Friday, October 18, 2024
26.7 C
Jayapura

Peserta Calon Taruna Akmil Akui Panitia Seleksi Sudah Transparan

JAYAPURA-Peserta seleksi calon taruna Akmil 2023 yang dinyatakan tidak lolos seleksi, akhirnya memberikan klarifikasi terkait pernyataan mereka menyangkut proses seleksi penerimaan calon taruna Akmil tahun 2023.

Alenardo Troi Ronsumbre Ireeuw salah seorang peserta seleksi calon taruna Akmil mengakui bahwa proses seleksi yang diikutinya sudah sesuai dengan aturan dan transparan.

Didampingi keluarganya Herice Agustina Ronsumbre, Alenardo menarik pernyataannya yang menilai panitia tidak transparan dalam menyampaikan hasil seleksi kepada peserta.

Dirinya mengaku sudah mendapat penjelasan dari panitia terkait penyampaian hasil seleksi kepada seluruh peserta, dimana hasilnya sudah diumumkan secara resmi kepada seluruh peserta melalui surat elektornik atau email.

Alenardo juga menagku sudah menerima hasil seleksi tersebut melalui email. Diakuinya, saat panitia mengirim hasil seleksi kepadanya, namun saat itu alamat email se4dang eror, sehingga dirinya tidak dapat mengetahui hasil seleksi.

Namun dengan adanya penjelasan dari pihak panitia, Alenardo mewakilinya rekan-rekannya menyampaikan permohonan maaf karena sebelumnya telah menyinggung pihak panitia.

Baca Juga :  Tangani 1163 Perkara, Hakim di PN Jayapura Kewalahan

“Kami mengklarifikasi bahwa apa yang kami sampaikan sebelumnya pada tanggal 6 Juli 2023 kepada Cepos terkait tidak transparannya Panitia Penerimaan Catar Akmil TA 2023 Panda Kodam XVII/Cendrawasih tidak benar. Panitia dalam hal ini cukup transparan sejak awal test dan kami mengetahui apa hasil yang kami peroleh,” ungkap Alenardo di Jayapura Minggu (8/7) kemarin.

Alenardo mengakui bahwa penilainnya terhadap proses seleksi yang sudah diikutinya tidak benar. Oleh sebab itu dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada panitia dalam hal ini Kodam XVII/Cenderawasih dan TNI.  “Kami mohon maaf, karena berita apa yang kami sampaikan tidak dahulu koordinasi dengan pihak panitia,” sesalnya.

Diapun menyatakaan dari hasil seleksi   terdapat 24 orang yang lulus, termasuk 5 orang peserta asli Papua di dalamnya. “Saya pribadi memohon maaf atas pernyataan saya beberapa hari yang lalu,” tambahnya.

Baca Juga :  Pramuka Tak Dihapus, Tapi Tak Wajib Diikuti

Alenardo juga mengaku tidak merasa kecewa karena panitia telah memberikan hasil selesi sesuai mekanisme yang ada.

“Kami ada 8 orang memang tidak lolos, tapi hasilnya itu sudah tahu. Jadi panitia sudah cukup transparan mengumumkan hasil tes kemarin,” tutupnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Herice Agustina Ronsumbre selaku keluarga dari Alenardo menyampaikan klarifikasi atas pernyataan mereka sebelumnya. Diapun mengharapkan berita yang beredar sebelumnya tidak membias. Namun mereka akui itu bagian dari kecerobohan mereka yang tidak mendahului klarifikasi dengan pihak panitia.

“Jadi setelah siang itu kami sampaikan di Cepos, malamnya kami langsung ke Kodam ternyata panitia telah kirim hasil tes ke semua peserta hanya saja saat itu Alenardo punya email mati dan dia gunakan email baru jadi hasilnya tidak diketahui. Namun setelah adanya penjelasan panitia semuanya jadi jelas. Kami mohon maaf karena berita sebelumnya sedikit menyinggung pihak panitia,” pungkasnya. (rel/nat)

JAYAPURA-Peserta seleksi calon taruna Akmil 2023 yang dinyatakan tidak lolos seleksi, akhirnya memberikan klarifikasi terkait pernyataan mereka menyangkut proses seleksi penerimaan calon taruna Akmil tahun 2023.

