas jalan-jalan sampai luar negeri nonton bola, hebat gak tuh? Ada, hebat,” ungkap Johannes.

“Di saat orang lagi mau tagih pencairan dana, orang lagi sibuk cari PPK, cari PPTK, cari semua tidak ada. Jangan lagi terjadi ya di tahun-tahun ini,” ujarnya menambahkan.

Kemudian, Johannes juga meminta agar bagian Inspektorat mulai hari ini melakukan pemeriksaan keuangan di setiap OPD.

“Kita harus tutup buku dengan baik, saya mau menjalankan pemerintahan, saya harus jalan dengan baik. Saya tidak mau, dan sesudah itu kita akan lakukan audit investigasi khusus untuk pemeriksaan ini. Jangan buat tangal mundur, jangan abu nawas abu nawas pertanggungjawaban nya, lakukan,” tegas Johannes.

Hal ini dipertegas Johannes mengingat di tahun 2024 pemerintah Kabupaten Mimika mengelola anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dengan nilai yang sangat fantastis, yakni Rp 7,5 triliun.

Selanjutnya, terkait masalah kebersihan kota. Mimika kini layaknya daerah darurat sampah. Johannes menyebut, lingkungan di Kabupaten Mimika hampir sebagian besar tercemar dengan sampah.

Ia mengatakan, dalam waktu dekat akan dilakukan evaluasi terkait hal itu.  “Sampah sampah ini, berantakan di jalan jalan, saya tidak tau pekerjaan nya sekarang sepeti apa. Secara khusus kita evaluasi,” ujarnya.

“Saya dulu sampai datang ke Banyumas untuk melaksanakan, meminta pendampingan untuk pekerjaan pekerjaan teknisnya. Untuk demi kebaikan masyarakat, demi kebaikan kabupaten ini kita harus berjuang untuk memperbaikinya, berapapun biayanya. Itu penting. Mindset diubah,” tambahnya.

Kemudian, terkait SK PPPK yang hingga kini belum diterbitkan, kata Johannes akan diupayakan untuk segera terbit.

Johannes juga menegaskan akan melakukan evaluasi kinerja secara menyeluruh di semua OPD. Terutama, di sisa waktu tiga bukan terakhir masa kepemimpinannya bersama Eltinus Omaleng.(mww)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

MIMIKA – Pasca Eltinus Omaleng  diberhentikan dari jabatannya sebagai Bupati Mimika, kondisi pemerintahan di Pemkab Mimika sedang tidak baik-baik saja.

Pelaksana Tugas (Plt). Bupati Mimika, Johannes Rettob menyinggung berbagai hal terkait carut marut pelaksanaan sistem pemerintahan di Kabupaten Mimika yang dinilai tidak berjalan maksimal.

Saat memimpin apel gabungan di pelataran kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Senin (3/6/2024), Johannes Rettob berbicara banyak hal terkait itu, mulai dari tata kelola pemerintahan, pelayanan kepada masyarakat, program pemerintah hingga tingkah laku kepala-kepala organisasi perangkat daerah (OPD) beserta jajarannya.

Johannes menyinggung kepala OPD yang tidak tertib melaksanakan tugas. Ia mengungkap, ada kepala OPD yang bahkan jalan-jalan hingga ke luar negeri untuk nonton pertandingan sepakbola. Namun, ia tidak menyebut nama dan ke negara mana yang bersangkutan pergi.

“Jadi kalian pikir yang kalian lakukan itu saya tidak tahu, saya tahu. Ada kepala dinas jalan-jalan sampai luar negeri nonton bola, hebat gak tuh? Ada, hebat,” ungkap Johannes.

“Di saat orang lagi mau tagih pencairan dana, orang lagi sibuk cari PPK, cari PPTK, cari semua tidak ada. Jangan lagi terjadi ya di tahun-tahun ini,” ujarnya menambahkan.

Kemudian, Johannes juga meminta agar bagian Inspektorat mulai hari ini melakukan pemeriksaan keuangan di setiap OPD.

“Kita harus tutup buku dengan baik, saya mau menjalankan pemerintahan, saya harus jalan dengan baik. Saya tidak mau, dan sesudah itu kita akan lakukan audit investigasi khusus untuk pemeriksaan ini. Jangan buat tangal mundur, jangan abu nawas abu nawas pertanggungjawaban nya, lakukan,” tegas Johannes.

Hal ini dipertegas Johannes mengingat di tahun 2024 pemerintah Kabupaten Mimika mengelola anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dengan nilai yang sangat fantastis, yakni Rp 7,5 triliun.

Selanjutnya, terkait masalah kebersihan kota. Mimika kini layaknya daerah darurat sampah. Johannes menyebut, lingkungan di Kabupaten Mimika hampir sebagian besar tercemar dengan sampah.

Ia mengatakan, dalam waktu dekat akan dilakukan evaluasi terkait hal itu.  “Sampah sampah ini, berantakan di jalan jalan, saya tidak tau pekerjaan nya sekarang sepeti apa. Secara khusus kita evaluasi,” ujarnya.

“Saya dulu sampai datang ke Banyumas untuk melaksanakan, meminta pendampingan untuk pekerjaan pekerjaan teknisnya. Untuk demi kebaikan masyarakat, demi kebaikan kabupaten ini kita harus berjuang untuk memperbaikinya, berapapun biayanya. Itu penting. Mindset diubah,” tambahnya.

Kemudian, terkait SK PPPK yang hingga kini belum diterbitkan, kata Johannes akan diupayakan untuk segera terbit.

Johannes juga menegaskan akan melakukan evaluasi kinerja secara menyeluruh di semua OPD. Terutama, di sisa waktu tiga bukan terakhir masa kepemimpinannya bersama Eltinus Omaleng.(mww)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya