Friday, March 29, 2024
29.7 C
Jayapura

Keterbatasan Bukan Penghalang

PENGHARGAAN: Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro, saat menyerahkan penghargaan kepada Bupati Puncak Willem Wandik, SE., M.Si., bersama 31 kepala daerah lainnya di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (30/4) malam.( foto ; Diskomonfo Kabupaten Puncak for Cepos)

Willem Wandik Raih Penghargaan Bidang Infrastruktur

JAKARTA-Membangun di Kabupaten Puncak yang hanya mengandalkan transportasi udara bukan perkara mudah apalagi di tengah keterbatasan yang ada. Namun keterbatasan tersebut tak menyurutkan semangat Bupati Puncak Willem Wandik, SE., M.Si., untuk mengejar ketertinggalan daerahnya.

Dengan berbagai terobosan di bidang infrastruktur agar bisa keluar dari ketertinggalan dan keterisolasian daerah, akhirnya mengantar Bupati Willem Wandik meraih penghargaan kategori infrastruktur dari MNC Group yang dimotori Majalah SINDO Weekly. 

Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro kepada 31 kepala daerah pada acara Malam Apresiasi Government Award 2019 di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (30/4) malam.

Dari Provinsi Papua, ada tiga kepala daerah yang meraih penghargaan yaitu Bupati Puncak Willem Wandik, SE., M.Si., bidang infrastruktur, Wali Kota Jayapura, Dr. benhur Tomi Mano, MM., bidang pendidikan, dan Bupati Jayapura, Mathius Awaitaouw, SE., M.Si., untuk kategori penanganan bencana.

Sejak dimekarkan dari Kabupaten Puncak Jaya tahun 2008, berbagai kesulitan dihadapi mulai dari sulitnya akses transportasi serta tingginya harga barang, menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Puncak. 

Dengan kondisi daerah yang sulit, sebagai bupati definitif pertama,  Willem Wandik terus mengambil langkah-langkah terobosan di bidang infrastruktur seperti membangun bandara, jalan yang menghubungkan antar distrik, jembatan dan rumah untuk warga.

Terobosan yang dilakukan Willem Wandik ini kini dirasakan  masyarakat Puncak seperti harga barang yang sudah turun hingga 30 persen. Sejumlah jalan juga sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat yaitu dari Distrik Ilaga ke Sinak, ke beoga, dan distrik lainnya.

Baca Juga :  Masih Dampingi Tiga KPU DOB di Tanah Papua

“Kita tidak boleh kalah dengan keadaan. Untuk itu, saya terus bergumul dan lobi ke pusat. Termasuk kita harus korbankan APBD kita untuk infrastruktur. Karena bagi saya maju dan tidaknya suatu daerah harus juga didukung oleh infrastruktur yang baik dan tentunya kegiatan lain tetap kita perhatikan,” tegasnya.  

Dikatakan, secara umum berbagai program bidang infrastrktur yang sudah ada di Kabupaten Puncak misalnya pembangunan Bandara Aminggaru Ilaga yang kini didarati 25-30 pesawat setiap hari. 

Selain itu juga peningkatan lapangan terbang Beoga dan Sinak, yang semua dibantu oleh pemerintah pusat melalui lobi bupati.. 

“Jalan juga sudah tembus, dari Mulia ke Sinak, dari Sinak ke Ilaga dari Ilaga ke Beoga. Dan juga ada jalan trans Papua dari Paniai ke Intan Jaya dan lanjut ke Ilaga. Kami berharap bapak Presiden Joko Widodo di periode ke-II, bisa membantu peningkatan jalan di daerah Papua, karena dengan adanya jalan ini, mampu menurunkan harga barang yang tinggi dan pembangunan bisa masuk ke Puncak dengan cepat,”jelasnya.

Program lain yang jadi perhatiannya yaitu pembangunan grosir di Ilaga, Beoga dan Sinak, serta program pembangunan PLTMH Ilaga berkekuatan 750 KVH. Direncanakan pertengahan tahun ini sudah bisa beroperasi, termasuk program pembelian sayur-mayur dari masyarakat Puncak,untuk peningkatan ekonomi rakyat.

“Kami tidak pernah berpikir untuk mendapatkan penghargaan. Tujuan kita hanya satu, masyarakat Puncak bisa keluar dari ketertinggalkan. Karena kabupaten ini lahir untuk mereka, ketika mereka sudah merasakan pembangunan yang  menyentuh langsung, maka di situlah baru kita sebut negara sudah hadir di Puncak,”tambahnya.

Baca Juga :  Lima Pelabuhan Perikanan Diserahkan ke Provinsi

“Penghargaan ini sebagai motivasi untuk kami, berbuat lebih baik lagi untuk pembangunan di daerah dan untuk rakyat saya. Ini penghargaan saya persembahkan untuk para staf semua di Puncak, dan juga untuk rakyat saya, agar kami tetap semangat dan bersatu membangun daerah Puncak, kearah yang lebih baik lagi,” sambungnya.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi Majalah SINDO Weekly, Nevy Hetharia mengatakan bahwa sejak tahun 2014 SINDO Media berusaha konsen dan mengekspos kinerja kepala daerah yang sudah sangat baik. Menurutnya masyarakat sudah sangat terbantu dengan kinerja kepala daerah.
“Kami sadar pembangunan Indonesia tergantung dari pembangunan di daerah terlebih pembangunan di pedesaan,” ujar Nevy dalam sambutannya.

Menurutnya, pelaksanaan Government award tahun ini merupakan yang ke-6 dilaksanakan sejak tahun 2014. Adapaun motivasi pemberian penghargaan didasarkan atas prestasi yang telah ditoreh pemerintah daerah dan kepala daerahnya dan hingga saat ini SINDO Weekly telah memberikan 194 penghargaan ditambah  31 penghargaan untuk kepala daerah terbaik tahun 2019.

“Anugrah ini diberikan berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh tim MNC Group bersama redaksi SINDO Weekly bekerja sama dengan sejumlah akademisi dengan memperhatikan keaslian ide, kelembagaan yang menangani inovasi, perangkat aturan yang digunakan untuk menjamin agar inovasi ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan,”pungkasnya.(Diskominfo Puncak/roy/nat)

PENGHARGAAN: Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro, saat menyerahkan penghargaan kepada Bupati Puncak Willem Wandik, SE., M.Si., bersama 31 kepala daerah lainnya di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (30/4) malam.( foto ; Diskomonfo Kabupaten Puncak for Cepos)

Willem Wandik Raih Penghargaan Bidang Infrastruktur

JAKARTA-Membangun di Kabupaten Puncak yang hanya mengandalkan transportasi udara bukan perkara mudah apalagi di tengah keterbatasan yang ada. Namun keterbatasan tersebut tak menyurutkan semangat Bupati Puncak Willem Wandik, SE., M.Si., untuk mengejar ketertinggalan daerahnya.

Dengan berbagai terobosan di bidang infrastruktur agar bisa keluar dari ketertinggalan dan keterisolasian daerah, akhirnya mengantar Bupati Willem Wandik meraih penghargaan kategori infrastruktur dari MNC Group yang dimotori Majalah SINDO Weekly. 

Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro kepada 31 kepala daerah pada acara Malam Apresiasi Government Award 2019 di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (30/4) malam.

Dari Provinsi Papua, ada tiga kepala daerah yang meraih penghargaan yaitu Bupati Puncak Willem Wandik, SE., M.Si., bidang infrastruktur, Wali Kota Jayapura, Dr. benhur Tomi Mano, MM., bidang pendidikan, dan Bupati Jayapura, Mathius Awaitaouw, SE., M.Si., untuk kategori penanganan bencana.

Sejak dimekarkan dari Kabupaten Puncak Jaya tahun 2008, berbagai kesulitan dihadapi mulai dari sulitnya akses transportasi serta tingginya harga barang, menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Puncak. 

Dengan kondisi daerah yang sulit, sebagai bupati definitif pertama,  Willem Wandik terus mengambil langkah-langkah terobosan di bidang infrastruktur seperti membangun bandara, jalan yang menghubungkan antar distrik, jembatan dan rumah untuk warga.

