JAKARTA-Rombongan Bacapres-bacawapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tiba di KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Iring-iringan rombongan berangkat dari NasDem Tower menggunakan mobil terbuka Land Rover, kemacetan mengular di tiap lokasi yang dilewatinya.
Puncaknya, lautan manusia yang disebut izinnya 20 ribu orang itu sudah memadati jalanan sejak 100 meter menuju KPU RI. Pakaian beragam mulai dari kader PKS, PKB, NasDem, hingga para relawan bercampur tak beraturan.
Yel-yel, selawat, nyanyian Yalal Wathan, hingga teriakan Anies presiden dan AMIN menang bergema tak henti-henti. Di sisi lain, para pengendara yang terdampak terlihat stuck tak bisa berjalan. Lautan manusia yang berjalan kaki memenuhi jalanan.
Kini, jalanan itu untuk sementara saja tak lagi dikuasai para pengendara kendaraan bermotor, tetapi para pejalan kaki.
Sementara itu, Anies dan Cak Imin terus-menerus menyapa massa lewat mobil terbuka itu. Tangannya tak henti-hentinya dijulurkan untuk sedapat mungkin menjangkau orang-orang yang ingin bersalaman dengannya.
Di tengah matahari yang mulai terik, hingga pukul 09.38 WIB, keduanya masih belum memasuki gerbang KPU lantaran masih menyibak massa yang masih berdesakan hingga ke depan gerbang.(*)
Sumber : Jawapos
JAKARTA-Rombongan Bacapres-bacawapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tiba di KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Iring-iringan rombongan berangkat dari NasDem Tower menggunakan mobil terbuka Land Rover, kemacetan mengular di tiap lokasi yang dilewatinya.
Puncaknya, lautan manusia yang disebut izinnya 20 ribu orang itu sudah memadati jalanan sejak 100 meter menuju KPU RI. Pakaian beragam mulai dari kader PKS, PKB, NasDem, hingga para relawan bercampur tak beraturan.
Yel-yel, selawat, nyanyian Yalal Wathan, hingga teriakan Anies presiden dan AMIN menang bergema tak henti-henti. Di sisi lain, para pengendara yang terdampak terlihat stuck tak bisa berjalan. Lautan manusia yang berjalan kaki memenuhi jalanan.
Kini, jalanan itu untuk sementara saja tak lagi dikuasai para pengendara kendaraan bermotor, tetapi para pejalan kaki.
Sementara itu, Anies dan Cak Imin terus-menerus menyapa massa lewat mobil terbuka itu. Tangannya tak henti-hentinya dijulurkan untuk sedapat mungkin menjangkau orang-orang yang ingin bersalaman dengannya.
Di tengah matahari yang mulai terik, hingga pukul 09.38 WIB, keduanya masih belum memasuki gerbang KPU lantaran masih menyibak massa yang masih berdesakan hingga ke depan gerbang.(*)
Sumber : Jawapos