Permintaan Presiden Jokowi kepada Wali Kota Jayapura dan Gubernur Papua
JAYAPURA-Hidupkan ekonomi kreatif dan seni di kota Jayapura guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di kota Jayapura. Ini merupakan pernyataan permintaan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kepada Wali Kota Jayapura dan Gubernur Papua pada kunjungan kerja beberapa hari yang lalu. Hal ini kembali diungkapkan oleh Penjabat Wali Kota Jayapura, Dr. Frans Pekey, M.Si., Senin (11/7).
Penjabat Wali Kota Frans Pekey mengatakan, Presiden Jokowi melihat masyarakat Kota Jayapura sejauh ini sangat kreatif, apalagi mayoritas masyarakat di kota Jayapura ini berprofesi sebagai pedagang dan pelaku seni juga dihuni oleh anak-anak muda yang hebat-hebat dan kota ini juga sudah ada fasilitas yang dibangun oleh pemerintah yaitu Papua Youth Creative Art.
“Itu artinya bahwa beliau pesan kepada kita, juga khususnya kepada organisasi perangkat daerah, supaya terus menerus menghidupkan ekonomi kreatif, kegiatan budaya di kota Jayapura. Apalagi saat ini banyak sekali sektor-sektor jasa yang mengeluh. Khususnya perhotelan dan beberapa sektor usaha, mungkin bisa jadi dampak dari adanya pemekaran DOB papua. Sehingga dibagi bagi kegiatan pemerintahan ekonomi dan sosial maupun kegiatan lainnya,” katanya.
Untuk itu, semua komponen harus bisa menghidupkan kegiatan yang mendatangkan orang lain dari luar, mulai dari kegiatan festival untuk kegiatan ekonomi kreatif, budaya juga harus dihidupkan. Supaya kota ini bisa hidup masyarakat bisa datang menyaksikan sarana hiburan.
“Waktu pulang menuju bandara, Presiden Jokowi juga sampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Jayapura, yang bekerja dengan maksimal untuk mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara,” tutupnya. (roy/nat)
Permintaan Presiden Jokowi kepada Wali Kota Jayapura dan Gubernur Papua
JAYAPURA-Hidupkan ekonomi kreatif dan seni di kota Jayapura guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di kota Jayapura. Ini merupakan pernyataan permintaan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kepada Wali Kota Jayapura dan Gubernur Papua pada kunjungan kerja beberapa hari yang lalu. Hal ini kembali diungkapkan oleh Penjabat Wali Kota Jayapura, Dr. Frans Pekey, M.Si., Senin (11/7).
Penjabat Wali Kota Frans Pekey mengatakan, Presiden Jokowi melihat masyarakat Kota Jayapura sejauh ini sangat kreatif, apalagi mayoritas masyarakat di kota Jayapura ini berprofesi sebagai pedagang dan pelaku seni juga dihuni oleh anak-anak muda yang hebat-hebat dan kota ini juga sudah ada fasilitas yang dibangun oleh pemerintah yaitu Papua Youth Creative Art.
“Itu artinya bahwa beliau pesan kepada kita, juga khususnya kepada organisasi perangkat daerah, supaya terus menerus menghidupkan ekonomi kreatif, kegiatan budaya di kota Jayapura. Apalagi saat ini banyak sekali sektor-sektor jasa yang mengeluh. Khususnya perhotelan dan beberapa sektor usaha, mungkin bisa jadi dampak dari adanya pemekaran DOB papua. Sehingga dibagi bagi kegiatan pemerintahan ekonomi dan sosial maupun kegiatan lainnya,” katanya.
Untuk itu, semua komponen harus bisa menghidupkan kegiatan yang mendatangkan orang lain dari luar, mulai dari kegiatan festival untuk kegiatan ekonomi kreatif, budaya juga harus dihidupkan. Supaya kota ini bisa hidup masyarakat bisa datang menyaksikan sarana hiburan.
“Waktu pulang menuju bandara, Presiden Jokowi juga sampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Jayapura, yang bekerja dengan maksimal untuk mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara,” tutupnya. (roy/nat)
