Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

Penerbangan di Bandara Mozes Kilangin Normal

TIMIKA – Pesawat Boeing 737 AI-7304 TNI AU yang mengalami insiden tergelincir di ujung runway 12 Bandara Moses Kilangin Timika pada Senin (17/4/2023) sekitar pukul 18.00 WIT berhasil dievakuasi petugas gabungan UPBU, PT AVco, Pemadam Kebakaran, Lanud TNI AU Yohanis Kapiyau dan Pasgat TNI AU.

Proses evakuasi berlangsung hingga Selasa (18/4/2023) dini hari. Namun Pesawat Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar itu sudah berada di hanggar Bandara Mozes Kilangin pada pagi hari sehingga penerbangan dari dan ke Timika bisa berjalan sesuai jadwal.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma TNI, Indan Gilang Buldansyah, SSos mengatakan TNI AU telah membentuk tim untuk melakukan investigasi insiden tersebut. Pesawat dengan tail number AI-7304, itu terbang dari Jakarta menuju Lanud Pattimura Ambon dan melanjutkan penerbangan ke Timika untuk misi dukungan penerbangan rutin.

Baca Juga :  Kasus Suap Hakim Menciderai Citra Peradilan di Indonesia

Sebelum pesawat keluar landasan, dilaporkan bahwa pesawat berhasil melakukan pendaratan dengan normal walaupun kondisi runway basah karena hujan. “Saat ini penerbangan di bandara Moses Kilangin Timika, sudah berjalan normal kembali.

Komandan Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Letkol Pnb Slamet Suhartono menambahkan pesawat bablas keluar landasan hampir 10 meter. Ada bagian dari pesawat yang patah sehingga perlu ditarik ke hanggar.

Pesawat tersebut kata Slamet, mengangkut anggota militer dan keluarga anggota militer. “Kalau pesawat militer ketentuannya, militer atau keluarga, khusus di wilayah Papua dibolehkan tapi di wilayah lain tidak. Khusus anggota dan keluarga yang masuk KU1. Jadi penumpangnya ada anggota, keluarga anggota, tidak hanya pasukan,” ungkapnya.

Baca Juga :  TNI-Polri Diminta Ungkap Persenjataan yang Dimiliki Warga Sipil

Jumlah penumpang lebih dari 20 orang dan dipastikan dalam kondisi aman. Tidak ada yang mengalami luka karena kerusakan hanya pada bagian depan pesawat. Pilot juga tidak ada luka hanya mengalami trauma.

Pesawat yang mendarat sekitar pukul 18.00 WIT di Timika itu tidak seperti biasanya. Dimana aktifitas penerbangan di Bandara Mozes Kilangin hanya sampai jam 4 sore. Tapi kata Slamet, pada peak season seperti natal dan lebaran ada kebijakan. Apalagi pesawat Boeing 737 AI-7304 TNI AU itu melalui rute panjang mulai dari Jakarta dan Ambon.(ryu/wen)

TIMIKA – Pesawat Boeing 737 AI-7304 TNI AU yang mengalami insiden tergelincir di ujung runway 12 Bandara Moses Kilangin Timika pada Senin (17/4/2023) sekitar pukul 18.00 WIT berhasil dievakuasi petugas gabungan UPBU, PT AVco, Pemadam Kebakaran, Lanud TNI AU Yohanis Kapiyau dan Pasgat TNI AU.

Proses evakuasi berlangsung hingga Selasa (18/4/2023) dini hari. Namun Pesawat Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar itu sudah berada di hanggar Bandara Mozes Kilangin pada pagi hari sehingga penerbangan dari dan ke Timika bisa berjalan sesuai jadwal.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma TNI, Indan Gilang Buldansyah, SSos mengatakan TNI AU telah membentuk tim untuk melakukan investigasi insiden tersebut. Pesawat dengan tail number AI-7304, itu terbang dari Jakarta menuju Lanud Pattimura Ambon dan melanjutkan penerbangan ke Timika untuk misi dukungan penerbangan rutin.

Baca Juga :  Bantuan Panglima TNI untuk Korban Bencana di Puncak Tiba di Timika

Sebelum pesawat keluar landasan, dilaporkan bahwa pesawat berhasil melakukan pendaratan dengan normal walaupun kondisi runway basah karena hujan. “Saat ini penerbangan di bandara Moses Kilangin Timika, sudah berjalan normal kembali.

Komandan Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Letkol Pnb Slamet Suhartono menambahkan pesawat bablas keluar landasan hampir 10 meter. Ada bagian dari pesawat yang patah sehingga perlu ditarik ke hanggar.

Pesawat tersebut kata Slamet, mengangkut anggota militer dan keluarga anggota militer. “Kalau pesawat militer ketentuannya, militer atau keluarga, khusus di wilayah Papua dibolehkan tapi di wilayah lain tidak. Khusus anggota dan keluarga yang masuk KU1. Jadi penumpangnya ada anggota, keluarga anggota, tidak hanya pasukan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Tuntut Perbaikan Jalan, Warga Blokir Jalan Sentani-Depapre

Jumlah penumpang lebih dari 20 orang dan dipastikan dalam kondisi aman. Tidak ada yang mengalami luka karena kerusakan hanya pada bagian depan pesawat. Pilot juga tidak ada luka hanya mengalami trauma.

Pesawat yang mendarat sekitar pukul 18.00 WIT di Timika itu tidak seperti biasanya. Dimana aktifitas penerbangan di Bandara Mozes Kilangin hanya sampai jam 4 sore. Tapi kata Slamet, pada peak season seperti natal dan lebaran ada kebijakan. Apalagi pesawat Boeing 737 AI-7304 TNI AU itu melalui rute panjang mulai dari Jakarta dan Ambon.(ryu/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya