Wednesday, October 15, 2025
26.4 C
Jayapura

Ada Kendaraan yang sudah Dipindahtangankan

MERAUKE-Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Merauke Elias Mithe, S.STP, MAP menjelaskan, Tim Terpadu Penertiban Aset ini  terdiri dari Bupati sebagai penanggung jawab, Kapolres Merauke, Ketua Kejaksaan Negeri Merauke, Ketua Pengadilan Negeri Merauke, Inspektorat Kabupaten Merauke, Satpol PP dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Merauke. ‘’Jadi  itu Timnya.

Dalam waktu dekat kami akan bentuk. Dan data yang diminta KPK kami sudah siapkan dan hari ini rekon. Setelah rekon kami akan mengajukan data-data itu kembali ke  KPK,’’ jelasnya.   

Elias Mithe menjelaskan, aset yang ada akan dievaluasi kembali data-data yang ada tersebut. Karena  ada kendaraan yang sudah dipindahtangankan dari tangan satu ke tangan lainnya. ‘’Data yang dikirim ke KPK nanti paling tidak mendekati valid untuk mereka,’’ terangnya.

Baca Juga :  Dua Guru PAUD  di Merauke Raih Gelar Magister Pendidikan PAUD   

Mantan  Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Kabupaten Merauke ini menambahkan bahwa sampai sekarang  ini jumlah mobil yang  sudah ditarik sebanyak 8 unit dari data sebelumnya 100 unit.

Iapun meminta kepada mantan pejabat yang masih membawa kendaraan dinas tersebut untuk segera mengembalikan atau kepada pejabat yang membawa lebih dari 1 unit mobil dinas untuk mengembalikan, sebelum  KPK datang mengambil paksa  kendaraan dinas tersebut.

‘’Tentunya lebih elegan kalau datang menyerahkan secara sukarela dari pada kalau  nanti petugas yang datang mengambil secara paksa. Karena kita segera bentuk Tim Terpadu Penertiban Aset yang didalamnya  merupakan aparat penengak hukum (APH),’’pungkas pria asal NTT tersebut. (ulo/tho)

Baca Juga :  Pemantauan Hilal Awal Ramadan Akan Dilakukan di POB Merauke 

MERAUKE-Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Merauke Elias Mithe, S.STP, MAP menjelaskan, Tim Terpadu Penertiban Aset ini  terdiri dari Bupati sebagai penanggung jawab, Kapolres Merauke, Ketua Kejaksaan Negeri Merauke, Ketua Pengadilan Negeri Merauke, Inspektorat Kabupaten Merauke, Satpol PP dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Merauke. ‘’Jadi  itu Timnya.

Dalam waktu dekat kami akan bentuk. Dan data yang diminta KPK kami sudah siapkan dan hari ini rekon. Setelah rekon kami akan mengajukan data-data itu kembali ke  KPK,’’ jelasnya.   

Elias Mithe menjelaskan, aset yang ada akan dievaluasi kembali data-data yang ada tersebut. Karena  ada kendaraan yang sudah dipindahtangankan dari tangan satu ke tangan lainnya. ‘’Data yang dikirim ke KPK nanti paling tidak mendekati valid untuk mereka,’’ terangnya.

Baca Juga :  Peserta Didik PAUD Lanud JA Dimara Ikuti MPLS 

Mantan  Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Kabupaten Merauke ini menambahkan bahwa sampai sekarang  ini jumlah mobil yang  sudah ditarik sebanyak 8 unit dari data sebelumnya 100 unit.

Iapun meminta kepada mantan pejabat yang masih membawa kendaraan dinas tersebut untuk segera mengembalikan atau kepada pejabat yang membawa lebih dari 1 unit mobil dinas untuk mengembalikan, sebelum  KPK datang mengambil paksa  kendaraan dinas tersebut.

‘’Tentunya lebih elegan kalau datang menyerahkan secara sukarela dari pada kalau  nanti petugas yang datang mengambil secara paksa. Karena kita segera bentuk Tim Terpadu Penertiban Aset yang didalamnya  merupakan aparat penengak hukum (APH),’’pungkas pria asal NTT tersebut. (ulo/tho)

Baca Juga :  11 Bintara Baru Mandi Kembang

Berita Terbaru

Artikel Lainnya