JAYAPURA – Setidaknya sebanyak 5-10 pelajar dalam satu ruangan kelas sekolah di Kota Jayapura, dinyatakan positif sebagai pengguna narkoba golongan satu jenis ganja. Temuan ini sebagaimana hasil pemeriksaan urine oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Papua di sejumlah sekolah diberbagai tingkatan diseluruh Kota Jayapura pada Agustus 2025.
Demikian disampaikan Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Rocky Bebena kepada Cenderawasih Pos di Waena distrik Heram, saat menghadiri peringatan 54 tahun SMA YPPK Taruna Bakti, Selasa (1/8).
“Dua Minggu yang lalu saya didatangi oleh BNN, ini nyata berdasarkan data yang ada anak-anak kita yang ada di bagian itu (pengunaan narkotika) cukup banyak. Ini bukan dalam satu sekolah tetapi dalam satu kelas bisa 5-10 anak itu pengguna narkoba, ganja dan zat-zat aditif lainnya,” kata Rocky Bebena.
Dirinya tidak menjelaskan secara detail, mengenai jumlah dan lainnya. Tetapi yang pasti tidak sedikit para pelajar saat ini telah disusupi dengan barang haram tersebut. Hanya dengan imbalan dan diiming-iming uang puluhan hingga ratusan ribu. Oleh karena itu ia berharap kepada guru-guru dan orang untuk tetap mengawasi gerak-gerik yang mencurigakan dari anak-anak, salah satunya adalah dengan rutin mengecek tas bawaan dan lainnya
Menurutnya hal ini penting dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi serta memastikan tidak ada barang-barang yang mencurigakan dalam tas anak-anak. “Saya harap peraturan disekolah dipertegas lagi. Kita punya anak-anak ini dalam proses pertumbuhan lebih cepat diiming-iming hanya dikasih Rp 50 ribu, Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu mereka lebih senang yang gampang-gampang,” bebernya.