Terobosan yang dilakukan Willem Wandik ini kini dirasakan  masyarakat Puncak seperti harga barang yang sudah turun hingga 30 persen. Sejumlah jalan juga sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat yaitu dari Distrik Ilaga ke Sinak, ke beoga, dan distrik lainnya.

Baca Juga :  Tergenang Banjir, Jalan Trans Papua di Arso Timur Sempat Dialihkan

“Kita tidak boleh kalah dengan keadaan. Untuk itu, saya terus bergumul dan lobi ke pusat. Termasuk kita harus korbankan APBD kita untuk infrastruktur. Karena bagi saya maju dan tidaknya suatu daerah harus juga didukung oleh infrastruktur yang baik dan tentunya kegiatan lain tetap kita perhatikan,” tegasnya.  

Dikatakan, secara umum berbagai program bidang infrastrktur yang sudah ada di Kabupaten Puncak misalnya pembangunan Bandara Aminggaru Ilaga yang kini didarati 25-30 pesawat setiap hari. 

Selain itu juga peningkatan lapangan terbang Beoga dan Sinak, yang semua dibantu oleh pemerintah pusat melalui lobi bupati.. 

“Jalan juga sudah tembus, dari Mulia ke Sinak, dari Sinak ke Ilaga dari Ilaga ke Beoga. Dan juga ada jalan trans Papua dari Paniai ke Intan Jaya dan lanjut ke Ilaga. Kami berharap bapak Presiden Joko Widodo di periode ke-II, bisa membantu peningkatan jalan di daerah Papua, karena dengan adanya jalan ini, mampu menurunkan harga barang yang tinggi dan pembangunan bisa masuk ke Puncak dengan cepat,”jelasnya.

Program lain yang jadi perhatiannya yaitu pembangunan grosir di Ilaga, Beoga dan Sinak, serta program pembangunan PLTMH Ilaga berkekuatan 750 KVH. Direncanakan pertengahan tahun ini sudah bisa beroperasi, termasuk program pembelian sayur-mayur dari masyarakat Puncak,untuk peningkatan ekonomi rakyat.

“Kami tidak pernah berpikir untuk mendapatkan penghargaan. Tujuan kita hanya satu, masyarakat Puncak bisa keluar dari ketertinggalkan. Karena kabupaten ini lahir untuk mereka, ketika mereka sudah merasakan pembangunan yang  menyentuh langsung, maka di situlah baru kita sebut negara sudah hadir di Puncak,”tambahnya.

Baca Juga :  Pembatasan Penerbangan Penumpang Dicabut ?

“Penghargaan ini sebagai motivasi untuk kami, berbuat lebih baik lagi untuk pembangunan di daerah dan untuk rakyat saya. Ini penghargaan saya persembahkan untuk para staf semua di Puncak, dan juga untuk rakyat saya, agar kami tetap semangat dan bersatu membangun daerah Puncak, kearah yang lebih baik lagi,” sambungnya.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi Majalah SINDO Weekly, Nevy Hetharia mengatakan bahwa sejak tahun 2014 SINDO Media berusaha konsen dan mengekspos kinerja kepala daerah yang sudah sangat baik. Menurutnya masyarakat sudah sangat terbantu dengan kinerja kepala daerah.
“Kami sadar pembangunan Indonesia tergantung dari pembangunan di daerah terlebih pembangunan di pedesaan,” ujar Nevy dalam sambutannya.

Menurutnya, pelaksanaan Government award tahun ini merupakan yang ke-6 dilaksanakan sejak tahun 2014. Adapaun motivasi pemberian penghargaan didasarkan atas prestasi yang telah ditoreh pemerintah daerah dan kepala daerahnya dan hingga saat ini SINDO Weekly telah memberikan 194 penghargaan ditambah  31 penghargaan untuk kepala daerah terbaik tahun 2019.

“Anugrah ini diberikan berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh tim MNC Group bersama redaksi SINDO Weekly bekerja sama dengan sejumlah akademisi dengan memperhatikan keaslian ide, kelembagaan yang menangani inovasi, perangkat aturan yang digunakan untuk menjamin agar inovasi ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan,”pungkasnya.(Diskominfo Puncak/roy/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya