WAMENA–Guna mendukung masyarakat dalam membuka kebun baru di Kabupaten Jayawijaya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya memberikan bantuan kepada kelompok tani di Kampung Nantu, Distrik Asologaima berupa peralatan kerja serta membeli hasil panen hipere, namun dikembalikan kepada masyarakat lagi agar dapat digunakan membuka lahan baru.
Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE, MSi menyatakan, pemerintah sejak awal sudah meminta masyarakat agar terus mempertahankan pangan lokal seperti hipere (ubi jalar), oleh karena itu diharapkan supaya masyarakat kembali membuka kebun lagi.
“Kami dari pemerintah tidak tinggal diam apabila masyarakat ingin membuka kebun baru, kita akan membantu dengan peralatan perkebunan, dan itu selalu kita lakukan sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam mempertahankan pangan lokal,” ungkapnya Sabtu (3/6).
Ia mengaku, jika membuka kebun ini bukan salah satu hal yang baru bagi masyarakat Papua Pegunungan, khususnya Jayawijaya, ini merupakan salah satu budaya yang sampai saat ini masih dipertahankan masyarakat.
“Kebun ini ibaratnya seperti dapur, dengan adanya kebun selain menjadi bahan pangan untuk masyarakat, juga bisa menjadi pakan untuk ternak wam (babi), ini budaya yang saling ketergantungan, oleh karena itu diharapkan agar masyarakat kembali untuk berkebun,” kata Bupati Banua.
Seperti yang dapat disaksikan bersama, pihaknya diundang oleh warga dari Kampung Nantu, Distrik Asologaima untuk bersama melakukan panen hipere, dan luas lahan ini cukup besar, sementara untuk hipere yang dihasilkan juga cukup besar, oleh karena itu, pemerintah ingin agar selesai panen, kebun tersebut tetap dikelola secara terus menerus.
Ia menambahkan, pembelian hipere hasil panen yang sering kali dilakukan pemerintah, bukan semata hanya membantu saja, tapi juga terus memberikan motovasi bagi masyarakat untuk terus mengembangkan perkebunan hipere di wilayah Jayawijaya.(jo/tho)