Friday, September 20, 2024
23.7 C
Jayapura

Kabur dari Merauke, WNA Italia Ditangkap di Jakarta

Namun kapal yang dilaporkan terdampar di sekitar Pantai  Onggaya tersebut sudah tidak ada atau menghilang. “Laporan yang kami terima dari masyarakat, kalau kapal itu sudah tidak ada di sana,” jelasnya.

Terkait dengan itu, Aditya Mardya Bhakti mengungkapkan, pihaknya  segera berangkat menjemput warga negara asing di Jakarta. ‘’Rencana Kamis 1 Agustus besok, kami akan  berangkat ke Jakarta melakukan penjemputan. Kita belum  tahu secara pasti, apakah  dia warga negara asal Italia atau negara mana karena yang diperlihatkan itu kan foto copy lewat HP. Aslinya  tidak ada,’’ terangnya.

   Sehingga lanjut  Aditya Mardya Bhakti, yang bersangkutan diduga melakukan pelanggaran keimigrasian  karena masuk ke Indonesia tanpa melapor ke petugas Keimigrasi. “Kita belum periksa surat-suratnya apakah ada atau tidak ada,” jelasnya.   

Baca Juga :  Papua Perlu Figur Sekda yang Komplit

Secara terpisah, Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga membantah jika pihaknya kecolongan terhadap warga negara asing tersebut, sehingga berhasil kabur ke Jakarta. Sebab, lanjut Kapolres,  yang bersangkutan adalah warga negara asing  yang penanganannya dilakukan oleh Imigrasi. Kecuali kalau  yang bersangkutan  melakukan tindak pidana dan menjadi buronan interpol.

   “Kita tidak bisa melakukan upaya paksa terhadap siapapun termasuk orang asing. Pertama kali kita lakukan adalah berkoordinasi dengan Imigrasi dan itu sudah kita lakukan dengan menyampaikan  ke Imigrasi karena ini orang asing. Ketika Imigrasi menemukan suatu fakta-fakta mungkin  ada kasus kriminal yang harus ditangani disitulah peran kita,’’ tambahnya.

Baca Juga :  Berharap Tak Ada Main Mata

   Sebagaimana  diberitakan sebelumnya, bahwa pengakuan yang bersangkutan ke petugas Polsek Naukenjerai jika kapalnya dirampok di perairan PNG, sehingga  kehilangan sejumlah barang diantaranya satu  mesin tempel jenis Smallboat  dari perahu layar mereka,  2 unit Handpone,  dan sejumlah bahan makanan dan  dokumen pribadi dan dokumen kapal. (ulo/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Namun kapal yang dilaporkan terdampar di sekitar Pantai  Onggaya tersebut sudah tidak ada atau menghilang. “Laporan yang kami terima dari masyarakat, kalau kapal itu sudah tidak ada di sana,” jelasnya.

Terkait dengan itu, Aditya Mardya Bhakti mengungkapkan, pihaknya  segera berangkat menjemput warga negara asing di Jakarta. ‘’Rencana Kamis 1 Agustus besok, kami akan  berangkat ke Jakarta melakukan penjemputan. Kita belum  tahu secara pasti, apakah  dia warga negara asal Italia atau negara mana karena yang diperlihatkan itu kan foto copy lewat HP. Aslinya  tidak ada,’’ terangnya.

   Sehingga lanjut  Aditya Mardya Bhakti, yang bersangkutan diduga melakukan pelanggaran keimigrasian  karena masuk ke Indonesia tanpa melapor ke petugas Keimigrasi. “Kita belum periksa surat-suratnya apakah ada atau tidak ada,” jelasnya.   

Baca Juga :  Datangi DPR, ASN Minta Perombakan

Secara terpisah, Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga membantah jika pihaknya kecolongan terhadap warga negara asing tersebut, sehingga berhasil kabur ke Jakarta. Sebab, lanjut Kapolres,  yang bersangkutan adalah warga negara asing  yang penanganannya dilakukan oleh Imigrasi. Kecuali kalau  yang bersangkutan  melakukan tindak pidana dan menjadi buronan interpol.

   “Kita tidak bisa melakukan upaya paksa terhadap siapapun termasuk orang asing. Pertama kali kita lakukan adalah berkoordinasi dengan Imigrasi dan itu sudah kita lakukan dengan menyampaikan  ke Imigrasi karena ini orang asing. Ketika Imigrasi menemukan suatu fakta-fakta mungkin  ada kasus kriminal yang harus ditangani disitulah peran kita,’’ tambahnya.

Baca Juga :  Berharap Tak Ada Main Mata

   Sebagaimana  diberitakan sebelumnya, bahwa pengakuan yang bersangkutan ke petugas Polsek Naukenjerai jika kapalnya dirampok di perairan PNG, sehingga  kehilangan sejumlah barang diantaranya satu  mesin tempel jenis Smallboat  dari perahu layar mereka,  2 unit Handpone,  dan sejumlah bahan makanan dan  dokumen pribadi dan dokumen kapal. (ulo/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya