Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku melalui Executive General Manager, Awan Raharjo, menegaskan komitmennya untuk menindak tegas penyalahgunaan BBM subsidi, termasuk jika melibatkan pengelola SPBU. “Kami tidak segan memberikan sanksi kepada SPBU yang terbukti terlibat. Pengawasan seperti ini akan terus kami lakukan agar BBM bersubsidi benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak,” tegas Awan.
Ia menambahkan, penyelewengan BBM bersubsidi dapat memicu distorsi harga energi, mendorong inflasi daerah, dan mengganggu ketahanan energi masyarakat kecil. Karena itu, Pertamina terus memperkuat pengawasan berbasis digital melalui barcode MyPertamina dan kolaborasi dengan Satgas Pangan di lapangan.
Langkah tegas ini diharapkan dapat menekan praktik penimbunan dan penjualan ilegal Solar subsidi yang sering kali memicu kelangkaan di wilayah Papua dan Papua Barat. Sementara itu, Sidak penertiban serentak juga dilakukan di Manokwari bersama lintas sektoral untuk memastikan pemantauan distribusi BBM subsidi. Hasil sidaknya pun serupa dengan di Jayapura, kebanyakan pelanggaran yang ditemukan dan ditindak terkait dengan plat nomor kendaraan ganda atau lebih, serta barcode yang tidak sesuai dengan data kendaraan.
“Ketika dilakukan pengecekan, ditemukan beberapa kendaraan diduga melakukan pelanggaran yang mirip, penggunaan plat nomor yang tidak sesuai dan jumlah plat nomernya banyak. Ini kami tindak langsung dengan mengamankan kendaraan,” ujar Aiptu Haryanto, Ba Satlantas Polresta Manokwari.(dil/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
 
Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku melalui Executive General Manager, Awan Raharjo, menegaskan komitmennya untuk menindak tegas penyalahgunaan BBM subsidi, termasuk jika melibatkan pengelola SPBU. “Kami tidak segan memberikan sanksi kepada SPBU yang terbukti terlibat. Pengawasan seperti ini akan terus kami lakukan agar BBM bersubsidi benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak,” tegas Awan.
Ia menambahkan, penyelewengan BBM bersubsidi dapat memicu distorsi harga energi, mendorong inflasi daerah, dan mengganggu ketahanan energi masyarakat kecil. Karena itu, Pertamina terus memperkuat pengawasan berbasis digital melalui barcode MyPertamina dan kolaborasi dengan Satgas Pangan di lapangan.
Langkah tegas ini diharapkan dapat menekan praktik penimbunan dan penjualan ilegal Solar subsidi yang sering kali memicu kelangkaan di wilayah Papua dan Papua Barat. Sementara itu, Sidak penertiban serentak juga dilakukan di Manokwari bersama lintas sektoral untuk memastikan pemantauan distribusi BBM subsidi. Hasil sidaknya pun serupa dengan di Jayapura, kebanyakan pelanggaran yang ditemukan dan ditindak terkait dengan plat nomor kendaraan ganda atau lebih, serta barcode yang tidak sesuai dengan data kendaraan.
“Ketika dilakukan pengecekan, ditemukan beberapa kendaraan diduga melakukan pelanggaran yang mirip, penggunaan plat nomor yang tidak sesuai dan jumlah plat nomernya banyak. Ini kami tindak langsung dengan mengamankan kendaraan,” ujar Aiptu Haryanto, Ba Satlantas Polresta Manokwari.(dil/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos