Sunday, November 24, 2024
28.7 C
Jayapura

Gubernur Ajak Warga  Saling Menghormati dan Menghargai   

MERAUKE-  Penjabat Gubernur Papua Selatan Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT mengajak seluruh masyarakat Papua Selatan untuk saling menghargai dan menghormati satu sama lain dalam konteks  sistem ketahanan nasional, di mana  ketahanan nasional ini dapat dibangun lewat  sistem ketahanan sosial budaya di Papua Selatan dengan saling menghargai dan menghormati satu sama lain.

Ajakan ini disampaikan Pj Gubernur Apolo Safanpo saat memberikan sambutan pada Hari Bhayangkara ke-77 yang digelar di halaman Mapolres Merauke, Sabtu (1/7).

Menurut mantan Rektor Uncen ini, membangun sistem ketahanan sosial budaya dapat dianalogikan seperti  Covid-19. Apalagi virus masih diluar tubuh manusia maka bisa dilawan dengan cara memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan sebagainya.

Baca Juga :  Awasi Perizinan,  DLH Turun Lapangan 

Tapi jika virus sudah masuk dalam tubuh manusia, maka tidak bisa lagi dilawan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan seterusnya.

‘’Virus yang bekerja dalam tubuh kita hanya bisa dilawan dengan mengaktifkan imunitas tubuh kita. begitu juga dengan sistem ketahanan sosial budaya. Kalau hambatan, tantangan berasal dari luar  negara kita, maka sistem pertahanan dalam hal ini TNI dan Polri dapat mengatasinya dengan mudah,”bebernya. 

Tapi jika hambatan, tantangan, ancaman dan gangguan Kamtibmas berasal dari dalam negeri , dari masyarakat , maka harus dihadapi dengan cara mengaktifkan sistem ketahanan sosial budaya dengan saling saling menghormati dan menghargai.

Karena itu, dengan momentun hari Bhayangkara ke-77 tersebut, Apolo  Safanpo berharap masyarakat di Papua Selatan tetap saling bersatu, menghormati dan menghargai sama lain.

Baca Juga :  Di Tapal Batas, Satgas Yonif 725/Woroagi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal

Terutama menghadapi Pemilu 2024, Papua Selatan tetap kondusif sehingga agenda Politik mulai dari pemilu legeslatif, Pilpres dan Pilkada dapat berjalan dengan aman dan kondusif.

  Sementara Wakapolres Merauke Kompol Viky Pandu Widhapermana, SH, SIK, MH, yang memimpin langsung upacara Hari Bhayangkara ke-77 tersebut mengungkapkan, tema kali ini yakni Polri Presisi untuk Negeri, Pemilu Damai Menuju Indonesia Emas.

‘’Tema ini dimaksudkan sebagai momentum untuk mendapatkan kembali kepercayaan dari masyarakat dan sebagai momentum untuk mendapatkan kepercayaan kepada Polri sekaligus, mempererat sinergitas TNI-Polri dan instansi terkait dalam rangka menyongsong Pemilu 2024,’’ katanya.

Wakapolres juga menyebut, berbagai rangkaian kegiatan telah dilaksanakan dalam memeriahkan Hari Bhayangkara ke-77  tersebut. (ulo/tho)

MERAUKE-  Penjabat Gubernur Papua Selatan Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT mengajak seluruh masyarakat Papua Selatan untuk saling menghargai dan menghormati satu sama lain dalam konteks  sistem ketahanan nasional, di mana  ketahanan nasional ini dapat dibangun lewat  sistem ketahanan sosial budaya di Papua Selatan dengan saling menghargai dan menghormati satu sama lain.

Ajakan ini disampaikan Pj Gubernur Apolo Safanpo saat memberikan sambutan pada Hari Bhayangkara ke-77 yang digelar di halaman Mapolres Merauke, Sabtu (1/7).

Menurut mantan Rektor Uncen ini, membangun sistem ketahanan sosial budaya dapat dianalogikan seperti  Covid-19. Apalagi virus masih diluar tubuh manusia maka bisa dilawan dengan cara memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan sebagainya.

Baca Juga :  16 Peserta Ikuti Sayembara Motto IMPPAS    

Tapi jika virus sudah masuk dalam tubuh manusia, maka tidak bisa lagi dilawan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan seterusnya.

‘’Virus yang bekerja dalam tubuh kita hanya bisa dilawan dengan mengaktifkan imunitas tubuh kita. begitu juga dengan sistem ketahanan sosial budaya. Kalau hambatan, tantangan berasal dari luar  negara kita, maka sistem pertahanan dalam hal ini TNI dan Polri dapat mengatasinya dengan mudah,”bebernya. 

Tapi jika hambatan, tantangan, ancaman dan gangguan Kamtibmas berasal dari dalam negeri , dari masyarakat , maka harus dihadapi dengan cara mengaktifkan sistem ketahanan sosial budaya dengan saling saling menghormati dan menghargai.

Karena itu, dengan momentun hari Bhayangkara ke-77 tersebut, Apolo  Safanpo berharap masyarakat di Papua Selatan tetap saling bersatu, menghormati dan menghargai sama lain.

Baca Juga :  Sabar Gattang: Dalam Melakukan Pengawasan, Jangan Kita Berkacamata Kuda 

Terutama menghadapi Pemilu 2024, Papua Selatan tetap kondusif sehingga agenda Politik mulai dari pemilu legeslatif, Pilpres dan Pilkada dapat berjalan dengan aman dan kondusif.

  Sementara Wakapolres Merauke Kompol Viky Pandu Widhapermana, SH, SIK, MH, yang memimpin langsung upacara Hari Bhayangkara ke-77 tersebut mengungkapkan, tema kali ini yakni Polri Presisi untuk Negeri, Pemilu Damai Menuju Indonesia Emas.

‘’Tema ini dimaksudkan sebagai momentum untuk mendapatkan kembali kepercayaan dari masyarakat dan sebagai momentum untuk mendapatkan kepercayaan kepada Polri sekaligus, mempererat sinergitas TNI-Polri dan instansi terkait dalam rangka menyongsong Pemilu 2024,’’ katanya.

Wakapolres juga menyebut, berbagai rangkaian kegiatan telah dilaksanakan dalam memeriahkan Hari Bhayangkara ke-77  tersebut. (ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya