Sunday, November 24, 2024
33.7 C
Jayapura

Presiden Duduk Merendah di Hadapan Perajut Noken

Presiden Joko Widodo terlihat duduk merendah di depan noken yang dijual oleh mama-mama Papua di Pasar Youtefa, Jayapura, Selasa (21/3). (Gamel Cepos)

JAYAPURA-Seorang penjual noken di Pasar Yotefa mengaku kaget karena lapaknya yang berada di dalam lorong tengah Pasar Youtefa dihampiri oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa (21/3). Pasalnya lorong tersebut sempit dan jarang dilewati seorang pejabat. Ia kaget karena tiba – tiba presiden berhenti persis di depan dagangannya, noken.
Di sini presiden langsung duduk merendah persis di hadapan noken. “Senang sekali karena bisa langsung ketemu. Tadi memang presiden tidak sempat membeli nokennya tapi kami sempat berbincang – bincang,” jelas wanita paro baya tersebut. Hanya saat diwawancarai ia enggan menyebut namanya. Mesksi tak sempat membeli nokennya, ia mengaku senang karena sebelum kedatangan presiden, ia diberi amplop yang tertulis bantuan kemasyarakatan Presiden Joko Widodo.
Hanya ia enggan menyebut berapa jumlah isi amplop yang diterima. “Itu berkat, berapapun dikasi kami harus syukuri. Beliau menyapa kami saja itu sudah senang sekali,” akunya.
Menurut pedagang lain yang juga menerima amplop, isi amplop tersebut berjumlah Rp 1,2 juta. “Kami hanya berharap presiden berikutnya bisa seperti Jokowi. Yang mau turun melihat rakyatnya dan berbincang – bincang seperti ini,” jelas La Hamu salah seoranh penjual pinang.
Iapun berharap presiden berikutnya bisa membawa Indonesia menjadi lebih baik. “Yah tidak banyak, bisa lebih baik saja,” tutupnya. (ade/nat)

Baca Juga :  Pemekaran Pengaruhi Verifikasi Parpol dan Dapil

Presiden Joko Widodo terlihat duduk merendah di depan noken yang dijual oleh mama-mama Papua di Pasar Youtefa, Jayapura, Selasa (21/3). (Gamel Cepos)

JAYAPURA-Seorang penjual noken di Pasar Yotefa mengaku kaget karena lapaknya yang berada di dalam lorong tengah Pasar Youtefa dihampiri oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa (21/3). Pasalnya lorong tersebut sempit dan jarang dilewati seorang pejabat. Ia kaget karena tiba – tiba presiden berhenti persis di depan dagangannya, noken.
Di sini presiden langsung duduk merendah persis di hadapan noken. “Senang sekali karena bisa langsung ketemu. Tadi memang presiden tidak sempat membeli nokennya tapi kami sempat berbincang – bincang,” jelas wanita paro baya tersebut. Hanya saat diwawancarai ia enggan menyebut namanya. Mesksi tak sempat membeli nokennya, ia mengaku senang karena sebelum kedatangan presiden, ia diberi amplop yang tertulis bantuan kemasyarakatan Presiden Joko Widodo.
Hanya ia enggan menyebut berapa jumlah isi amplop yang diterima. “Itu berkat, berapapun dikasi kami harus syukuri. Beliau menyapa kami saja itu sudah senang sekali,” akunya.
Menurut pedagang lain yang juga menerima amplop, isi amplop tersebut berjumlah Rp 1,2 juta. “Kami hanya berharap presiden berikutnya bisa seperti Jokowi. Yang mau turun melihat rakyatnya dan berbincang – bincang seperti ini,” jelas La Hamu salah seoranh penjual pinang.
Iapun berharap presiden berikutnya bisa membawa Indonesia menjadi lebih baik. “Yah tidak banyak, bisa lebih baik saja,” tutupnya. (ade/nat)

Baca Juga :  Di Supiori, Pj Gubernur Minta Jangan Bergantung pada Pusat

Berita Terbaru

Artikel Lainnya