JAYAPURA – Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun meminta pemerintah kabupaten dan kota di Papua menyiapkan produk-produk khas daerahnya untuk dipasarkan pada pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih (STC) 2023.
Rumasukun meminta kabupaten dan kota harus hadir membawa produk lokal masing-masing, agar dikenal oleh wisatawan. Hal ini dikarenakan pada pembukaan akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
Sebagaimana Papua kaya akan hasil produk lokalnya seperti Kabupaten Sarmi dengan Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit, Biak kaya akan hasil lautnya dan lainnya. “Potensi tersebut perlu diangkat bersama-sama agar menjadi nilai ekonomi,” ucapnya.
Dikatakan, kini kesiapan STC sedang jalan. Dimana ada beberapa kegiatan sebelum menuju ke STC. Kegiatan tersebut dilakukan pada empat kabupaten penyelenggara, di Kabupaten Sarmi, Kepulauan Yapen, Waropen, Supiori, Biak.
Dikarenakan kegiatan STC 2023 merupakan agenda nasional, sehingga bukan hanya Pemerintah Provinsi Papua yang ikut terlibat, namun dari Kementerian pariwisata juga ikut memantau persiapannya. Sehingga tim kolaborasi yang terdiri dari Kementerian, Provinsi Papua dan kabupaten sekitar teluk Cenderawasih.
“Kegiatan Sail Teluk Cenderawasih merupakan agenda kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten sehingga diharapkan dapat berjalan lancar dengan begitu banyak wisatawan-wisatawan yang datang ke Papua,” pungkasnya. (fia/tri)
JAYAPURA – Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun meminta pemerintah kabupaten dan kota di Papua menyiapkan produk-produk khas daerahnya untuk dipasarkan pada pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih (STC) 2023.
Rumasukun meminta kabupaten dan kota harus hadir membawa produk lokal masing-masing, agar dikenal oleh wisatawan. Hal ini dikarenakan pada pembukaan akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
Sebagaimana Papua kaya akan hasil produk lokalnya seperti Kabupaten Sarmi dengan Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit, Biak kaya akan hasil lautnya dan lainnya. “Potensi tersebut perlu diangkat bersama-sama agar menjadi nilai ekonomi,” ucapnya.
Dikatakan, kini kesiapan STC sedang jalan. Dimana ada beberapa kegiatan sebelum menuju ke STC. Kegiatan tersebut dilakukan pada empat kabupaten penyelenggara, di Kabupaten Sarmi, Kepulauan Yapen, Waropen, Supiori, Biak.
Dikarenakan kegiatan STC 2023 merupakan agenda nasional, sehingga bukan hanya Pemerintah Provinsi Papua yang ikut terlibat, namun dari Kementerian pariwisata juga ikut memantau persiapannya. Sehingga tim kolaborasi yang terdiri dari Kementerian, Provinsi Papua dan kabupaten sekitar teluk Cenderawasih.
“Kegiatan Sail Teluk Cenderawasih merupakan agenda kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten sehingga diharapkan dapat berjalan lancar dengan begitu banyak wisatawan-wisatawan yang datang ke Papua,” pungkasnya. (fia/tri)
