Monday, May 13, 2024
24.7 C
Jayapura

Panja Pembahasan LHP BPK Telah Dibentuk

JAYAPURA-Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo bersama anggota dewan menggelar rapat pleno pembentukan Panitia Kerja (Panja) pembahasan LHP BPK di Aula Kantor DPRD, Senin (26/6) sore.

  Dari hasil rapat tersebut, memutuskan Yuli Rahman sebagai Ketua Panja, dan Laode Muhitu sebagai Wakil ketua. Panitia Panja langsung bekerja sejak senin kemarin dan akan berakhir Sabtu (1/7).

  “Nantinya Panja ini akan bekerja melihat isi dari LHP BPK. Nanti dari situlah mereka akan membuat rekomendasi pada rapat penyampaian pendapat fraksi,” kata Rollo.

  Diapun mengharapkan panitia kerja ini dapat dengan serius bekerja. Sehingga dapat membuat rekomendasi sesuai hasil kerja. “Semoga dengan waktu yang cukup,  karena hari libur mereka tetap kerja. Maka bisa membuat rekomendasi sesuai hasil kerja,” harap Rollo.

Baca Juga :  Wali Kota Minta Pemprov Bantu Alat PCR

  Sementara itu Yuli Rahman, selaku Ketua Panja, mengatakan rapat paripuna merupakan rapat tertinggi di lembaga Dewan, karena harus memenuhi kourum, yakni  dihadiri 21 anggota dewan. Karena rapat tertinggi, maka penting adanya mekansime yang telah diatur dapam UU Permendagri No.10 tahun 2013. Sebab setiap rekomendasi yang akan disampaikqn masing masing fraksi. Perlu adanya pembahasan bersama oleh panitia kerja.

  “Kami sangat berterima kasih kepada  ketua DPRD, karena telah membuka rapat pleno pembentukan Panja, semoga melalui panja ini kami bisa membahas hasil LHP BPK,” ujar Yuli. (rel/tri)

JAYAPURA-Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo bersama anggota dewan menggelar rapat pleno pembentukan Panitia Kerja (Panja) pembahasan LHP BPK di Aula Kantor DPRD, Senin (26/6) sore.

  Dari hasil rapat tersebut, memutuskan Yuli Rahman sebagai Ketua Panja, dan Laode Muhitu sebagai Wakil ketua. Panitia Panja langsung bekerja sejak senin kemarin dan akan berakhir Sabtu (1/7).

  “Nantinya Panja ini akan bekerja melihat isi dari LHP BPK. Nanti dari situlah mereka akan membuat rekomendasi pada rapat penyampaian pendapat fraksi,” kata Rollo.

  Diapun mengharapkan panitia kerja ini dapat dengan serius bekerja. Sehingga dapat membuat rekomendasi sesuai hasil kerja. “Semoga dengan waktu yang cukup,  karena hari libur mereka tetap kerja. Maka bisa membuat rekomendasi sesuai hasil kerja,” harap Rollo.

Baca Juga :  IAGI Papua Sebut Semburan Gas Tidak Berbahaya

  Sementara itu Yuli Rahman, selaku Ketua Panja, mengatakan rapat paripuna merupakan rapat tertinggi di lembaga Dewan, karena harus memenuhi kourum, yakni  dihadiri 21 anggota dewan. Karena rapat tertinggi, maka penting adanya mekansime yang telah diatur dapam UU Permendagri No.10 tahun 2013. Sebab setiap rekomendasi yang akan disampaikqn masing masing fraksi. Perlu adanya pembahasan bersama oleh panitia kerja.

  “Kami sangat berterima kasih kepada  ketua DPRD, karena telah membuka rapat pleno pembentukan Panja, semoga melalui panja ini kami bisa membahas hasil LHP BPK,” ujar Yuli. (rel/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya