Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

Api dari Meteran Listrik, Dua Rumah Ludes Terbakar

JAYAPURA – Dua buah rumah di pinggiran Kali Hanyaan RT 04 / RW 13 Kelurahan Entrop Distrik Jayapura Selatan ludes terbakar. Rumah ini milik Rosalina Waroy (58) dan James Ansanay (37). Dilaporkan kebakaran terjadi Selasa (1/8) sekira pukul 08.00 WIT.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon, melalui Kapolsek Jayapura Selatan AKP Frets Lamahan menyampaikan bahwa   dugaan sementara kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. Ini lantaran asal mula api berasal dari meteran listrik milik salah satu rumah korban.

Lanjutnya, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian materil diperkirakan sebesar Rp 50 juta rupiah. Ia pun menjelaskan, kebakaran itu pertama kali diketahui oleh korban yang sedang mencuci piring di dapur, kemudian mendengar suara cucunya yang masih kecil berteriak-teriak kemudian korban keluar dari dapur melihat asap yang sudah menimbulkan percikan api dari meteran listrik rumah.

Baca Juga :  Situasi Kobakma Aman, ASN Diminta Kembali Bertugas

“Melihat kejadian tersebut kemudian korban bersama cucunya berlari keluar rumah karena api sudah mulai membesar untuk mengamankan diri sambil berteriak meminta tolong ke warga sekitar,” jelasnya.

Sementara Kabid Damkar Kota Jayapura, Feronita Kirana menjelaskan bahwa   pihaknya menerima laporan warga  via telp pukul 08.03 WIT kemudian dilanjutkan ke Pos Mako dan Pos Dostrik Japsel utk bergerak. Lokasi kebakarannya berada di belakang Bar  Bollivard I Entrop dan objek yang terbakar  adalah dua unit rumah masing-masing milik Rosalina Waroy dan  Bapak James Ansanay.

“Jadi ibu Ros ini tinggal bersama cucunya di dapur   lalu tiba-tiba cucunya menangis berteriak dan menunjukkan api yang sudah membesar dari atas plafon rumah. Kemudian ibu Rosalina berusaha meraih cucunya dan  keluar diantara kobaran api,” kata Feronita.

Baca Juga :  Masalah Asmara, Koko Panjat Tiang Jembatan Youtefa

Api cepat menghabiskan bangunan yang keseluruhannya terbuat dari kayu ditambah dengan kondisi angin yang mempercepat perambatan api.

“Ibu Rosalina mengakui bahwa tidak memiliki rumah tinggal lagi, sementara uang bantuan dari Pertamina yang baru diterimanya pun ikut ludes terbakar  sehingga saat ini ia menumpang di rumah saudara dan sangat mengharapkan bantuan,” tutup Feronita. (ade/wen)

JAYAPURA – Dua buah rumah di pinggiran Kali Hanyaan RT 04 / RW 13 Kelurahan Entrop Distrik Jayapura Selatan ludes terbakar. Rumah ini milik Rosalina Waroy (58) dan James Ansanay (37). Dilaporkan kebakaran terjadi Selasa (1/8) sekira pukul 08.00 WIT.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon, melalui Kapolsek Jayapura Selatan AKP Frets Lamahan menyampaikan bahwa   dugaan sementara kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. Ini lantaran asal mula api berasal dari meteran listrik milik salah satu rumah korban.

Lanjutnya, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian materil diperkirakan sebesar Rp 50 juta rupiah. Ia pun menjelaskan, kebakaran itu pertama kali diketahui oleh korban yang sedang mencuci piring di dapur, kemudian mendengar suara cucunya yang masih kecil berteriak-teriak kemudian korban keluar dari dapur melihat asap yang sudah menimbulkan percikan api dari meteran listrik rumah.

Baca Juga :  Gubernur dan Kapolda NTT Wajib Lindungi Mahasiswa Papua di Kupang

“Melihat kejadian tersebut kemudian korban bersama cucunya berlari keluar rumah karena api sudah mulai membesar untuk mengamankan diri sambil berteriak meminta tolong ke warga sekitar,” jelasnya.

Sementara Kabid Damkar Kota Jayapura, Feronita Kirana menjelaskan bahwa   pihaknya menerima laporan warga  via telp pukul 08.03 WIT kemudian dilanjutkan ke Pos Mako dan Pos Dostrik Japsel utk bergerak. Lokasi kebakarannya berada di belakang Bar  Bollivard I Entrop dan objek yang terbakar  adalah dua unit rumah masing-masing milik Rosalina Waroy dan  Bapak James Ansanay.

“Jadi ibu Ros ini tinggal bersama cucunya di dapur   lalu tiba-tiba cucunya menangis berteriak dan menunjukkan api yang sudah membesar dari atas plafon rumah. Kemudian ibu Rosalina berusaha meraih cucunya dan  keluar diantara kobaran api,” kata Feronita.

Baca Juga :  Gelar Sejumlah Kegiatan Jelang Sumpah Pemuda

Api cepat menghabiskan bangunan yang keseluruhannya terbuat dari kayu ditambah dengan kondisi angin yang mempercepat perambatan api.

“Ibu Rosalina mengakui bahwa tidak memiliki rumah tinggal lagi, sementara uang bantuan dari Pertamina yang baru diterimanya pun ikut ludes terbakar  sehingga saat ini ia menumpang di rumah saudara dan sangat mengharapkan bantuan,” tutup Feronita. (ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya