Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Dampak Miras juga Jadi Ancaman Anggota TNI

JAYAPURA – Mensikapi fenomena yang  dianggap cukup mengkhawatirkan berkaitan dengan kondisi prajurit TNI di jajaran Korem 172/PWY, pada Rabu (31/7) kemarin Korem 172/PWY menggelar penyuluhan tentang bahaya minuman keras (miras) kepada seluruh prajurit dan jajarannya.

  Kegiatan yang dilakukan di Aula Makorem, Abepura dilakukan secara tatap muka maupun secara virtual atau video conference. Ini untuk memastikan seluruh anggota bisa mengikuti kegiatan tersebut.

  Komandan Korem 172/PWY menginisiasi penyuluhan ini sebagai respons terhadap fenomena yang mengkhawatirkan belakangan ini  dimana disebutkan sejumlah anggota TNI meninggal akibat kecelakaan, penyakit komplikasi, maupun akibat konsumsi miras.

  “Perlu saya sampaikan kepada anggota bahwa miras ini sangat berbahaya bagi kita dan dampaknya adalah merusak masa depan dan kehidupan berkeluarga,” tegas Kasrem 172/PWY Kolonel Inf Bobbie Triyantho mewakili Danrem 172/PWY.

Baca Juga :  Tak Indahkan Imbauan, Pria Penjual Balo Diamankan

  Kasrem mencontohkan, misalnya ada anggota yang mabuk, kemudian mengendarai motor dan karena sudah tidak bisa mengontrol diri akhirnya terjadi kecelakaan dan meninggal. Prajurit juga dipertemukan dengan pemateri dari Kesdam XVII/Cenderawasih untuk membahas organ-organ tubuh yang rusak akibat miras.

   Kasrem juga menekankan pentingnya kesadaran anggota untuk berhenti mengonsumsi miras. “Saya minta kepada anggota untuk berhenti dan melepas itu semua, bagi komandan satuan agar selalu mengingatkan anggotanya dalam setiap kesempatan,” tegasnya.

“Saya mewakili Komandan Korem 172/PWY mengharapkan dengan adanya penyuluhan ini kita semua mendapatkan wawasan yang baik sehingga tidak ada lagi yang menyentuh minuman beralkohol,” tutup Kasrem.

  Penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang bahaya miras dan menjadi langkah awal bagi para prajurit Korem 172/PWY untuk menjaga kesehatan dan keselamatan diri serta lingkungan sekitarnya. (ade/rel/tri)

Baca Juga :  Kalah Medan, Pemerintah Dianggap Tak Mampu Bebaskan Pilot Susi Air?

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Mensikapi fenomena yang  dianggap cukup mengkhawatirkan berkaitan dengan kondisi prajurit TNI di jajaran Korem 172/PWY, pada Rabu (31/7) kemarin Korem 172/PWY menggelar penyuluhan tentang bahaya minuman keras (miras) kepada seluruh prajurit dan jajarannya.

  Kegiatan yang dilakukan di Aula Makorem, Abepura dilakukan secara tatap muka maupun secara virtual atau video conference. Ini untuk memastikan seluruh anggota bisa mengikuti kegiatan tersebut.

  Komandan Korem 172/PWY menginisiasi penyuluhan ini sebagai respons terhadap fenomena yang mengkhawatirkan belakangan ini  dimana disebutkan sejumlah anggota TNI meninggal akibat kecelakaan, penyakit komplikasi, maupun akibat konsumsi miras.

  “Perlu saya sampaikan kepada anggota bahwa miras ini sangat berbahaya bagi kita dan dampaknya adalah merusak masa depan dan kehidupan berkeluarga,” tegas Kasrem 172/PWY Kolonel Inf Bobbie Triyantho mewakili Danrem 172/PWY.

Baca Juga :  Pemda Yahukimo Pastikan Pelaku Penyegoyokan Anggota TNI Bukan KKB

  Kasrem mencontohkan, misalnya ada anggota yang mabuk, kemudian mengendarai motor dan karena sudah tidak bisa mengontrol diri akhirnya terjadi kecelakaan dan meninggal. Prajurit juga dipertemukan dengan pemateri dari Kesdam XVII/Cenderawasih untuk membahas organ-organ tubuh yang rusak akibat miras.

   Kasrem juga menekankan pentingnya kesadaran anggota untuk berhenti mengonsumsi miras. “Saya minta kepada anggota untuk berhenti dan melepas itu semua, bagi komandan satuan agar selalu mengingatkan anggotanya dalam setiap kesempatan,” tegasnya.

“Saya mewakili Komandan Korem 172/PWY mengharapkan dengan adanya penyuluhan ini kita semua mendapatkan wawasan yang baik sehingga tidak ada lagi yang menyentuh minuman beralkohol,” tutup Kasrem.

  Penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang bahaya miras dan menjadi langkah awal bagi para prajurit Korem 172/PWY untuk menjaga kesehatan dan keselamatan diri serta lingkungan sekitarnya. (ade/rel/tri)

Baca Juga :  Senggol Polisi Sambil Bawa Kabur Milo, Dua Pemuda Dibekuk

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya