JAYAPURA-Pengecoran lantai di los bekas kebakaran Pasar Youtefa, hingga kemarin belum ada kejelasan. Meski Pemkot Jayapura melalui Kepala Dinas PUPR Kota Jayapura sebelumnya sempat mengatakan tidak ada angggaran untuk pengecoran lantai los pasar tersebut, namun sejumlah pedagang mengaku pemerintah telah berjanji menyediakan anggaran untuk pengecoran lantai tersebut.
Laode (54) korban kebakaran, mengatakan Pemerintah Kota Jayapura mengaku memiliki anggaran untuk pengecoran lantai, bahkan sebelumnya pemerintah telah berjanji dalam waktu dekat akan dikerjakan.
“Kami sebenarnya mau kalau cor lantai Los Pasar ini dibebankan kepada (Pedagang), tapi sebelumnya dari pemerintah tidak memberikan izin, karena mereka mengaku sudah ada anggarannya,” jelas Laode kepada wartawan di pasar Youtefa rabu, (12/4).
Namun lanjut Laode, dengan adanya berita di media yang menyebut pemerintah tidak memiliki anggaran untuk pengrcoran lantai pada Los tersebut, dirinya pun merasa kecewa. “Kalau begini terus kapan kita bisa jualan, kalu memang tidak ada dana untuk cor, maka keluarkan surat edaran, biar kami sendiri yang cor,” tegas Laode.
“Atau kalau ada dana untuk cor lantai segera cor, jangan hanya koar di media,” lanjutnya dengan nada kecewa.
Pihaknya sejak awal menginginkan pengecoran lantai pada Los Pasar tersebut dibebankan kepada pedagang agar bisa segera jualan, namun karena pemerintah menjanjikan untuk dikerjakan sampai tuntas.
“Kita ini sudah lama tidak jualan, lalu sekarang pemerintah tidak kasih kepastian, kami minta agar segera buat surat resmi terkait pengecoran ini,” pintanya.
Pria asal Buton, Sulawesi Tenggara itupun menyatakan apabila pemerintah menghendaki pengecoran lantai pada Los bekas kebaran tersebut dibebankan kepada para pedagang, dengan senang hati akan mereka kerjakan.
“Kami semua (Para pedagang) mau kalau cor lantai dipercayakan kepada kami, karena itu semua untuk kebaikan kami sendiri,” katanya.
Senada dikeluhkan Hasim, (27) mengaku siap jika pengecoran lantai pada Los pasar tersebut dibebankan kepada mereka agar bisa segera berjualan, apalagi sudah mendekati lebaran. Sebab pasca kebakaran sampai saat ini dirinya masih belum berjualan.
“Kita hanya minta kepastian, kami siap kalau coran lantai dibebankan kepada kami (pedagang) tapi masalahnya pemerintah mengaku ada dananya, kita juga binggung,” ujarnya.
“Kami harap segera kasih kepastian, jangan sampai kita sudah bikin lantainya tapi pemerintah larang, ini yang tidak bisa,” lanjut Hasim. (rel/tri)