Saturday, April 20, 2024
31.7 C
Jayapura

Dua Pucuk Senpi SS1 Ditemukan di Rumah Singgah KKB

Satu Pistol Jenis Revolver Masih Dicari

JAYAPURA-Tim gabungan berhasil menemukan dua pucuk senjata api laras panjang jenis SS1 inventaris Polres Pegunungan Bintang yang sempat hilang saat terjadi penyerangan terhadap Kepala Kepolisian Subsektor Oksamol Briptu Mario Sanoi di Distrik Oksamol, Kabupaten Pegunungan Bintang, Jumat (28/5) lalu.

Dua pucuk senjata tersebut ditemukan, Rabu (2/6), di Kampung  Bombing yang menjadi tempat singgah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga pelaku penyerangan yang mengakibatkan Briptu Mario Sanoi gugur. “Dua pucuk senjata api tersebut sudah diamankan di Polsubsektor Oksamol,” ucap Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri kepada wartawan, Kamis (3/6).

Langkah lanjutan yang akan dilakukan oleh Polda Papua yakni akan mengirim tambahan tim di Oksamol untuk melakukan pengejaran terhadap kelompok yang melakukan kekerasan terhadap anggota Polri hingga gugur.

Dua pucuk senjata SS1 inventaris Polres Pegunungan Bintang yang ditemukan.  Elfira/Cepos

Polda Papua akan mengirim satu tim Brimob lagi ke TKP, dimana sebelumnya Polda Papua juga telah mengirim timnya sehari setelah kejadian penyerangan. “Dengan pengiriman tim tersebut semoga kita bisa lakukan penangkapan. Dengan begitu kita bisa menggali informasi kenapa mereka melakukan pembunuhan terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas di Pol Subsektor tersebut,” bebernya.

Baca Juga :  Wujudkan Tolikara Terang

Dikatakan, tim nantinya menggali semua persoalan, sehingga bisa mengetahui kejadian peyerangan tersebut. Menurutnya, bisa saja karena ada sesuatu sehingga mereka melakukan pembunuhan atau memang murni penyerangan. “Kita melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk membuat jelas dan terang kasus pembunuhan ini,” tuturnya.

Secara terpisah, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menyampaikan, tim gabungan melakukan penggeledahan  di Kampung Bombing tepatnya di rumah singgah KKB dan berhasil mengamankan dua pucuk senjata  api laras panjang jenis SS1 beserta magazen, Rabu (2/6).

Adapun penemuan dua senjata api tersebut, berawal saat tim gabungan melakukan penyelidikan terkait hilangnya tiga pucuk senjata api inventaris Polsubsektor  Oksamol, Polres Pegunungan Bintang. Tiga puncuk senjata diduga hilang saat terjadi penyerangan yang mengakibatkan Ka Subsektor Bripti Mario Sanoi gugur.

Baca Juga :  Teriakan "Tolak DOB" di Gapura Uncen Dikawal Ketat Aparat

Pada Selasa (1/6),  tim gabungan mengetahui tempat disembunyikannya dua senjata api milik Polsubsektor. Kemudian Rabu (2/6) sekira pukul 01:30 WIT, tim gabungan bergerak menuju  ke lokasi penyimpanan senjata api  dan berhasil menemukan dua pucuk senjata api laras panjang jenis SS1 beserta magazen. “Saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian satu pucuk senjata api laras pendek jenis revolver inventaris  Polsubsektor Oksamol,” kata Kamal.

Lanjut Kamal, situasi  di Distrik Oksamol, Kabupaten Pegunungan Bintang  aman dan kondusif. Tim gabungan yang berada di Distsrik Oksamol terus melakukan patroli.(fia/nat)

Satu Pistol Jenis Revolver Masih Dicari

JAYAPURA-Tim gabungan berhasil menemukan dua pucuk senjata api laras panjang jenis SS1 inventaris Polres Pegunungan Bintang yang sempat hilang saat terjadi penyerangan terhadap Kepala Kepolisian Subsektor Oksamol Briptu Mario Sanoi di Distrik Oksamol, Kabupaten Pegunungan Bintang, Jumat (28/5) lalu.

Dua pucuk senjata tersebut ditemukan, Rabu (2/6), di Kampung  Bombing yang menjadi tempat singgah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga pelaku penyerangan yang mengakibatkan Briptu Mario Sanoi gugur. “Dua pucuk senjata api tersebut sudah diamankan di Polsubsektor Oksamol,” ucap Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri kepada wartawan, Kamis (3/6).

Langkah lanjutan yang akan dilakukan oleh Polda Papua yakni akan mengirim tambahan tim di Oksamol untuk melakukan pengejaran terhadap kelompok yang melakukan kekerasan terhadap anggota Polri hingga gugur.

Dua pucuk senjata SS1 inventaris Polres Pegunungan Bintang yang ditemukan.  Elfira/Cepos

Polda Papua akan mengirim satu tim Brimob lagi ke TKP, dimana sebelumnya Polda Papua juga telah mengirim timnya sehari setelah kejadian penyerangan. “Dengan pengiriman tim tersebut semoga kita bisa lakukan penangkapan. Dengan begitu kita bisa menggali informasi kenapa mereka melakukan pembunuhan terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas di Pol Subsektor tersebut,” bebernya.

Baca Juga :  Boaz Berlabuh Bersama PSS Sleman

Dikatakan, tim nantinya menggali semua persoalan, sehingga bisa mengetahui kejadian peyerangan tersebut. Menurutnya, bisa saja karena ada sesuatu sehingga mereka melakukan pembunuhan atau memang murni penyerangan. “Kita melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk membuat jelas dan terang kasus pembunuhan ini,” tuturnya.

Secara terpisah, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menyampaikan, tim gabungan melakukan penggeledahan  di Kampung Bombing tepatnya di rumah singgah KKB dan berhasil mengamankan dua pucuk senjata  api laras panjang jenis SS1 beserta magazen, Rabu (2/6).

Adapun penemuan dua senjata api tersebut, berawal saat tim gabungan melakukan penyelidikan terkait hilangnya tiga pucuk senjata api inventaris Polsubsektor  Oksamol, Polres Pegunungan Bintang. Tiga puncuk senjata diduga hilang saat terjadi penyerangan yang mengakibatkan Ka Subsektor Bripti Mario Sanoi gugur.

Baca Juga :  Pemain Persipura Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Pada Selasa (1/6),  tim gabungan mengetahui tempat disembunyikannya dua senjata api milik Polsubsektor. Kemudian Rabu (2/6) sekira pukul 01:30 WIT, tim gabungan bergerak menuju  ke lokasi penyimpanan senjata api  dan berhasil menemukan dua pucuk senjata api laras panjang jenis SS1 beserta magazen. “Saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian satu pucuk senjata api laras pendek jenis revolver inventaris  Polsubsektor Oksamol,” kata Kamal.

Lanjut Kamal, situasi  di Distrik Oksamol, Kabupaten Pegunungan Bintang  aman dan kondusif. Tim gabungan yang berada di Distsrik Oksamol terus melakukan patroli.(fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya