Friday, November 22, 2024
31.7 C
Jayapura

Bongkar Paksa Jika Tak Ada Titik Temu

JAYAPURA – Aksi pemalangan jalan Hamadi – Holtekamp hingga siang ini Rabu, (2/8) masih dilakukan. Warga pemilik lokasi bersikeras melanjutkan pemalangan bahkan menutup kedua jalurnya. Jika hari pertama hanya ditutup menggunakan satu batang pohon kelapa, kali ini dua batang pohon kelapa ditambah material batu.

Terkait ini Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon menyatakan masih mengedepankan upaya persuasif. Melakukan koordinasi dengan pemerintah agar bisa segera menemui pihak pemilik ulayat agar ada solusi yang disepakati kedua pihak. Hanya saja menurut Kapolres, apabila tak ada kesepakatan dan masih dilakukan pemalangan maka sikap tegas akan diambil.

“Kami bongkar paksa Jika masih memalang. Pertimbangannya adalah sekarang ditutup dua jalur dan itu mengganggu kepentingan umum, ” tegas Mackbon di sela-sela pencanangan HUT RI di ujung Jembatan Youtefa.

Baca Juga :  Kurangi Kenakalan Remaja, Berikan Ruang Untuk Ungkapkan Ekspresi Anak Muda

Sementara pantauan Cenderawasih Pos di kokasi para pengguna jalan khususnya motor akhirnya memilih melewati jalur pantai lewat jalan setapak. Namun untuk melewati jalur pantai harus membayar Rp 5000 permotor. “Tadi bayar sih lima ribu, ” singkat salah satu pengguna jalan. (ade/nat)

JAYAPURA – Aksi pemalangan jalan Hamadi – Holtekamp hingga siang ini Rabu, (2/8) masih dilakukan. Warga pemilik lokasi bersikeras melanjutkan pemalangan bahkan menutup kedua jalurnya. Jika hari pertama hanya ditutup menggunakan satu batang pohon kelapa, kali ini dua batang pohon kelapa ditambah material batu.

Terkait ini Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon menyatakan masih mengedepankan upaya persuasif. Melakukan koordinasi dengan pemerintah agar bisa segera menemui pihak pemilik ulayat agar ada solusi yang disepakati kedua pihak. Hanya saja menurut Kapolres, apabila tak ada kesepakatan dan masih dilakukan pemalangan maka sikap tegas akan diambil.

“Kami bongkar paksa Jika masih memalang. Pertimbangannya adalah sekarang ditutup dua jalur dan itu mengganggu kepentingan umum, ” tegas Mackbon di sela-sela pencanangan HUT RI di ujung Jembatan Youtefa.

Baca Juga :  Serangan Sampah di Kali Acay Mengerikan

Sementara pantauan Cenderawasih Pos di kokasi para pengguna jalan khususnya motor akhirnya memilih melewati jalur pantai lewat jalan setapak. Namun untuk melewati jalur pantai harus membayar Rp 5000 permotor. “Tadi bayar sih lima ribu, ” singkat salah satu pengguna jalan. (ade/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya