Sunday, November 24, 2024
33.7 C
Jayapura

Usai Bakar Alat Berat, OTK Tinggalkan Bintang Kejora

JAYAPURA – Kepolisian Resort Kepulauan Yapen saat ini tengah menyelidiki kasus pembakaran alat berat excavator yang dilakukan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di Kampung Woda Distrik Raimbawi Kabupaten Kepulauan Yapen, Senin (29/5).

Kejadian ini terjadi  sekira pukul 02.00 WIT.  Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Kabid Humas mengatakan kejadian ini berawal dari seorang warga yang melaporkan adanya alat berat jenis excavator yang terbakar di turunan jalan menuju Kampung Woda Distrik Raimbawi yang diduga dibakar oleh OTK. Mendapatkan laporan tersebut, Polsek Yapen Timur yang dipimpin oleh Ipda Ibar Salurapa langsung bergerak cepat mendatangi TKP pembakaran Excavator tersebut.

“Setelah di TKP, personel menemukan 1 buah bendera Bintang Kejora berukuran sedang yang dikibarkan pada sebatang kayu dan 3 lembar kertas folio warna kuning yang masing-masing mempunyai tulisan,” beber Benny.

Baca Juga :  Pemkab Yahukimo Segera Bangun Pos TNI-Polri di Daerah Rawan

  Sementara itu, Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih, S.I.K., M.H mengatakan bahwa saat ini Sat Reskrim Polres Kepulauan Yapen sedang menyelidiki kasus tersebut dan meningkatkan patroli di sekitaran Kota Serui.

“Kasus ini sedang diselidiki Sat Reskrim Polres Kepulauan Yapen dan akan meningkatkan kegiatan patroli di sekitaran kota Serui,” ungkap AKBP Herzoni. Kapolres mengimbau apabila terdapat orang yang mencurigakan untuk langsung memberikan informasi ke Polres Kepulauan Yapen.

Sementara data lain dieroleh Cenderawasih Pos yang menyebut bahwa pada Senin tanggal 29 Mei sekira pukul 04.00 WIT seorang warga bernama Buba mendatangi piket penjagaan Polsek Yapen Timur  dan menyampaikan bahwa ada alat berat jenis exacavator yang terbakar di turunan jalan menuju Kampung Woda Distrik Raimbawi. Pelaku juga meninggalkan bendera bintang kejora serta tulisan dikertas untuk aparat kepolisian segera mengeluarkan Josua Sembai dari Polres Serui.

Baca Juga :  Menyita Senjata Api Rakitan yang Dijual Belikan di Papua

Ada juga ancaman  kepada Polres Yapen bahwa bila tak segera dibebaskan maka akan terjadi sesuatu. Pihak pelaku juga menulis menunggu Josua Sembai dibebaskan. Dari kejadian ini Kapolsek Yapen Timur Ipda Ibar langsung mengumpulkan personil Polsek Yapen Timur, berkoordinasi dgn Koramil 1709-02 Yapen Timur dan Brimob BKO PT. SWPI Dawai utk merespon informasi pembakaran alat berat tersebut namun hingga kini belum ada perkembangan berarti namun pihak kepolisian telah menyita beberapa alat bukti di atas termasuk bendera bintang kejora. (ade/wen)

JAYAPURA – Kepolisian Resort Kepulauan Yapen saat ini tengah menyelidiki kasus pembakaran alat berat excavator yang dilakukan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di Kampung Woda Distrik Raimbawi Kabupaten Kepulauan Yapen, Senin (29/5).

Kejadian ini terjadi  sekira pukul 02.00 WIT.  Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Kabid Humas mengatakan kejadian ini berawal dari seorang warga yang melaporkan adanya alat berat jenis excavator yang terbakar di turunan jalan menuju Kampung Woda Distrik Raimbawi yang diduga dibakar oleh OTK. Mendapatkan laporan tersebut, Polsek Yapen Timur yang dipimpin oleh Ipda Ibar Salurapa langsung bergerak cepat mendatangi TKP pembakaran Excavator tersebut.

“Setelah di TKP, personel menemukan 1 buah bendera Bintang Kejora berukuran sedang yang dikibarkan pada sebatang kayu dan 3 lembar kertas folio warna kuning yang masing-masing mempunyai tulisan,” beber Benny.

Baca Juga :  Vonis Seumur Hidup untuk Kolonel Priyanto

  Sementara itu, Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih, S.I.K., M.H mengatakan bahwa saat ini Sat Reskrim Polres Kepulauan Yapen sedang menyelidiki kasus tersebut dan meningkatkan patroli di sekitaran Kota Serui.

“Kasus ini sedang diselidiki Sat Reskrim Polres Kepulauan Yapen dan akan meningkatkan kegiatan patroli di sekitaran kota Serui,” ungkap AKBP Herzoni. Kapolres mengimbau apabila terdapat orang yang mencurigakan untuk langsung memberikan informasi ke Polres Kepulauan Yapen.

Sementara data lain dieroleh Cenderawasih Pos yang menyebut bahwa pada Senin tanggal 29 Mei sekira pukul 04.00 WIT seorang warga bernama Buba mendatangi piket penjagaan Polsek Yapen Timur  dan menyampaikan bahwa ada alat berat jenis exacavator yang terbakar di turunan jalan menuju Kampung Woda Distrik Raimbawi. Pelaku juga meninggalkan bendera bintang kejora serta tulisan dikertas untuk aparat kepolisian segera mengeluarkan Josua Sembai dari Polres Serui.

Baca Juga :  Menyita Senjata Api Rakitan yang Dijual Belikan di Papua

Ada juga ancaman  kepada Polres Yapen bahwa bila tak segera dibebaskan maka akan terjadi sesuatu. Pihak pelaku juga menulis menunggu Josua Sembai dibebaskan. Dari kejadian ini Kapolsek Yapen Timur Ipda Ibar langsung mengumpulkan personil Polsek Yapen Timur, berkoordinasi dgn Koramil 1709-02 Yapen Timur dan Brimob BKO PT. SWPI Dawai utk merespon informasi pembakaran alat berat tersebut namun hingga kini belum ada perkembangan berarti namun pihak kepolisian telah menyita beberapa alat bukti di atas termasuk bendera bintang kejora. (ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya