WAMENA–Hari ketiga penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak, Senin, (19/6), dipusatkan di Distrik Walesi, Walelagama dan Hubikiak, sasarannya anak usia 9 bulan sampai 12 tahun untuk mendapatkan imunisasi campak dan pemberian vitamin A serta makanan tambahan.
Khusus di Distrik Walesi, imunisasi tersebut dilakukan di halaman Kantor Distrik Walesi yang melibatkan petugas kesehatan dari Puskesmas setempat, yang dibantu petugas kesehatan dari Batalyon Yonif 756/ Wimane Sili serta dipantau langsung oleh Dinas Kesehatan Jayawijaya.
Sekretaris Dinas Kesehatan, Monica Mallisa menyatakan, khusus Distrik Walesi, target imunisasi campak dan pemberian vitami A kepada anak –anak usia 9 bulan sampai 12 tahun adalah 600 anak, sementara yang sudah terlayani sejak pelayanan dibuka sampai siang, baru mencapai 120 anak.
Dinas kesehatan mengharapkan, dengan adanya imunisasi massal ini, pihaknya bisa menjangkau lebih banyak anak untuk mendapatkan imunisasi campak agar mereka bisa terlindungi, karena sampai saat ini, Jayawijaya masih dalam status KLB Campak.
Ia juga mengaku, sebelum melakukan kegiatan imunisasi ini, Pemkab Jayawijaya telah mempertemukan kepala Puskesmas bersama kepala distrik agar bisa menghimpun warganya di masing –masing ke titik –titik pelaksanaan imunisasi masal seperti di Distrik Walesi, di 7 kampung.
Sementara imunisasi yang dilakukan di Distrik Hubikiak, ditangani langsung oleh petugas dari Puskesmas Hom –hom, Dinas Kesehatan dan juga Polres Jayawijaya di halaman Kantor Dinas Kesehatan. Wakapolres Jayawijaya, Kompol Muh. Nur Bakti, SH, MH mengakui, dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-77, Polres Jayawijaya turut membantu Dinas Kesehatan Jayawijaya melakukan Imunisasi Campak gratis bagi masyarakat.
Ditambahkan, gerai imunisasi yang dibuka tersebut berhasil menjangkau 167 anak mendapat imunisasi campak, ke depan pihaknya akan terus bekerja sama dengan dinas kesehatan untuk membantu memberikan imunisasi kepada masyarakat di Jayawijaya. (jo/tho)