Papua Dapat Jatah 1,9 Juta Vaksin, Merauke Lakukan Pendataan
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Merauke dr. Nevile Muskita
MERAUKE-Kementrian Kesehatan Republik Indonesia memberikan jatah bagi Provinsi Papua sebanyak 1,9 juta vaksin yang rencananya mulai dilakukan bulan November 2020.
Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Merauke dr. Neviller Muskita, yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke ketika dihubungi Cenderawasih Pos membenarkan jatah vaksin yang diberikan oleh kementrian Kesehatan ke Provinsi Papua sebanyak 1,9 juta vaksin. ‘’Berdasarakan surat yang kami terima itu, vaksin akan dimulai sekitar November 2020. Tapi kita belum tahu apakah pertengahan, akhir atau awal bulan. Kita menunggu saja,’’ katanya.
Neville mengaku belum mengetahui secara pasti berapa kuota vaksin yang akan diberikan ke Kabupaten Merauke. ‘’Yang atur itu nanti provinsi. Berapa yang diberikan ke setiap kabupaten termasuk Merauke, provinsi yang atur,’’ jelasnya.
Terkait rencana vaksin ini, pihaknya melakukan pendataan. Karena dalam surat dari Kementrian Kesehatan tersebut untuk tahap awal sasarannya sangat jelas. Yakni pertama, petugas kesehatan, petugas pelayanan publik, TNI dan Polri, mereka yang kontak erat dengan pasien Covid dan lain-lain. ‘’Setelah kita melakukan pendataan, selanjutnya hasil itu kita kirim ke provinsi. Kita sifatnya menunggu saja nanti,’’ terangnya.
Ditanya lebih lanjut apakah setelah mereka yang berisiko terpapar Covid tersebut kemudian dilanjutkan ke masyarakat, Neville mengaku tidak tahu pasti. ‘’Mungkin, nanti baru berkembang. Karena kita belum tahu berapa vaksin yang disediakan untuk Merauke,’’ tambahnya. (ulo/JPG)
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Merauke dr. Nevile Muskita
MERAUKE-Kementrian Kesehatan Republik Indonesia memberikan jatah bagi Provinsi Papua sebanyak 1,9 juta vaksin yang rencananya mulai dilakukan bulan November 2020.
Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Merauke dr. Neviller Muskita, yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke ketika dihubungi Cenderawasih Pos membenarkan jatah vaksin yang diberikan oleh kementrian Kesehatan ke Provinsi Papua sebanyak 1,9 juta vaksin. ‘’Berdasarakan surat yang kami terima itu, vaksin akan dimulai sekitar November 2020. Tapi kita belum tahu apakah pertengahan, akhir atau awal bulan. Kita menunggu saja,’’ katanya.
Neville mengaku belum mengetahui secara pasti berapa kuota vaksin yang akan diberikan ke Kabupaten Merauke. ‘’Yang atur itu nanti provinsi. Berapa yang diberikan ke setiap kabupaten termasuk Merauke, provinsi yang atur,’’ jelasnya.
Terkait rencana vaksin ini, pihaknya melakukan pendataan. Karena dalam surat dari Kementrian Kesehatan tersebut untuk tahap awal sasarannya sangat jelas. Yakni pertama, petugas kesehatan, petugas pelayanan publik, TNI dan Polri, mereka yang kontak erat dengan pasien Covid dan lain-lain. ‘’Setelah kita melakukan pendataan, selanjutnya hasil itu kita kirim ke provinsi. Kita sifatnya menunggu saja nanti,’’ terangnya.
Ditanya lebih lanjut apakah setelah mereka yang berisiko terpapar Covid tersebut kemudian dilanjutkan ke masyarakat, Neville mengaku tidak tahu pasti. ‘’Mungkin, nanti baru berkembang. Karena kita belum tahu berapa vaksin yang disediakan untuk Merauke,’’ tambahnya. (ulo/JPG)