JAKARTA – Presiden Rusia, Vladimir Putin turut prihatin atas wilayah Gaza, Palestina yang diserang oleh sekelompok militan Israel hingga terjadi blokade total akses tersebut. Vladimir Putin menegaskan bahwa Rusia mendukung pendirian negara Palestina agar merdeka dalam pelaksanaan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Hal ini disampaikan Vladimir Putin dalam sesi pleno Russian Energy Week di Moskow pada Kamis (12/10).
“Posisi Rusia tidak akan pernah berubah sampai hari ini. Kami selalu mendorong pelaksanaan resolusi Dewan Keamanan PBB,” ujar Putin dilansir dari AP News pada Jumat (13/10).
“Dengan mempertimbangkan terutama pendirian negara Palestina yang merdeka dan berdaulat,” lanjutnya.
Presiden Rusia tersebut menambahkan bahwa konflik di Palestina telah berlangsung lama dan menjadi bentuk ketidakadilan yang mencapai tingkat yang luar biasa di Internasional.
Ia menekankan bahwa isu Palestina adalah perhatian semua orang di wilayah yang sudah lama diduduki oleh Israel.
“Ini adalah situasi yang mengerikan. Kami memahami bahwa tingkat kepahitan sangat tinggi disana. Namun kita perlu mengurangi jumlah korban sipil sebanyak mungkin dan hal ini berlaku bagi kedua negara yang berperang,” tambahnya.
Vladimir Putin menjelaskan bahwa awalnya terdapat pembicaraan tentang menciptakan dua negara yaitu Israel dan Palestina, tetapi tidak pernah terwujud.
Vladimir Putin juga menambahkan bahwa sebagian wilayah Palestina sudah diduduki oleh Israel sudah sangat lama, namun dunia Internasional tidak menganggap ini serius.
“Tanpa menyelesaikan masalah politik dasar, yakni negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya, tidak mungkin menyelesaikan seluruh masalah ini dengan cepat,” kata Vladimir Putin dikutip dari Middle East News.
Presiden Rusia tersebut juga menyinggung kehadiran Amerika Serikat yang terus mendukung Israel dalam memasok senjata militer setiap tahunnya.
Ia juga kesal dengan sikap Amerika Serikat yang tidak netral di resolusi PBB dan terus mendukung pihak yang salah yakni Israel.
“Saya sangat tidak mengerti posisi Amerika Serikat yang malah mendukung dan memasok senjata militer selama bertahun-tahun di pihak Israel, mereka memilih diam atas korban jiwa di Palestina,” pungkas Vladimir Putin.(*)
Sumber: AP News/Jawapos.com