JAYAPURA– Pemerintah Kota Jayapura   mengirim 5 orang pemuda calon mahasiswa yang akan menempuh pendidikan di Politeknik Penerbangan Indonesia Curug. Dua diantaranya akan belajar menjadi teknisi penerbangan dan tiga lainnya untuk menjadi pilot. Saat ini kelimanya sudah berada di Curug untuk mengikuti seleksi tahap akhir yang dilaksanakan oleh pihak lembaga pendidikan tinggi tersebut.
Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara Kemenhub RI, Ahmad Setyo Prabowo mengatakan, pengiriman 5 calon mahasiswa itu sebagai tindak lanjut dari kerjasama antara Pemkot Jayapura dan pihak Politeknik Penerbangan Curug Indonesia.
“Wali Kota telah mempercayakan kepada kami putra-putri terbaiknya, asli dari Kota Jayapura untuk dididik di salah satu kampus kami di Curug,”kata Ahmad Setyo Prabowo, Jumat (8/9).
Pihaknya telah menandatangani nota kesepakatan bersama antara Pemkot Jayapura dengan Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara.
“Ini merupakan satu terobosan bagi kami dan harapan kami juga kerjasamanya dapat dilanjutkan kemudian hari,  karena kita ketahui bersama bahwa Papua khususnya Kota Jayapura itu transportasi udara adalah salah satu transportasi yang sangat dominan untuk menghubungkan satu daerah ke daerah lain,” bebernya.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey mengaku senang dengan capaian itu terutama setelah pihaknya melakukan penandatanganan MoU dengan pihak Politeknik Penerbangan Curug. Ini menunjukkan komitmen bersama antara kedua belah pihak dalam rangka pengembangan SDM,  khususnya anak Port Numbay.
“Kita ingin masyarakat Port Numbay, khususnya generasi muda, tidak boleh tertinggal dan tidak boleh termarginalisasi karena kemajuan  pembangunan dan juga berbagai masyarakat yang datang dari berbagai tempat kemudian mereka terpinggirkan. Jumlah boleh berkurang tetapi kualitas tidak boleh kalah” katanya.
Mereka ini akan dibiayai dengan menggunakan dana otonomi khusus. Ini merupakan kerjasama perdana antara Pemkot Jayapura dengan Politeknik Penerbangan Indonesia Curug. (roy/tri)