Matan Rumsarwir (45) saat dievakuasi ke darat usai mobil yang dikendarainya terjun ke laut di Dermaga BMJ Biak, Kabupaten Biak Numfor, Selasa (2/2) malam. ( FOTO: Humas Polda Papua for Cepos)
Matan Rumsarwir (45) saat dievakuasi ke darat usai mobil yang dikendarainya terjun ke laut di Dermaga BMJ Biak, Kabupaten Biak Numfor, Selasa (2/2) malam. ( FOTO: Humas Polda Papua for Cepos)
JAYAPURA- Mobil Toyota Avanza bernomor polisi 1648 C yang dikemudikan korban bernama Matan Rumsarwir (45) terjun ke laut di Dermaga BMJ Biak, Kabupaten Biak Numfor, Selasa (2/2) malam.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, kejadian ini menjadi perhatian. Dimana kasus kecelakaan laut diakibatkan korban mengkonsumsi minuman keras (Miras) dan mengemudikan kendaraannya.
“Agar tidak terulang kembali, kami minta warga untuk tidak mengkonsumsi Miras karena akan merugikan diri kita sendiri maupun orang lain,” ucap Kamal, Rabu (3/2).
Dari beberapa keterangan saksi yang disampaikan Kamal, seorang saksi berinisial AIM (50) awalnya mengikuti korban yang mengendarai mobil Toyota Avanza setelah keduanya mengikuti kegiatan di Bosnik.
Setelah mengikuti kegiatan tersebut, saksi bersama korban menuju kota untuk membeli Miras dan selanjutnya mengonsumsi Miras di dermaga BMJ. “Saksi sempat menegur korban karena membuka baju saat mengonsumsi Miras. Namun karena sudah mabuk berat saksi tidak mengetahui kejadian selanjutnya,” ungkap Kamal sebagaimana keterangan saksi.
Lanjut Kamal, saksi lainnya DM (30) menerangkan, saat itu saksi berada di sekitar Dermaga BMJ dan melihat mobil Toyota Avanza yang dikendarai korban dari arah utara menuju selatan dengan kecepatan tinggi dan masuk ke dalam laut. Melihat kejadian tersebut, saksi langsung melapor ke Tim SAR dan Polsek terdekat.
Sekira pukul 20.20 WIT, tim gabungan SAR, Polisi dan warga setempat tiba dan melakukan pencarian terhadap korban di dalam laut. Pukul 20.35 WIT korban ditemukan dan dievakuasi ke RSUD Biak.
“Dari hasil autopsi luar terhadap jenazah ditemukan jari korban membiru dan terdapat busa di mulut. Saat ditekan perutnya keluar busa tercium bau alkohol. Terdapat luka lecet di bagian kepala belakang dan tidak ada trauma atau luka benturan pada tubuhnya. Korban meninggal dunia akibat tenggelam di laut,” pungkasnya. (fia/nat)
Matan Rumsarwir (45) saat dievakuasi ke darat usai mobil yang dikendarainya terjun ke laut di Dermaga BMJ Biak, Kabupaten Biak Numfor, Selasa (2/2) malam. ( FOTO: Humas Polda Papua for Cepos)
JAYAPURA- Mobil Toyota Avanza bernomor polisi 1648 C yang dikemudikan korban bernama Matan Rumsarwir (45) terjun ke laut di Dermaga BMJ Biak, Kabupaten Biak Numfor, Selasa (2/2) malam.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, kejadian ini menjadi perhatian. Dimana kasus kecelakaan laut diakibatkan korban mengkonsumsi minuman keras (Miras) dan mengemudikan kendaraannya.
“Agar tidak terulang kembali, kami minta warga untuk tidak mengkonsumsi Miras karena akan merugikan diri kita sendiri maupun orang lain,” ucap Kamal, Rabu (3/2).
Dari beberapa keterangan saksi yang disampaikan Kamal, seorang saksi berinisial AIM (50) awalnya mengikuti korban yang mengendarai mobil Toyota Avanza setelah keduanya mengikuti kegiatan di Bosnik.
Setelah mengikuti kegiatan tersebut, saksi bersama korban menuju kota untuk membeli Miras dan selanjutnya mengonsumsi Miras di dermaga BMJ. “Saksi sempat menegur korban karena membuka baju saat mengonsumsi Miras. Namun karena sudah mabuk berat saksi tidak mengetahui kejadian selanjutnya,” ungkap Kamal sebagaimana keterangan saksi.
Lanjut Kamal, saksi lainnya DM (30) menerangkan, saat itu saksi berada di sekitar Dermaga BMJ dan melihat mobil Toyota Avanza yang dikendarai korban dari arah utara menuju selatan dengan kecepatan tinggi dan masuk ke dalam laut. Melihat kejadian tersebut, saksi langsung melapor ke Tim SAR dan Polsek terdekat.
Sekira pukul 20.20 WIT, tim gabungan SAR, Polisi dan warga setempat tiba dan melakukan pencarian terhadap korban di dalam laut. Pukul 20.35 WIT korban ditemukan dan dievakuasi ke RSUD Biak.
“Dari hasil autopsi luar terhadap jenazah ditemukan jari korban membiru dan terdapat busa di mulut. Saat ditekan perutnya keluar busa tercium bau alkohol. Terdapat luka lecet di bagian kepala belakang dan tidak ada trauma atau luka benturan pada tubuhnya. Korban meninggal dunia akibat tenggelam di laut,” pungkasnya. (fia/nat)