Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Masyarakat Diharapkan Bisa Melakukan Pembenihan Jagung  Sendiri

SENTANI-Dalam rangka memperingati Hari Krida Pertanian Ke-51 tahun 2023, dilakukan penanaman bibit jagung dengan varietas unggulan di Kampung Nimbokrang, Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, Rabu (21/6) lalu.

Pada kesempatan tersebut,  Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Jayapura Rasino juga ikut kegiatan penanaman bibit jagung bersama Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Papua yang dihadiri Kepala BPSIP Papua Martina Sri Lestari.

  “Kami kemarin bersama BPSIP Papua kami melakukan penanaman bibit jagung seluas 2 hektar di Kampung Nimbokrang, Distrik Nimbokrang,  dengan tujuan penanaman bibit jagung perdana ini diharapkan masyarakat bisa melakukan pembenihan sendiri dan mengembangkannya, ‘’kata Rasino yang juga sekretaris Komisi B DPRD Kabupaten Jayapura, Kamis (22/6) kemarin.

Baca Juga :  Polisi Keluarkan DPO

Rasino menjelaskan, dengan kegiatan ini diharapkan ke depan masyarakat tidak terpaku dengan bantuan dari pemerintah. Ketika masyarakat sudah bisa membuat benih sendiri,  otomatis hasil dari masyarakat yang dikembangkan itu bisa dikembangkan lagi. (dil/ary)

SENTANI-Dalam rangka memperingati Hari Krida Pertanian Ke-51 tahun 2023, dilakukan penanaman bibit jagung dengan varietas unggulan di Kampung Nimbokrang, Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, Rabu (21/6) lalu.

Pada kesempatan tersebut,  Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Jayapura Rasino juga ikut kegiatan penanaman bibit jagung bersama Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Papua yang dihadiri Kepala BPSIP Papua Martina Sri Lestari.

  “Kami kemarin bersama BPSIP Papua kami melakukan penanaman bibit jagung seluas 2 hektar di Kampung Nimbokrang, Distrik Nimbokrang,  dengan tujuan penanaman bibit jagung perdana ini diharapkan masyarakat bisa melakukan pembenihan sendiri dan mengembangkannya, ‘’kata Rasino yang juga sekretaris Komisi B DPRD Kabupaten Jayapura, Kamis (22/6) kemarin.

Baca Juga :  Polisi Keluarkan DPO

Rasino menjelaskan, dengan kegiatan ini diharapkan ke depan masyarakat tidak terpaku dengan bantuan dari pemerintah. Ketika masyarakat sudah bisa membuat benih sendiri,  otomatis hasil dari masyarakat yang dikembangkan itu bisa dikembangkan lagi. (dil/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya