Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

Kemenkes Latih Petugas Kesehatan Puskemas, RSUD Gunakan Aplikasi Smile Malaria

WAMENA – Kementrian kesehatan melalui provincial assitent  papua team smile malaria melatih petugas kesehatan dari puskesmas dan rumah sakit dan dinas kesehatan dari 5 kabupaten di provinsi papua pegunungan terkait penggunaan aplikasi smile malaria yang dapat digunakan untuk memantau logistic dan distribusi serta pelaporan penggunaan obat malaria.

Dalam pelatihan ini hanya melibatkan kabupaten jayawijaya, mamteng , tolikara, lanny jaya,  dan yalimo,  sementara untuk 3 kabupaten lainnya yakni yahukimo , nduga dan pegunungan bintang akan di ikutkan kegiatan ini di jayapura karena terbatasnya akses ke wamena.

Provincial Assitent  Papua Team Smile Malaria Kementrian Kesehatan Ri Deslina Sande menyatakan tujuan dari pelaksanaan aplikasi smile malaria ini melibatkan petugas dari puskesmas , rumah sakit dan dinas kesehatan dimana usali dilatih dalam aplikasi ini akan lebih terbantu dalam sisi logistic , karena memang selama ini dari kabupaten sulit untuk mengakses logistic malariannya.

Baca Juga :  Jelang Idul Adha, Harga Komoditi Pertanian Meningkat 30 Persen

WAMENA – Kementrian kesehatan melalui provincial assitent  papua team smile malaria melatih petugas kesehatan dari puskesmas dan rumah sakit dan dinas kesehatan dari 5 kabupaten di provinsi papua pegunungan terkait penggunaan aplikasi smile malaria yang dapat digunakan untuk memantau logistic dan distribusi serta pelaporan penggunaan obat malaria.

Dalam pelatihan ini hanya melibatkan kabupaten jayawijaya, mamteng , tolikara, lanny jaya,  dan yalimo,  sementara untuk 3 kabupaten lainnya yakni yahukimo , nduga dan pegunungan bintang akan di ikutkan kegiatan ini di jayapura karena terbatasnya akses ke wamena.

Provincial Assitent  Papua Team Smile Malaria Kementrian Kesehatan Ri Deslina Sande menyatakan tujuan dari pelaksanaan aplikasi smile malaria ini melibatkan petugas dari puskesmas , rumah sakit dan dinas kesehatan dimana usali dilatih dalam aplikasi ini akan lebih terbantu dalam sisi logistic , karena memang selama ini dari kabupaten sulit untuk mengakses logistic malariannya.

Baca Juga :  Angka HIV/AIDS Tinggi di Jayawijaya

Berita Terbaru

Artikel Lainnya