Alenardo Troi Ronsumbre Ireeuw salah seorang peserta seleksi calon taruna Akmil mengakui bahwa proses seleksi yang diikutinya sudah sesuai dengan aturan dan transparan.

Didampingi keluarganya Herice Agustina Ronsumbre, Alenardo menarik pernyataannya yang menilai panitia tidak transparan dalam menyampaikan hasil seleksi kepada peserta.

Dirinya mengaku sudah mendapat penjelasan dari panitia terkait penyampaian hasil seleksi kepada seluruh peserta, dimana hasilnya sudah diumumkan secara resmi kepada seluruh peserta melalui surat elektornik atau email.

Alenardo juga menagku sudah menerima hasil seleksi tersebut melalui email. Diakuinya, saat panitia mengirim hasil seleksi kepadanya, namun saat itu alamat email se4dang eror, sehingga dirinya tidak dapat mengetahui hasil seleksi.

Namun dengan adanya penjelasan dari pihak panitia, Alenardo mewakilinya rekan-rekannya menyampaikan permohonan maaf karena sebelumnya telah menyinggung pihak panitia.

Baca Juga :  Pj Gubernur Ajak Warga Rajin Berzakat

“Kami mengklarifikasi bahwa apa yang kami sampaikan sebelumnya pada tanggal 6 Juli 2023 kepada Cepos terkait tidak transparannya Panitia Penerimaan Catar Akmil TA 2023 Panda Kodam XVII/Cendrawasih tidak benar. Panitia dalam hal ini cukup transparan sejak awal test dan kami mengetahui apa hasil yang kami peroleh,” ungkap Alenardo di Jayapura Minggu (8/7) kemarin.

Alenardo mengakui bahwa penilainnya terhadap proses seleksi yang sudah diikutinya tidak benar. Oleh sebab itu dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada panitia dalam hal ini Kodam XVII/Cenderawasih dan TNI.  “Kami mohon maaf, karena berita apa yang kami sampaikan tidak dahulu koordinasi dengan pihak panitia,” sesalnya.

Diapun menyatakaan dari hasil seleksi   terdapat 24 orang yang lulus, termasuk 5 orang peserta asli Papua di dalamnya. “Saya pribadi memohon maaf atas pernyataan saya beberapa hari yang lalu,” tambahnya.

Baca Juga :  FH Uncen Akan Buka S3 Hukum dan S2 Kenotariatan

Alenardo juga mengaku tidak merasa kecewa karena panitia telah memberikan hasil selesi sesuai mekanisme yang ada.

“Kami ada 8 orang memang tidak lolos, tapi hasilnya itu sudah tahu. Jadi panitia sudah cukup transparan mengumumkan hasil tes kemarin,” tutupnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Herice Agustina Ronsumbre selaku keluarga dari Alenardo menyampaikan klarifikasi atas pernyataan mereka sebelumnya. Diapun mengharapkan berita yang beredar sebelumnya tidak membias. Namun mereka akui itu bagian dari kecerobohan mereka yang tidak mendahului klarifikasi dengan pihak panitia.

“Jadi setelah siang itu kami sampaikan di Cepos, malamnya kami langsung ke Kodam ternyata panitia telah kirim hasil tes ke semua peserta hanya saja saat itu Alenardo punya email mati dan dia gunakan email baru jadi hasilnya tidak diketahui. Namun setelah adanya penjelasan panitia semuanya jadi jelas. Kami mohon maaf karena berita sebelumnya sedikit menyinggung pihak panitia,” pungkasnya. (rel/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya