KARUBAGA-Penjabat (Pj) Bupati Tolikara, Marthen Kogoya, SH.,M.AP didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tolikara, Oktovianus Yeimo, SE melepas 27 peserta penerima beasiswa program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) ke kota studi masing-masing.
Acara pelepasan disaksikan para orang tua bersama pimpinan dan staf OPD terkait usai kegiatan pembekalan peserta beasiswa ADik di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tolikara, Kamis 3 Agustus 2023.
Pj Bupati Marthen Kogoya dalam sambutannya mengatakan, pembangunan bidang pendidikan sangat penting dalam upaya meningkatkan SDM masyarakat Kabupaten Tolikara. Oleh karena itu peserta beasiswa program ADik patut berbangga karena terpilih melalui proses seleksi dan mendapat kesempatan studi di berbagai universitas.
“Pendidikan itu penting. Saya menjadi Penjabat Bupati tidak terlepas dari pendidikan di sekolah. Jadi fokus saya pertama adalah pendidikan. Adik-adik yang mendapat beasiswa ADik, patut bersyukur karena bisa terpilih melalui seleksi. Tentu ini juga berkat dari dukungan doa orang tua,” ucap Pj Bupati Marthen Kogoya.
Dikatakannya, peserta beasiswa ADik dikirim ke berbagai Perguruan Tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia, seperti di Sumatera, Kalimantan, Jawa, NTT, Sulawesi dan daerah lainnya. Mereka akan menempuh pendidikan pada jurusan kedokteran, teknik sipil dan berbagai jurusan lainnya.
“Saya melepas secara resmi perserta beasiswa ADik. Saya berharap adik-adik belajar dengan baik. Harus fokus supaya bisa selesai tepat waktu. Gagal atau berhasil, adik-adik sendiri yang tentukan. Kami ini besok-besok sudah tua dan pensiun, kalian yang ganti kami,” ujar Pj Bupati Marthen Kogoya.
“Sebagai orang beragama harus hidup takut akan Tuhan. Hal-hal yang bukan menjadi tujuan utama, harus dihindari. Belajar sungguh-sungguh. Jangan ikut teman-teman yang punya pengaruh yang tidak-tidak, nanti bisa gagal, studi tidak selesai. Ingat, orang tua disini selalu berdoa untuk kamu supaya berhasil,” tegasnya.
Kepada para orang tua, Pj Bupati Marthen Kogoya meminta untuk selalu memberikan dukungan doa dan motivasi belajar kepada anak-anak.
“Khusus orang tua, kita dukung anak-anak dengan doa supaya mereka bisa konsentrasi belajar. Situasi di sana semua serba ada, beda dengan Tolikara. Usahakan selalu telpon mereka, beri nasehat dan motivasi,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tolikara, Oktovianus Yeimo menyatakan sangat bersyukur karena jumlah peserta beasiswa ADIK tahun 2023 lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan sebuah kemajuan pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Tolikara.
“Ini merupakan suatu indikasi bahwa capaian prestasi anak-anak kita di sekolah semakin baik, karena seleksi langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Berkas dikirim ke pusat lalu dinilai di sana, jadi ini murni berdasarkan prestasi, tidak ada intervensi. Kami merasa bangga dan bersyukur karena mereka terpilih dari sekian banyak anak secara nasional. Pesan saya kepada anak-anak, pergi karena sukses jadi nanti pulang juga harus dengan sukses,” pesan Oktovianus Yeimo.
Seperti diketahui, Pemkab Tolikara di bawah kepemimpinan Pj Bupati Marthen Kogoya semakin serius dan fokus dalam pembangunan bidang pendidikan. Berbagai langkah strategis terus ditempuh guna mengejar ketertinggalan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di salah satu kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan ini.
Untuk meningkatkan pembangunan bidang pendidikan, Pj Bupati Marthen Kogoya telah melakukan sejumlah gebrakan antara lain, meninjau proses belajar mengajar di sejumlah sekolah, memantau pelaksanaan Ujian Nasional (UN), meluncurkan Program Sarapan Sehat Anak (Sekolah), dan membangun kerja sama dengan Surya Institute dalam Program Gampang Asyik dan Menyenangkan (GASING).(*Diskominfo Tolikara)