Sunday, May 12, 2024
27.7 C
Jayapura

Kapolres Sebut Situasi Intan Jaya Mulai Membaik

  Sementara itu, untuk proses Pemilu sendiri kata Kapolres. Pihaknya akan melakukan pengamanan.“Warga tetap memilih di tempat pemungutan suara yang ada di masing masing Distrik di Intan Jaya,” ucapnya.

  Sebelumnya, kontak tembak antara TNI-Polri dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya menyebabkan satu anggota Polri dan 1 warga sipil tewas. Selain itu, ada juga mama-mama yang terluka yang diduga terkena serpihan peluru.

  Kontak tembak yang terjadi pada Jumat (19/1) itu menjadikan status Intan Jaya siaga saat itu. bahkan, warga di beberapa kampung mengungsi ke tempat yang lebih aman.

   Sebelumnya, Panglima Tertinggi West Papua Army (WPA) Demianus Magai Yogi, mengatakan serangan yang dilakukan kepada aparat sebagai bentuk penolakan mereka atas eksploitasi Blok Wabu yang berada di Intan Jaya serta penentuan nasib sendiri.

Baca Juga :  Dua Kelompok Warga di Boven Digoel Bertikai  Karena Judi Rolex

“Penembakan 19 Januari lalu hingga menewaskan satu anggota Polisi murni dilakukan OPM, sebagai bentuk penolakan kami terhadap eksploitasi tambang gunung emas di Blok Wabu,” tegasnya.

  Sementara itu, Kepala Komnas HAM Papua, Frits Ramandey, meminta harus ada pelibatan otoritas sipil untuk meredam kejadian yang sedang terjadi di Intan Jaya. Dimana otoritas sipil harus menjadi bagian terdepan untuk mengkomunikasikan atau menegosiasikan situasi ini kepada kelompok sipil bersenjata.

“Jika itu tidak dilakukan, maka siklus kekerasan ini akan menjadi siklus yang berkepanjangan,” pungkasnya. (fia)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

  Sementara itu, untuk proses Pemilu sendiri kata Kapolres. Pihaknya akan melakukan pengamanan.“Warga tetap memilih di tempat pemungutan suara yang ada di masing masing Distrik di Intan Jaya,” ucapnya.

  Sebelumnya, kontak tembak antara TNI-Polri dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya menyebabkan satu anggota Polri dan 1 warga sipil tewas. Selain itu, ada juga mama-mama yang terluka yang diduga terkena serpihan peluru.

  Kontak tembak yang terjadi pada Jumat (19/1) itu menjadikan status Intan Jaya siaga saat itu. bahkan, warga di beberapa kampung mengungsi ke tempat yang lebih aman.

   Sebelumnya, Panglima Tertinggi West Papua Army (WPA) Demianus Magai Yogi, mengatakan serangan yang dilakukan kepada aparat sebagai bentuk penolakan mereka atas eksploitasi Blok Wabu yang berada di Intan Jaya serta penentuan nasib sendiri.

Baca Juga :  Potensi Suburnya Jual Beli Senpi dan Amunisi Masih Terjadi

“Penembakan 19 Januari lalu hingga menewaskan satu anggota Polisi murni dilakukan OPM, sebagai bentuk penolakan kami terhadap eksploitasi tambang gunung emas di Blok Wabu,” tegasnya.

  Sementara itu, Kepala Komnas HAM Papua, Frits Ramandey, meminta harus ada pelibatan otoritas sipil untuk meredam kejadian yang sedang terjadi di Intan Jaya. Dimana otoritas sipil harus menjadi bagian terdepan untuk mengkomunikasikan atau menegosiasikan situasi ini kepada kelompok sipil bersenjata.

“Jika itu tidak dilakukan, maka siklus kekerasan ini akan menjadi siklus yang berkepanjangan,” pungkasnya. (fia)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya