Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Berenang di Holtekam, Seorang Pemuda Tewas Tenggelam

JAYAPURA  – Perairan laut di Jayapura nampaknya lagi tidak bersahabat. Dalam dua pekan terakhir dua  orang dilaporkan tenggelam dan akhirnya tewas. Setelah sebelumnya seorang pemuda ditemukan tewas di Holtekam, kemudian  besoknya terjadi di Pantai Base G kini kembali terjadi di Holtekam.   Seorang pemuda bernama Jakonias Batsira dilaporkan tenggelam sejak Ahad (27/2) dan berhasil ditemukan warga setelah 7 jam lebih dilakukan pencarian.  Korban yang kerja di ekspedisi Ninja Ekspres baru ditemukan pada pukul 23.15 Wit.

Kasat Polair Polresta Jayapura Kota AKP Francis JP. Wardjukur ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa korban tenggelam di Pantai Holtekam telah ditemukan oleh tim SAR gabungan. “Jasad korban pertama kali ditemukan oleh masyarakat yang turut membantu pencarian pada pukul 23.15 WIT dimana korban terdampar tidak jauh dari pesisiran pantai Holtekam, ” ujar Francis dalam rilis Polresta, Senin (28/2).

Baca Juga :  Perlu Rekonsiliasi Keamanan di Nduga

  Jasad korban juga telah dievakuasi di Rumah Sakit Bhayangkara guna dilakukan pemeriksaan atau visum.

  Sebelumnya diberitakan bahwa Pantai Holtekam Distrik Muara Tami kembali meminta korban dimana seorang pemuda bernama Jakonias Batsira tenggelam saat melakukan rekreasi pada Ahad sore  sekira  pukul 16.00 WIT.

Korban yang tinggal di belakang SMU 4 Distrik Jayapura Selatan mengalami laka laut atau tenggelam  berenang. Tim  SAR sendiri  sempat terkendala karena cuaca gelombang air laut sangat besar namun pihaknya bersama tim gabungan akan terus berusaha untuk menemukan korban.

  Francis menjelaskan dari keterangan saksi menjelaskan bahwa saat itu sedang berekreasi bersama dengan rekan-rekan yang bekerja di ekspedisi Ninja Ekspres. “Sekira pukul 16.00 WIT korban mandi di pantai dan berenang terus ke tengah laut. Tiba-tiba setelah dilihat dari jauh korban sudah tidak kelihatan selanjutnya rekan-rekan korban berusaha mencari namun tidak ditemukan,” cerita Francis.

Baca Juga :  Dorong Kekayaan Intelektual dari Timur Indonesia

Dari kejadian ini, salah satu rekan korban melaporkan kejadian tersebut ke Anggota Sat Polair Polresta Jayapura Kota yang saat itu bertugas di penjagaan pos terpadu Jembatan Youtefa dan langsung dilakukan pencarian menggunakan speed boat. “Kami menghimbau kepada warga untuk selalu berhati – hati saat melakukan rekreasi di Pantai Holtekam maupun Base-G karena saat ini gelombang air laut cukup tinggi,” imbuhnya. (ade)

JAYAPURA  – Perairan laut di Jayapura nampaknya lagi tidak bersahabat. Dalam dua pekan terakhir dua  orang dilaporkan tenggelam dan akhirnya tewas. Setelah sebelumnya seorang pemuda ditemukan tewas di Holtekam, kemudian  besoknya terjadi di Pantai Base G kini kembali terjadi di Holtekam.   Seorang pemuda bernama Jakonias Batsira dilaporkan tenggelam sejak Ahad (27/2) dan berhasil ditemukan warga setelah 7 jam lebih dilakukan pencarian.  Korban yang kerja di ekspedisi Ninja Ekspres baru ditemukan pada pukul 23.15 Wit.

Kasat Polair Polresta Jayapura Kota AKP Francis JP. Wardjukur ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa korban tenggelam di Pantai Holtekam telah ditemukan oleh tim SAR gabungan. “Jasad korban pertama kali ditemukan oleh masyarakat yang turut membantu pencarian pada pukul 23.15 WIT dimana korban terdampar tidak jauh dari pesisiran pantai Holtekam, ” ujar Francis dalam rilis Polresta, Senin (28/2).

Baca Juga :  Temui Komnas HAM, Kapolda Ceritakan Kasus Yahukimo

  Jasad korban juga telah dievakuasi di Rumah Sakit Bhayangkara guna dilakukan pemeriksaan atau visum.

  Sebelumnya diberitakan bahwa Pantai Holtekam Distrik Muara Tami kembali meminta korban dimana seorang pemuda bernama Jakonias Batsira tenggelam saat melakukan rekreasi pada Ahad sore  sekira  pukul 16.00 WIT.

Korban yang tinggal di belakang SMU 4 Distrik Jayapura Selatan mengalami laka laut atau tenggelam  berenang. Tim  SAR sendiri  sempat terkendala karena cuaca gelombang air laut sangat besar namun pihaknya bersama tim gabungan akan terus berusaha untuk menemukan korban.

  Francis menjelaskan dari keterangan saksi menjelaskan bahwa saat itu sedang berekreasi bersama dengan rekan-rekan yang bekerja di ekspedisi Ninja Ekspres. “Sekira pukul 16.00 WIT korban mandi di pantai dan berenang terus ke tengah laut. Tiba-tiba setelah dilihat dari jauh korban sudah tidak kelihatan selanjutnya rekan-rekan korban berusaha mencari namun tidak ditemukan,” cerita Francis.

Baca Juga :  Tiga Pelaku Kasus Mutilasi Akui Hanya Ikuti Perintah

Dari kejadian ini, salah satu rekan korban melaporkan kejadian tersebut ke Anggota Sat Polair Polresta Jayapura Kota yang saat itu bertugas di penjagaan pos terpadu Jembatan Youtefa dan langsung dilakukan pencarian menggunakan speed boat. “Kami menghimbau kepada warga untuk selalu berhati – hati saat melakukan rekreasi di Pantai Holtekam maupun Base-G karena saat ini gelombang air laut cukup tinggi,” imbuhnya. (ade)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya