Saturday, May 11, 2024
22.7 C
Jayapura

Direktur RSUD Jayapura Klaim Sudah Membayar Honor Tenaga Kontrak

JAYAPURA – Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok II Jayapura mengklaim sudah membayar gaji/honor tenaga kontrak yang bekerja sepanjang Januari-April tahun 2023.

Direktur RSUD Dok II Jayapura, Anton Mote menegaskan, tidak benar jika tenaga honor atau kontrak di Rumah Sakit Jayapura sejak Januari hingga April tahun 2023 baru satu kali dibayarkan gajinya.

   “Gaji atau honor tenaga kontrak kami bayarkan secara rutin per bulan. Seperti bulan kemarin, tenaga kontrak sebelum lebaran kita sudah bayarkan sejak awal, termasuk jasa-jasa pelayanan,” tegas Anton Mote saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Rabu (26/4).

   Kata Anton Mote, jumlah tenaga honor/kontrak yang ada di Rumah Sakit Jayapura saat ini berjumlah sebanyak 351 orang. Mereka terdiri dari semua profesi, mulai dari dokter spesialis, perawat, admin, penunjang dan lainnya.

Baca Juga :  Soal Potensi Bencana, Walikota Minta Waspada

   “Sebelum dirumahkan, jumlah tenaga kontrak di Rumah Sakit Jayapura sebanyak 430 orang. Dengan anggaran gaji sekitar Rp 29 M,” terangnya.

   Hanya saja, lanjut Anton Mote, seiring dengan anggaran dari pusat dipangkas dan adanya Daerah Otonom Baru (DOB) ikut mempengaruhi anggaran Pagu di Rumah Sakit Jayapura.

“Dikarenakan anggaran dari pusat berkurang akibat adanya DOB. Ikut mempengaruhi anggaran pagu rumah sakit, sehingga kami bayarkan gaji tenaga honor dari BLUD kami. Tidak cukup dibayarkan dengan APBD,” ucapnya.

   Kata Anton Mote, terjadi pengurangan anggaran yang luar biasa untuk Rumah Sakit Jayapura. Dimana tahun 2023 anggran yang diberikan untuk RSUD Dok II ¼ dari anggaran yang normatif dari tahun sebelumnya.

Baca Juga :  Hari Ini Razia Masker di Kota Jayapura

   “Dengan anggaran yang ada, kita tetap berusaha untuk mencukupinya. Dan sumber pendapatan yang ada di rumah sakit kita maksimalkan untuk memberdayakana tenaga Nakes,” pungkasnya. (fia/tri)

JAYAPURA – Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok II Jayapura mengklaim sudah membayar gaji/honor tenaga kontrak yang bekerja sepanjang Januari-April tahun 2023.

Direktur RSUD Dok II Jayapura, Anton Mote menegaskan, tidak benar jika tenaga honor atau kontrak di Rumah Sakit Jayapura sejak Januari hingga April tahun 2023 baru satu kali dibayarkan gajinya.

   “Gaji atau honor tenaga kontrak kami bayarkan secara rutin per bulan. Seperti bulan kemarin, tenaga kontrak sebelum lebaran kita sudah bayarkan sejak awal, termasuk jasa-jasa pelayanan,” tegas Anton Mote saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Rabu (26/4).

   Kata Anton Mote, jumlah tenaga honor/kontrak yang ada di Rumah Sakit Jayapura saat ini berjumlah sebanyak 351 orang. Mereka terdiri dari semua profesi, mulai dari dokter spesialis, perawat, admin, penunjang dan lainnya.

Baca Juga :  Tertib Administrasi Untuk Dukung Kerja ASN yang Profesional

   “Sebelum dirumahkan, jumlah tenaga kontrak di Rumah Sakit Jayapura sebanyak 430 orang. Dengan anggaran gaji sekitar Rp 29 M,” terangnya.

   Hanya saja, lanjut Anton Mote, seiring dengan anggaran dari pusat dipangkas dan adanya Daerah Otonom Baru (DOB) ikut mempengaruhi anggaran Pagu di Rumah Sakit Jayapura.

“Dikarenakan anggaran dari pusat berkurang akibat adanya DOB. Ikut mempengaruhi anggaran pagu rumah sakit, sehingga kami bayarkan gaji tenaga honor dari BLUD kami. Tidak cukup dibayarkan dengan APBD,” ucapnya.

   Kata Anton Mote, terjadi pengurangan anggaran yang luar biasa untuk Rumah Sakit Jayapura. Dimana tahun 2023 anggran yang diberikan untuk RSUD Dok II ¼ dari anggaran yang normatif dari tahun sebelumnya.

Baca Juga :  The Wahid Institute: Ada Tiga Isu Penting di Papua

   “Dengan anggaran yang ada, kita tetap berusaha untuk mencukupinya. Dan sumber pendapatan yang ada di rumah sakit kita maksimalkan untuk memberdayakana tenaga Nakes,” pungkasnya. (fia/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya