JAYAPURA – Agenda pengumuman tes tertulis dan psikologis calon anggota Bawaslu wilayah 1 Provinsi Papua meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Sarmi dan Kabupaten Mamberamo Raya dipastikan diundur.
Jika sesuai jadwal maka pada 11 Juli kemarin sudah harus diumumkan. Namun karena hasil tersebut belum disampaikan oleh Bawaslu pusat alhasil timsel di daerah juga masih menunggu.
Ketua Timsel Wilayah 1 Provinsi Papua, Jackson Yumame didampingi Kristin Sawen Sekretaris Timsel Bawaslu dan dua anggota lainnya kepada wartawan menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil yang telah dikirim ke dari Bawaslu pusat.
“Ada sedikit kendala dan dipastikan mengalami ketelambatan dalam hal pengumuman karena kami belum bisa mengumumkan hasil tes tertulis dan psikologis. Saat ini kami belum mendapatkan hasil pengiriman nilai baik CAT, pilihan ganda dan psikologis,” beber Jackson di kantor sekretariat Timsel Bawaslu di Jayapura, Selasa siang (11/7).
Diakui jika sesuai jadwal maka ini harus diumumkan pada 10 – 11 Juli 2023 sedangkan tes kesehatan pada hari, Rabu 12 Juli sampai dengan Jumat 14 Juli dan hasil tes esai dari tes CAT sudah diaplod karena syarat kelulusan untuk mengikuti tes kesehatan yaitu penggabungan nilai pada tes CAT dan Psikologis. Namun hingga kemarin pihak Timsel belum mendapatkan laporan terkini proses tersebut.
“Ini penting keterlambatan itu juga mengenai hal teknis di Bawaslu RI dan ini perlu disampaikan ke public terutama peserta yang sudah mengikuti tes karena rentang waktu antara tes hasil dengan tanggal kelulusan disampaikan tanggal 11 Juli sedangkan tes kesehatan tanggal 12. Ini terlalu mepet,” bebernya.
Aalagi jika melihat kondisi geografis dan aksesibilitas kalau misalnya kami umumkan terlalu mepet itu justru akan merugikan peserta karena jarak dan kesiapan.
“Misalnya peserta dari Kabupaten Mamberamo Raya dan peserta dari Kabupaten Sarmi itu butuh waktu yang cukup lama agar jangan ada pendapat terlalu mendadak dan ada kepentingan apa,” wantinya.
“Saya juga tegaskan lagi bahwa sampai saat ini kami bekerja berdasarkan pedoman dan kami menjaga kredibilitas kami,” tutup Jackson. (ade/wen)
JAYAPURA – Agenda pengumuman tes tertulis dan psikologis calon anggota Bawaslu wilayah 1 Provinsi Papua meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Sarmi dan Kabupaten Mamberamo Raya dipastikan diundur.
Jika sesuai jadwal maka pada 11 Juli kemarin sudah harus diumumkan. Namun karena hasil tersebut belum disampaikan oleh Bawaslu pusat alhasil timsel di daerah juga masih menunggu.
Ketua Timsel Wilayah 1 Provinsi Papua, Jackson Yumame didampingi Kristin Sawen Sekretaris Timsel Bawaslu dan dua anggota lainnya kepada wartawan menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil yang telah dikirim ke dari Bawaslu pusat.
“Ada sedikit kendala dan dipastikan mengalami ketelambatan dalam hal pengumuman karena kami belum bisa mengumumkan hasil tes tertulis dan psikologis. Saat ini kami belum mendapatkan hasil pengiriman nilai baik CAT, pilihan ganda dan psikologis,” beber Jackson di kantor sekretariat Timsel Bawaslu di Jayapura, Selasa siang (11/7).
Diakui jika sesuai jadwal maka ini harus diumumkan pada 10 – 11 Juli 2023 sedangkan tes kesehatan pada hari, Rabu 12 Juli sampai dengan Jumat 14 Juli dan hasil tes esai dari tes CAT sudah diaplod karena syarat kelulusan untuk mengikuti tes kesehatan yaitu penggabungan nilai pada tes CAT dan Psikologis. Namun hingga kemarin pihak Timsel belum mendapatkan laporan terkini proses tersebut.
“Ini penting keterlambatan itu juga mengenai hal teknis di Bawaslu RI dan ini perlu disampaikan ke public terutama peserta yang sudah mengikuti tes karena rentang waktu antara tes hasil dengan tanggal kelulusan disampaikan tanggal 11 Juli sedangkan tes kesehatan tanggal 12. Ini terlalu mepet,” bebernya.
Aalagi jika melihat kondisi geografis dan aksesibilitas kalau misalnya kami umumkan terlalu mepet itu justru akan merugikan peserta karena jarak dan kesiapan.
“Misalnya peserta dari Kabupaten Mamberamo Raya dan peserta dari Kabupaten Sarmi itu butuh waktu yang cukup lama agar jangan ada pendapat terlalu mendadak dan ada kepentingan apa,” wantinya.
“Saya juga tegaskan lagi bahwa sampai saat ini kami bekerja berdasarkan pedoman dan kami menjaga kredibilitas kami,” tutup Jackson. (ade/wen)
