JAYAPURA-Masiswa Pencinta Alam (Mapala) Uniyap Papua melaksankan Pendidikan Dasar Pecinta Alam (PDPA) Angkatan XXII yang bertempat di,Bukit Pelangi dan air Terjun Koboi, APO Jayapura, Rabu (2/2)
Kegiatan ini dilepas oleh Kepala Biro Kemahasiswaan Uniyap Papua Dr. Abdul Rasyid. Ketua Mapala Uniyap Muhammad Sakril mengatakan pendidikan dasar Pecinta Alam merupakan kegiatan wajib tahunan sebagai syarat menjadi anggota muda Mapala Uniyap.
“Kegiatan ini merupakan penerapan dari pematangan materi kelas seperti bagaimana cara bertahan hidup di alam bebas (survival), navigasi serta melatih menta,”Ungkapnya.
Ia menambahkan pendidikan dasar adalah proses masuknya calon-calon anggota Mapala Uniyap. Beberapa rangkain proses seleksi anggota diantaranya administari, wawancara, dan Kesehatan.
Selain melaksanakan PDPA, calon anggota Mapala juga melakukan pembagian bibit pohon kepada masyarakat dan sebagian bibit pohon di tanama di sekitar bukit.
“Kami dari Mapala Uniyap setiap melakukan kegiatan di alam tidak lupa kami selalu menanam pohon karna kami melihat bukit-bukit yang ada di Jayapura sudah mulai terkikis akibat penebangan pohon sembarangan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,”Katanya.
Ia juga berharap kepada masyarakat sekitar bukit agar tidak menebang pohon sembarangan serta membakar hutan karna hutan adalah sumber kehidupan untuk saat ini dan masa depan.(gin)
JAYAPURA-Masiswa Pencinta Alam (Mapala) Uniyap Papua melaksankan Pendidikan Dasar Pecinta Alam (PDPA) Angkatan XXII yang bertempat di,Bukit Pelangi dan air Terjun Koboi, APO Jayapura, Rabu (2/2)
Kegiatan ini dilepas oleh Kepala Biro Kemahasiswaan Uniyap Papua Dr. Abdul Rasyid. Ketua Mapala Uniyap Muhammad Sakril mengatakan pendidikan dasar Pecinta Alam merupakan kegiatan wajib tahunan sebagai syarat menjadi anggota muda Mapala Uniyap.
“Kegiatan ini merupakan penerapan dari pematangan materi kelas seperti bagaimana cara bertahan hidup di alam bebas (survival), navigasi serta melatih menta,”Ungkapnya.
Ia menambahkan pendidikan dasar adalah proses masuknya calon-calon anggota Mapala Uniyap. Beberapa rangkain proses seleksi anggota diantaranya administari, wawancara, dan Kesehatan.
Selain melaksanakan PDPA, calon anggota Mapala juga melakukan pembagian bibit pohon kepada masyarakat dan sebagian bibit pohon di tanama di sekitar bukit.
“Kami dari Mapala Uniyap setiap melakukan kegiatan di alam tidak lupa kami selalu menanam pohon karna kami melihat bukit-bukit yang ada di Jayapura sudah mulai terkikis akibat penebangan pohon sembarangan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,”Katanya.
Ia juga berharap kepada masyarakat sekitar bukit agar tidak menebang pohon sembarangan serta membakar hutan karna hutan adalah sumber kehidupan untuk saat ini dan masa depan.(gin)
